Suga gak bisa bayangin, gimana kalo dia disuruh pergi dari kehidupan Wendy. Rasanya gak sanggup.
.

.

.

"OY SEUL... CEPAT KALI AH, LU KIRA GUE GAK BUTUH PULANG" Kai kesal karena Seulgi minta ditemani cari gaun.

"PACAR BUKAN, TEMEN BUKAN NGERPOTIN AJA" omel kai.

Seulgi keluar sambil menenteng sepatunya.

"SABAR KALI. LO GAK AKUIN GUE SEBAGAI PARTNER KERJA" Seulgi terburu-buru pasang sepatu.

"YA YA SERAH LU, CEPAT UDAH. GUE NGANTUK NIH" Kai berdiri dan berjalan menuju mobil.

Seulgi mendengus kesal "DASAR SI ITEM"

Critttttttt

Terdengar suara ban yang direm secara mendadak.

Seulgi menengokkan kepalanya. Terlihatlah Jimin yang ngos-ngosan karena terlalu laju memakai sepeda.

"Nah.. Carinya sama dia aja ya. Gue ngantuk mau pulang" Kai pergi dengan mobilnya.

"EH... EH KAI.. " teriak Seulgi gak terima dan mengejar kai tapi gak keburu.

"Seul..." panggil Jimin.

Seulgi menoleh pada Jimin.

"Sorry gue ganggu, gue cuma mau kasih ini" Jimin memberikan sebuah kotak yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil.

Seulgi menerimanya dengan bingung.

"Kalo gitu gue pulang ya?" Jimin kembali lagi mengendarai sepedanya dan pergi dari rumah Seulgi.

Seulgi menatap kotak itu sambil bingung dan menatap Jimin yang sudah mulai menjauh. Karena terlalu penasaran Seulgi pun membuka kotak tersebut.

Terlihatlah sebuah gaun berwarna merah marun dengan setangkai mawar putih diatasnya. Seulgi meraih mawar putih tersebut, terdapat kertas kecil ditangkainya.

Jangan dilihat dari harganya tapi lihatlah dari ketulusan hatinya, besok pakai ya. Semoga suka - Jimin

Pipi Seulgi merona.. Ia tersenyum karena hadiah dari Jimin. Seulgi gak menduga kalo Jimin bakal seromantis ini.

Ia buru-buru menelpon Jimin dan masuk kedalam rumahnya.

"Jim, Gue gak suka sama gaunnya"

.

.

.

Lisa berkali-kali menelpon Namjoon namun tidak diangkat, bahkan ia nekat kerumah Namjoon walaupun sekarang jam menunjukkan pukul sebelas malam.

Ia kini telah sampai didepan rumah Namjoon. Tanpa sungkan ia masuk tanpa mengetuk pintu.

Lisa mencari Namjoon ke kamarnya. Karena diruang lain tidak ada.

"Joon" panggil Lisa saat membuka pintu.
























DEG


























"Lisa.... "

Air mata Lisa mengalir saat melihat Namjoon tidur berdua bersama Jennie. Lisa terdiam membeku seolah dunia akan hancur begitu saja. ia tidak mampu bergerak atau pun berbicara. Pikirannya hanya fokus pada pemandangan didepan.

Dumb-Dumb ✓Where stories live. Discover now