Chapter 3

10K 1.1K 80
                                    

°°

06.35 AM

Irene, ketua geng dari blackvelvet, terlihat sedang duduk santai di balkon kamarnya dengan sebuah majalah fashion kesukaannya. Fyi, ini adalah kebiasaan Irene ketika weekend atau mempunyai waktu yang senggang. Tidak lupa dengan kopi panasnya yang berada di meja kecil samping kursi yang ia duduki.

Ketenangan gadis itu tidak berlangsung lama karena…

Sebuah batu kecil terlempar begitu saja mengenai majalahnya.

Irene menghela napas kasar, ia tidak perlu mencari tau siapa membuat ulah, karena tetangganya itu memang selalu menganggu dirinya bahkan hidupnya.

“IRENE!”

Irene mengabaikan panggilan yang ditujukan padanya, tentu saja siapa lagi disini yang bernama Irene.

“RENE! GUE SUKA LO!” Teriak seseorang diseberang sana.

Seolah tuli, Irene tetap mengabaikan seseorang itu.

“LO MAU GAK JADI PACAR GUE?”

Irene tidak tahan lagi untuk tidak mengaruk kupingnya. Ini gila dan sangat menganggu. Gadis itu bangkit, menatap tajam cowok yang ada di seberang balkonnya. Menutup keras majalah ditangannya lalu berbalik untuk masuk ke kamarnya, yang tentu saja menjauh dari cowok aneh yang juga berada di balkon. Sedikit informasi, kamar Irene dan kamar cowok itu berseberangan.

“OY IRENE! JANGAN PERGI! JAWAB DULU CINTA!”

Lelaki yang berteriak hingga urat lehernya terlihat itu mendesah hebat. “Yah… seorang Kim Taehyung ditolak lagi…”

“Padahal batu yang Jin kasih minyak pelet, udah kena. Majalah sih…” Taehyung masuk dengan perasaan kecewanya.

Lelaki yang berkaki kecil layaknya girlband terkenal cherrybell dari Malaysia itu kini menatap rumah keluarga Son dengan perasaan gugup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lelaki yang berkaki kecil layaknya girlband terkenal cherrybell dari Malaysia itu kini menatap rumah keluarga Son dengan perasaan gugup. Sebenarnya apa yang ia gugupkan, tidak ada. Hanya saja ia dag dig dug ser karena akan bertemu dengan mertuanya, masih calon. Yoongi mengetuk rumah mewah keluarga Son, sebenarnya ada bel hanya saja ia tidak sampai karena tingginya tidak semampai.

Ah ngomong-ngomong, mengapa ia berada di rumah keluarga Son sepagi ini?

Itu karena permintaan langsung dari ibu mertua. Salah, calon ibu mertua untuk selalu berkunjung kerumah keluarga Son setiap weekend.

Untuk apa? Tentu saja untuk bertemu dengan tunangannya. Wendy Min aka Wendy Son

Tidak butuh menunggu lama, pintu terbuka dengan senyuman calon ibu mertua yang amat sangat mirip dengan Wendy.

“Astaga… Yoongi. Pagi sekali…”

Yoongi tersenyum kikuk, alasan dirinya sangat cepat datang karena ingin cepat bertemu Wendy namun itu bukan alasan pertama. Alasan pertamanya adalah malas terjebak macet.

Dumb-Dumb ✓Where stories live. Discover now