Chapter 36

6.1K 732 186
                                    

°°°

Rose menoleh pada lelaki yang berdiri di dekatnya. Dengan tiba-tiba Rose memeluk tubuh laki-laki itu seiring isakan kecil. Dia butuh tempat untuk melampiaskan perasaannya. Dan laki-laki yang menghampirinya adalah June.

June tidak bertanya apapun pada Rose. Dia hanya membiarkan cewek itu membasahi bajunya dengan pelukan erat.

Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena dehaman seseorang membuat pelukan mereka terlepas.

Jin dengan salah tingkahnya berpaling dan berucap, “Sorry.” Melewati mereka dengan wajah yang tidak tertebak.

"Rose, sebentar..." ucap June yang setelahnya meninggalkan Rose untuk menyusul Jin.

"JIN!" teriak June.

Jin terhenti dari langkahnya.

"Gue turut berduka cita. Gue gak bisa jaga pacar lo. Padahal gue sama dia saat itu."

"Gue udah putus—"

Gue putus buat Rose. Tapi kalau rosenya lebih milih lo. Gue bisa apa? Mungkin ini yang namanya karma.

Tapi perkataan itu hanya bisa Jin telan sendiri karena pada akhirnya dia pergi meninggalkan June.

Hoseok, Taehyung, dan Jimin berjalan dengan tergesa-gesa menerobos keramaian rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hoseok, Taehyung, dan Jimin berjalan dengan tergesa-gesa menerobos keramaian rumah sakit. Disusul dengan Jungkook yang menenteng sekantong minuman pesanan Namjoon.

"Lisa, Irene gimana?" tanya Taehyung  sesampai di depan ruang operasi.

Lisa memandang sendu laki-laki yang bertanya padanya. "Masih di dalam. Belum ada kabar."

Taehyung dengan keras menghantamkan dahinya ke tembok dengan kepalan tangan yang juga ikut menghantam.

Lisa segera menjauh tidak ingin ikut campur. Dia merebut minuman yang dibawa Jungkook. Lalu membagikan minuman tersebut kepada Yeri. "Minum dulu, Yer."

"Lo gak papa, ‘kan?" tanya Jungkook khawatir, ikut menimpali.

"Gue gak papa," jawab Yeri begitu pelan dengan tatapan yang masih kosong.

Melihat itu Lisa mengusulkan Jungkook untuk membawa Yeri pulang. "Kook, bawa Yeri pulang aja. Tapi sebelum itu, suruh dokter cek kondisinya. Gue takut dia kenapa-kenapa. Dari tadi dia cuma melamun gitu. Setiap ditanya pasti jawab dia baik-baik aja."

Dumb-Dumb ✓Where stories live. Discover now