Page 08 - B. Hari Minggu

Start from the beginning
                                    

Tapi sayang, sepertinya nenek Gong lagi kena sial hari ini. Karena waktu dia bangun tidur, terus membuka pintu pagar asrama, yang muncul malah empat bocah nakal yang suka malingin jambu di rumahnya.

Nenek Gong mengerutkan kening keriputnya dengan bingung karena melihat empat bocah itu tiba-tiba nyamper ke sini sambil bawa-bawa kotak makanan.


"Mau apa ke sini?" tanya nenek Gong to the point. Renjun, Haechan, Jeno dan Jaemin yang tadinya senyum-senyum sok imut, langsung masang wajah takut karena suara nenek Gong yang serak-serak nyeremin.

"Eh? A-anu... nek... Hina-nya ada?" tanya Haechan agak takut.

"Nggak ada." Jawab nenek Gong dengan singkat dan ketus.

"Hina-nya kemana, nek?" tanya Renjun penasaran.

"Jajan ke tukang crepes." Jawab nenek Gong kembali dengan singkat dan ketus. Melihat keadaan genting ini, Jaemin dengan percaya diri mulai mengajak nenek Gong ngobrol.

"Eh, nenek baru bangun tidur? Kok masih tetep cantik, ya?" kata Jaemin dengan senyum cerahnya.

Haechan, Renjun dan Jeno langsung kaget karena Jaemin malah menggombal. Nenek Gong yang tampak tidak peduli langsung merogoh cermin kecil dari saku-nya, kemudian mengaca. Ia lalu menatap Jaemin dan menjitak kepalanya nya sekali jadi.

"Kecil-kecil matanya udah katarak! Muka kusut begini dibilang cantik?!" kata nenek Gong dengan emosi.


'Ampun deh...! nenek Gong tuh ya! Dipuji sama gue kok malah menghina diri sendiri?!'


Jaemin langsung membatin sambil ngusap-ngusapin kepalanya yang sakit.

Nenek Gong yang sudah terlanjur badmood, memilih kembali masuk ke dalam rumah untuk menonton tv. 

Sebelum benar-benar masuk, Jeno langsung memanggil nenek Gong kembali,

"Nek, ini ada makanan buat nenek sama Hina."

Nenek Gong berbalik lagi dan menatap kotak makanan itu dengan curiga.

"Makanan apa?"

"Tumis daging sama kimchi." Jawab Jeno.

"Siapa yang bikin?"

"Kita~" jawab keempat anak itu dengan gaya sok imut, merasa bangga dengan hasil masakan mereka.

"Nggak mau. Ambil aja. Pasti kalian masukin sesuatu 'kan ke makanannya? Masukin pelet, ya? Masukin racun, ya?" tanya nenek Gong dengan nada menghakimi.

Jaemin : "Ih, nenek kok gitu sih? Masa kita mau masukin pelet ke makanannya? Pelet 'kan makanan ikan...!"

Haechan : "Iya nih! Nenek suka bercanda deh! Yang ada, kita tuh masukin banyak cinta ke makanannya, tau...!"

Jeno : "Iya, nek! Jangan negative thinking dulu...! Makanannya sudah dijamin aman dan berkualitas!"

Nenek : "Tau aman dan berkualitas dari mananya?"

Renjun : "Makanannya udah kita uji coba, nek."

Nenek : "Uji coba ke siapa?"

Renjun : "Uji coba ke Chenle sama Jisung. Setelah makan tumis daging ini, mereka nggak keracunan, nek. Mereka malah minta nambah! Tapi nggak kita kasih. Nanti nenek sama Hina malah nggak kebagian dong..."

Jaemin : "Kalo ke Jisung sama Lele, nenek percaya 'kan?"


Nenek Gong tampak diam sambil menimang-nimang untuk mengambil makanannya atau enggak. Dari dulu, nenek Gong memang tidak bisa percaya sama mereka berempat. Karena mereka berempat bandel-bandel.

Tapi kalau Jisung dan Chenle, nenek Gong bisa percaya. Soalnya mereka berdua anak yang jujur nan polos kebangetan.


"Ya udah. Nenek ambil aja. Makasih udah repot-repot ngirim makanan..." kata nenek Gong dengan tulus. Kebetulan, dia memang belum makan siang. Dia juga belum masak soalnya di rumah nggak ada-siapa-siapa.

"Eh, nek, tunggu dulu! Renjun cuma mau kasih tau, tumis dagingnya enak banget loh, nek..." kata Renjun dengan polos, membut Nenek Gong bingung sendiri.

"Terus kenapa?"

"Jangan dihabisin semua, nek. Sisain buat Hina..." jawab Jaemin santai dengan niat untuk menggoda nenek Gong.

Brak!

Nenek Gong langsung membanting pintu dengan keras di depan muka mereka. Keempat anak itu malah cekikikan karena senang setelah berhasil ngejailin nenek Gong.

 Keempat anak itu malah cekikikan karena senang setelah berhasil ngejailin nenek Gong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau suka sama ceritanya, jangan lupa kasih bintang~ ^o^

Our Page | NCT 00Line ✔Where stories live. Discover now