Happy Reading
Typo Masih ada dimana mana
...
Syifa mematut dirinya didepan cermin, menilai sendiri penampilannya hari ini. Syifa memakai kemeja berlengan panjang di padu dengan rok kembang berukuran panjang, dan tak lupa Syifa juga memaki jilbab segi empat, yang hanya ia model dengan gaya ala kadarnya.
"Bismillah" Gumam Syifa dengan suara pelan.
Setelahnya Syifa keluar dari kamar menuju meja makan, untuk sarapan bersama.
"Syifa"
Mama Chandra terlihat sangat takjub sekaligus kaget dengan penampilan baru Syifa, mama Chanda memutar-mutar tubuh Syifa ke berbagai arah, berakhir dalam pelukan mama Chandra.
"MasyAllah mama seneng banget nak, kamu akhirnya memutuskan untuk berhijab. Semoga berkah ya sayang" Mama Chandra mencium hampir seluruh permukaan wajah Syifa.
"Doain Syifa ya ma"
Syifa menggenggam telapak tangan mama Chandra.
"Tanpa kamu minta pun, mama pasti selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu sayang"
Kini giliran papa Romel, Randy dan Anwar beserta kakak ipar Syifa yang terlihat kaget begitu melihat penampilan baru Syifa dengan balutan busana muslimah.
"Adek" Rani istri dari Randy langsung memeluk Syifa dengan erat.
"Ya ampun, kamu cantik banget sayang" Rani menangkup wajah Syifa dengan gemash.
"Semoga istiqomah ya sayang" Ucap Rani.
"Aqila. Liat tuh aunty cantiknya qila, udah pake jilbab kayak mama" Randy mengangkat tubuh Aqila.
"Uty, cantik. Ila cukak"
Anak berumur 3 tahun itu mengoceh dengan gaya khasnya, Aqila terlihat sangat menggemaskan dengan seragamnya. Walaupun masih berumur 3 tahun Aqila sudah dimasukkan oleh Randy di sekolah Paud.
"Gemesh"
Syifa memindahkan Aqila kedalam gendongannya, Syifa menciumi pipi gembul Aqila.
"Ila udah becal pakek jibab uty" Ucap Aqila kegirangan.
"Pinter banget kesayangan aunty" Syifa mencubit pipi Aqila gemash.
"Tuh kan, udah cocok atuh gendong anak. Disegerakan aja de" Celetuk Randy bermaksud menggoda Syifa.
"Ma, abang tuh" Rengek Syifa.
"Ma, bang tu" Aqila menirukan gaya bahasa Syifa.
"Adek, gak boleh ngomong gitu sayang"
Rani menegur Aqila dengan lembut.
"Ndak boeh mam"
Aqila menggeleng-gelengkan kepalanya dengan gaya menggemaskan.
"Gemesin banget sih anak papa Randy ini"
Syifa lagi-lagi tidak tahan untuk tidak mencium pipi tembem Aqila.
"Nurun dari bapaknya dong" Jawab Randy dengan gaya receh.
"Hmm. Papa bangga sama kamu nak. Akhirnya kamu bisa menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang muslimah"
Ucap papa Romel menghentikan sejenak kegaduhan yang diciptakan oleh Syifa, Randy dan si kecil Aqila.
"Doain Syifa biar bisa terus istiqomah ya pa" Jawab Syifa.
"Pasti nak" Papa Romel tersenyum hangat.
"Oh iya, selamat ya adik cantiknya abang. Semoga kamu bisa terus istiqomah menggunakan hijabnya ya dek"
YOU ARE READING
HINGGA AKHIR WAKTU
Fanfictionganti judul ini ya dari 'Dosenku Tetanggaku' menjadi 'Hingga Akhir Waktu' Cerita tentang seorang dosen dan mahasiswa yang sejak kecil sudah ditakdirkan jadi tetangga. Kemudian mereka dipertemukan dalam lingkup instansi yang formal. Sebagai dosen da...
