Aku lelah
Aku rasa pedih
Aku rasa sedih
Aku rasa perih
Ini kisah pedih, lagi sedih, serta perihPundakku rasa berat ditumpu batu cadas
Langkahku mati rasa ditelan jalanan panas
Suaraku tenggelam di badan binatang buas
Letakku di tanah jauh dari atasBawa aku pulang
Biarkan ayahku membawaku pulang
Biarkan aku turut serta tuk pulang
Biarkan ayahku pulang
Biarkan dia pulang
Biarkan dia pulangAku pulang ayah
Aku pulang ayahAku segera pulang
Kau bisa tunggu kabarku pulang
Kabar itu akan segera datang:-:
Trenggalek, 4 Oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Pena
PoetryKumpulan puisi Candraekamatra Di tulis sejak awal 2017 sampai pertengahan 2020