Chapter 47 : I Find You

1.3K 63 1
                                    

~~~

*Harry's POV*

Mataku terus memerhatikan jam yang tertempel di dinding ruanganku. Sebenarnya aku bukan menunggu jam makan siang. Tetapi aku sedang berusaha melupakan sesuatu yang mengganggu pikiranku sejak sejam lalu. Yea, tentang Scarla. Aku teringat saat pertama kali aku bertemu dan mengenalnya.

~Flashback On~

Aku bertemu Scarla di senior high school saat jam istirahat berlangsung. Saat aku dan Louis bermain basket di lapangan, aku terpana melihat seorang gadis berambut cokelat karamel berjalan menyusuri lorong bersama kedua temannya dengan penuh canda dan tawa. Hingga ia melihatku dan tersenyum manis kearahku.

Jam istirahat selanjutnya. Aku, Louis dan Mike, temanku yang lain, memutuskan untuk makan siang di kantin kampus. Dan lagi-lagi aku bertemu dengan gadis itu. Tak kusangka Mike memanggil namanya, "Scarla". Gadis itu menoleh, menyeringai dan menghampiri meja kami setelah Mike melambaikan tangannya.

"Harry, Louis, ini Scarla. Dia siswi kelas 10-B. Dia teman kecilku," ujar Mike memperkenalkannya.

Scarla mengulurkan tangannya padaku, "Scarla."

"Harry."

Dan aku pun mulai jatuh cinta padanya. Aku mengenalnya sebagai gadis baik hati yang periang. Hingga hatiku mantap untuk menyatakan perasaanku padanya.
Dengan moment yang simple dan sederhana, kubawakan sebucket bunga mawar merah dan putih, gelang yang kurangkai sendiri, dan jepit rambut kecil yang kubeli sendiri, kuhampiri Scarla di halaman belakang sekolah.

"Scarla, umm .. Sesuatu telah terjadi."

"Sesuatu? Ada apa?"

"Aku emm.. Aku jatuh cinta padamu. Mau kah kau menjadi kekasihku?" kusodorkan bunga mawar sembari berlutut di hadapannya dengan seluruh tubuh yang bergetar hebat.

Gadis bermata abu-abu itu nampak terkejut, namun tak lama ia menarikku untuk bangkit sembari menahan seringaiannya. "Yes, Harry!" dan tawa malaikatnya mulai terdengar.

Itu adalah jawaban termanis untukku. Dan masih menjadi yang termanis.

~Flasback Off~

Termanis yang berakhir pahit. Mengapa aku harus jatuh cinta padanya disaat ada gadis yang lebih baik darinya? Ya Tuhan, ini sangat rumit. Aku menyesal. Aku menyesal mengenal Scarla, aku menyesal mencintainya, aku menyesal telah menghamilinya, dan aku sangat menyesali itu semua.

#beep, beep, beep#

Bunyi alarm makan siang berdering di ponselku. Great! Kurasa jika aku pulang, semua akan baik-baik saja. Toh tak ada meeting hari ini.
Kurapikan mejaku, kupakai jasku, dan berjalan keluar meninggalkan ruanganku. Semua nampak normal.

"Selamat makan siang, Mr. Styles," ujar sekretarisku yang masih sibuk mengetik sesuatu di layar komputernya sembari memandangku dengan genit. Aku hanya tersenyum dan berlalu menuju restoran. Aku akan makan siang terlebih dahulu, mengetahui di rumah tak ada makanan sama sekali. Entahlah aku akan makan dimana. Yang pasti aku takkan makan di restoran dekat kantor. Well, aku bosan dengan makanan disini. Kurasa jika aku makan di Blue Resto tak ada salahnya.

*Shella's POV*

Akhirnya aku dan Niall memutuskan untuk makan siang bersama di Blue Resto. Ini adalah resto yang sering kukunjungi jika jam makan siang. Kupesan beef steak dan lemon juice. Sementara Niall memesan paket crispy chicken dan es cokelat.
"Jadi, bagaimana bisa kau ada di London?" tanyaku membuka percakapan sembari menunggu pesanan.

My Emotional Husband // [{Harry Styles}]Where stories live. Discover now