Antara Harapan dan Impian

83 4 2
                                    

Dengung kalbu merayapi yang mati
Menggenggam titik cahaya
Pada bentangan langit tanpa sekat

Berandai pada nasib
Pada rumput hijau di taman
gugur daun yang mengotori jalan
sang waktu yang terus berdetak
Pada sebuah takdir yang digariskan Tuhan

Kata orang
Harapan berada pada garis lurus dengan impian
Masing-masing menggantung pada tali
Berayun pada teralis besi
Menunggu seseorang menggapainya

Aku datang
Aku datang
Aku datang lalu pergi

Dan semua berakhir
Pada angan yang tak aku gapai

...

Azizah here!
Aku sungguh-sungguh. Ini gambaran hatiku saat ini.

Berhenti berharap, lalu mulai melepaskan. Tapi, di satu titik, aku tahu, tak semua yang menyakiti harus diterima lapang hati.

Bukan sekadar cinta kids zaman now, bukan sekadar masalah alay di sosmed, bukan sekadar sindir-sindiran temen yang nggak tahu apa itu arti hubungan. I don't know, but my heart...

Lupakan, mari kita tetap semangat!

Trenggalek, 16 November 2017

Azizah Nurul Azmy

Mata PenaWhere stories live. Discover now