Benih kecil ada di keranjang yang amat mungil
dibawa wanita tua dari jalan menunju pematang
benih cinta yang amat tulus baginya
Tiap benih mendapat satu cerukan
di tiap cerukan ia memulai hidupnya
di sana nama dan rintih kalbunya mendeklarasikan diri untuk tumbuh
rela menunggu waktu hingga beberapa yang berlalu
Wanita tua amat jarang bermuka masam
benih kecil yang ia tanam ibarat ilalang di kala senja
menjadi berjuta sosok di masa lain
:-:
Trenggalek, 1 Maret 2018 : 22.21
Azizah Nurul Azmy
أنت تقرأ
Mata Pena
الشعرKumpulan puisi Candraekamatra Di tulis sejak awal 2017 sampai pertengahan 2020
