Midnight Mobile Legend

370 27 13
                                    


Pada suatu malam yang cerah ditengah musim panas...

Leo baru saja selesai membuat sebuah chip khusus demigod yang bisa dipasang di alat elektronik seperti handphone, Notebook, dll. Jadi ceritanya Percy dan beberapa anak lain mau menguji coba penemuan Leo tersebut sekarang. #gacullaptopNevin, enggak lah! Yakali gacul, paling pake 
Charmspeak :v //*plak!//

"Btw on the busway... Ngapa kau punya laptop tong? Gak takut monster dateng tuh!" Tanya Leo penasaran.

"Aku kan bisa pake kabut buat sembunyi bos, gak perlu khawatir soal monster" gitu kata Nevin.

"Eh, ini chip-nya kira-kira work gak nih? Alat ciptaan Leo kan tidak sepenuhnya dapat diandalkan" celetuk Percy.

"Coba dulu sajalah! Kalau gak berhasil ya... Paling paling kita pesta bareng monster" jawab Piper.

"Bisa nggak sih kalian percaya sama penemuanku sekali aja!" Kata Leo dengan gaya dramatis ala ala sinetron.

"Iya iya, ini juga udah mau dicoba!" Kata Percy yang udah ditunjuk serempak sama yang lain buat jadi tumbal//*plak!// eh salah, buat ngoprasiin laptop-nya! Nah baru bener.

Kebetulan di laptop Nevin adanya cuma 2 game: Hamsterball sama Mobile Legend. Jadi Percy pilihlah Mobile Legend itu.

"Yang classic aja bos, biar santai. Kalo ranked yang ada rank-ku turun" kata Nevin.

"Bah! Baru warrior III aja bangga!" Kata Percy.

"Warrior III mbahmu! Aku udah Epic II dudul!" Kata Nevin gak terima.

"Kalian maen aja napa? Banyak omong!" Omel Leo (kesambet mas?😐)

"Iya iya, jadi classic nih? Oke sip!" Percy pun pilih classic dan setelah menunggu sebentar saatnya permainan!

Percy pilih hero Lancelot pake skin epic Royal Matador yang edan itu. Selama jalannya permainan pun keempat bocah itu menjerit-jerit greget.

"MID! JAGA MID!!"

"MIYA BEGOO!! BUKANNYA DI KILL ITU ALUCARD!!"

"YOUR ENEMY HAS BEEN SLAIN BEYBEH!!"

"TIDAAAK!! MANIAC KUUU!!! TERKUTUK KAU HARLEY!!"

"ULTI!! PAKE ULTI!!"

"MAKAN TUH NANA!! MWAHAHAHA..."

"NGAJAK GELUT NIH ALICE!"

"DOUBLE KILL!! TRIPLE KILL! MANIAC! SAVAGE!! OH YEAH!"

"PUNCTURE!! THORNED ROSE!! PHANTOM EXECUTION!! VICTORYYYY!!!!"

"WOOOOO!!!" Mereka bersorak makin heboh saat berhasil mencapai kemenangan.

Setelah sorak sorai mereka mereda Nevin pun berkata sambil mengelap air mata haru (seneng banget lu mas?😑😑) "eh bung, kok kau bisa sih sejago itu? Memangnya kamu main ML?" Tanyanya.

"Aku sih nggak punya ML, tapi aku suka mainin punya temenku bantuin mereka push rank, katanya sih aku 'ada bakat'," Percy menjelaskan.

"Bukannya bilang dari tadi! Bantuin aku push rank juga kek," bahu Nevin merosot.

"Yang penting kita menang kan, Vin? Dapat MVP pula! Mantap!" Kata Piper acung jempol.

"Eh, tapi dari tadi kita teriak-teriak ngga ganggu pekemah yang lain apa? kaata Leo bertanya-tanya.

Yang lain cuma mengedikkan bahu tanda tak tahu. Tapi ekspresi Percy yang tadinya senang berubah tegang begitu Ia melihat ke balik punggung kawan-kawannya. Ekspresi yang lain pun berubah tegang melihat ekspresi Percy, lalu mereka memandang satu sama lain dengan tatapan ngeri.

Leo buka suara duluan

"Dibelakang ada sesuatu ya?" Tanyanya, Percy mengangguk.

"Pasti serem banget dan luar biasa marah kan?" Piper gantian bicara, Percy mengangguk lagi.

"kita mampus ya?" Tanya Nevin, lagi-lagi anggukan.

Leo, Piper, dan Nevin menengok kebelakang dan menelan saliva susah, karena dibelakang mereka berdirilah Pak D dengan muka merah padam menahan marah. Mereka tidak sadar kalau ini sudah jauh lewat jam tidur gara-gara keasikan main.

"Nah, bocah-bocah nakal" kata Pak D luar biasa kesal "kalian dalam masalah besar!".

Mereka pun harus membersihkan kandang pegasus dari gundukan benda menjijikan yang dicurigai sebagai 'tahi pegasus' dan mencuci piring dengan lava setiap hari selama seminggu.





Demigod's Random Shorts حيث تعيش القصص. اكتشف الآن