Pembalasan Dendam yang Manis

272 23 0
                                    

Libur 1 minggu bukan berarti bebas tugas, sesuai dengan peribahasa yang pernah didengar Jason dari Gertad putra Hermes "Libur atau tidak, PR itu abadi" dan sekarang Jason telah membuktikan kebenaran dari teori tersebut.

Telat datang ke perkemahan saja sudah cukup buruk, ditambah rencananya untuk tidur sepuasnya
rusak gara-gara sebuah game terlaknat bernama Mobile Legend dan Geng Rusuh. 'Terkutuklah mereka yang tidak tahu betapa menyiksanya tugas kuliah dan dosen killer itu, lagi capek gini diganggu tidurnya!' Jason menyumpahi Geng rusuh sementara mencoba untuk kembali tidur setelah kasus teriakan tengah malam barusan, untungnya tak butuh waktu lama, Jason sudah terlelap.

Keesokan harinya, Jason bangun pagi-pagi, pergi keluar untuk menghirup udara segar dan mengangkat tangannya tinggi tinggi lalu melakukan peregangan pagi dan melakukan ritual pagi hari setelahnya. Ia memutuskan untuk berkeliling dan mendapati Leo baru keluar dari istal pegasus sambil menyumpah bersama 2 anak lain yang mengekor dibelakangnya yang tak lain tak bukan adalah Piper dan Nevin.

Penampulan mereka sangat berantakan dan tercoreng moreng tanah dimana mana seakan mereka baru kalah bergulat dengan anak
bumi. Jason memang mendengar kalau mereka dihukum harus membersihkan istal pegasus selama beberapa hari karena kejadian semalam, tapi Jason tidak menyangka bahwa membersihkan istal bakalan seburuk itu.

Jason menghampiri mereka.

"Kalian, kenapa sih?" Kata Jason sebagai sapaan pagi untuk mereka.

"yah... Silakan di lihat sendiri deh," kata Leo sambil merentangkan tangan seakan minta di peluk.

"Separah itukah istal? Seingatku tidak seburuk itu, memang bau tapi tidak membuatku babak belur" Jason mengenang saat saat dia membersihkan istal (yang tidak semuanya menyenangkan).

"Tanya Percy saja sana!" Ujar Nevin yang kentara sekali tengah kesal. Lalu Ia dan Leo segera beranjak meninggalkan Piper dan Jason.

Jason memandang pacarnya itu, "memangnya apa yang terjadi?"

"Ceritanya panjang bocah terang,"

"Ceritakan saja!"

"Baiklah, oke. Jadi, kami mendapat hukuman untuk membersihkan istal pegasus. Karena siang nanti kita sudah ada rencana, kami tak ingin mengacaukannya makanya kami bangun pagi untuk membersihkan istal. Tapi saat mengunjungi istal dan Percy bicara pada para pegasus kurang ajar itu kalau kami akan membersihkan kandang mereka, mereka malah tampak marah dan mulai mengamuk, meringkik, mendompak dan menendangi jerami dan tanah padaku, Leo dan Nevin. Kata Percy, mereka tidak terima seorang putra Poseidon direndahkan dengan disuruh membersihkan istal dan mengira kami yang memaksanya berbuat demikian. Percy menjelaskan kalau ini adalah hukuman tapi mereka tetap tidak terima dan mengancam tidak akan mau membawa pekemah manapun. Jadi, Percy dengan senang hati meninggalkan istal sambil menertawai kami sementara kami membersihkan kandang kuda-kuda bersayap sialan itu. Begitu ceritanya" cerita Piper panjang lebar.

"Wah, parah tuh! Sekarang Percy dimana?" Tanya Jason.

"Aku 99,9% yakin dia kembali tidur di kabinnya" kata Piper.

"Makasih Pipes" Jason mengecup pipi Piper dan berlari menuju kabin 3, kabin Poseidon.

Jadi, Percy tercinta, kau tentu tau siapa yang patut dipersalahkan saat kau terbangun dalam keadaan terikat selotip di dahan tertinggi sebuah pohon di hutan sambil ditertawai Piper, Leo, Nevin dan Jason.

Jason sendiri lumayan puas dengan ulahnya karena dia sendiri sudah memendam dendam kesumat pada Percy karena kejadian tadi malam (walau bukan Percy seorang tapi anggap saja dia perwakilan). Jason mendapat sedikit bantuan dari Leo dan Nevin terkait selotip dan menerbangkan Percy ke atas, walaupun dengan berbuat demikian sama saja dengan mendaftarkan diri secara sukarela sebagai anggota Squad Pembersih Kandang Kuda.









Demigod's Random Shorts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang