Past Memories

757 56 0
                                    

Hari ini, hari pertama ku masuk SMA dan Alhamdulillah aku masuk di SMA favorit di Surabaya.

Beruntung aku satu sekolah dengan Rendy, jadi kami masih bisa berangkat bareng dan ada teman ngobrol pas MOS.

Awalnya tidak ada yang berubah dari aku dan Rendy, kita masih sering berangkat bareng pulang juga, sering bahas pelajaran bareng, duduk di taman pas senja pokoknya sama sekali tidak ada yang berubah dari aku dan Rendy.

Sekitar satu bulan, sikap Rendy mulai berubah, dia selalu bersama dengan anak anak yang terkenal nakal, suka gonta-ganti pacar, dan suka bully orang. Awalnya aku membiarkan Rendy bergaul dengan mereka, namun gara gara bergaul dengan mereka sikap Rendy berubah 180°.

Rendy selalu berkata kotor, suka pulang malam, sering bolos sekolah, mulai pacaran bahkan akhir akhir ini Rendy sudah mulai ngerokok.

Hari ini aku mencoba menasihati nya namun dari tadi aku sama sekali tidak melihat Batang hidungnya di sekolah padahal tadi aku melihatnya keluar dari rumah memakai seragam.

Sepulang sekolah, aku mendengar suara Rendy dari sebuah gang yang kulewati waktu berjalan pulang sekolah. Aku pun memutuskan untuk menemui Rendy, namun aku tidak tau kalau itu semua adalah awal dari masalah ku.

Aku pun berjalan masuk ke gang, kulihat ada banyak sekali anak disini, yang kutahu mereka semua adalah orang yang sudah merusak Rendy.

Akupun mencoba memberanikan diri untuk tetap masuk.

"Eh, ada siapa nih masuk ke markas kita?" Tanya seorang laki laki yang kuyakini dia bukan orang baik baik.

"Mau ngapain Lo?" Tanya satu orang lagi, ini ketua geng nya.

"Aku mau ketemu Rendy." Ucapku setelah berdoa berkali kali kepada Allah.

"Ren, ada temen lo nih."

Rendy pun terlihat kaget ketika melihat ku, dari tadi dia tidak sadar akan kehadiran ku sebab dia asik bermesraan dengan seorang perempuan yang aku yakini dia adalah pacar Rendy.

"Ini beneran temen Lo, cupu banget, kalo dia beneran temen Lo, mending Lo keluar deh dari geng ini, jijik gue lihat dia." Ucap ketua geng.

Aku sangka Rendy bakal membela ku tapi," Bukan bang, gue nggak kenal tuh anak, ngaku ngaku kali kalau dia temen gue, kan gue famous." Ucap Rendy yang langsung membuat ku ingin segera pergi dari sini dan menangis dirumah, mungkin memang kalian mengira aku lebay, tapi , apa jika sahabat yang telah kalian kenal bertahun tahun tiba tiba tidak menganggap kalian apa itu tidak menyakiti hati kalian?

Aku pun memutuskan untuk segera pergi dari gang itu, belum satu langkah aku pergi tangan ku sudah ditarik oleh ketua geng tadi, yang sontak aku lepaskan dan langsung memarahinya,

“ BERANINYA KAU MEMEGANG TANGANKU.” Namun anak yang tadi memegang tangan ku hanya tersenyum miring.

“Berani juga kau membentak bos kami.” ucap salah satu anggota geng kami.

“Maaf aku tidak sengaja.”

“Kau satu satunya cewek yang berani membentak bos kami, sudah pasti tidak akan kami ampuni.”

“Anak ini sepertinya cocok untuk mainan kita.” kata bos nya.

“Kumohon jangan.” Ucapku dengan nada bergetar, baru kali ini aku merasakan takut yang berlebihan.

“Nggak bakal gue lepasin lo, mungkin hari ini gue biarin lo pergi soalnya gue tau kalo lo pasti anak mami yang nggak boleh pulang malem, tunggu aja besok, okay!”

Setelah anak itu berbicara aku pun segera membalikkan badan tanpa melihat kearah rendy kemudian berlari kencang kearah rumah. Sesampainya dirumah akupun segera masuk kekamar dan menangis semalaman beruntung waktu aku masuk kerumah tidak ketahuan oleh ibuku.

Aku juga menggunakan alasan besok ada PR agar kedua orang tuaku tidak memanggilku untuk pergi keluar, Aku tidak ingin mereka bertanya macam macam.
Yang pasti besok dan hari seterusnya hidupku disekolah tidak akan sama lagi.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sudah 2 bulan aku bertahan dengan siksaan mereka, aku tidak bisa memberitahu kalian apa yang aku alami. Yang pasti aku sudah mencoba sabar namun kelakuan mereka sudah kelewat batas, Aku ingin sekali pindah sekolah namun aku tidak ingin orang tua ku mengeluarkan biaya lagi untuk sekolahku. Aku pun mencoba sabar lagi dan akhirnya ada satu keajaiban yang membuatku bahagia dan sedih.

Aku merasa bahagia karena kemarin sepulang sekolah aku diberitahu ibuku kalau kita sekeluarga akan pindah ke aceh karena ayahku pindah kerja dan itu artinya aku akan terbebas dari Rendy dan Bos serta Anggota gengnya, Namun disisi lain aku sedih karena akan pergi dari tempat kelahiranku dan aku akan meninggalkan sahabat ku Rendy meskipun sekarang dia tidak menganggapku.

Sore ini aku memutuskan pergi ke taman tempat favoritku dan Rendy sebab aku akan pindah ke Aceh. Aku duduk dibangku taman sepanjang sore hingga matahari  terbenam , aku pun bergegas pergi karena nanti malam aku dan keluarga ku akan pergi ke Aceh

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

There are things that we don’t happen but have to accept, Things we don’t want to know but have to learn, And people we can’t but have to let go.

And I just can say SEE YOU AGAIN MY FRIENDS , I hope can meet you again.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Assalamualaikum ❤

Maaf ya kalau ceritanya agak dipaksa kan soal nya aku nggak pandai buat cerita bully bully an 😂

Maaf updatenya lama 😄

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang