Sarah?

1K 73 0
                                    

Kami pun sampai didepan sebuah rumah yang bernuansa perpaduan antara Eropa dan islam,yang membuat rumah itu sangat enak dipandang dan akan membuat orang yang tinggal disitu akan merasa senang.

"Silahkan masuk,kalian duduk saja disitu aku akan mengambilkan makalahnya."ucap Harris sambil mempersilahkan aku dan nakhu masuk ke rumah.

Aku dan nakhu pun duduk di sebuah ruang tamu yang memiliki konsep minimalis karena hampir semua rumah di London mempunyai konsep minimalis.

Aku pun asyik berbicara dengan nakhu dengan suara kecil karena dirumah orang,

"Silahkan diminum,ukhti."

Aku pun menoleh ke sumber suara,

"Eh,Sarah?"

"Assalamualaikum, Aisyah."sahut sara dengan tersenyum.

"Eh, waalaikumsalam,kau masih mengingat ku?"

"Tentu saja,hanya kau anak muda yang memakai hijab modern."jawab Sarah sambil beranjak duduk.

"Hehehe,aku sudah terbiasa memakai pakaian seperti ini di Indonesia."

Memang aku memakai pakaian yang berbeda dengan muslim perempuan disini, aku memakai pakaian hijab modern (kaos/kemeja dan celana jeans) seperti di Indonesia dan semua orang muslim disini memakai baju terusan panjang dan kerudung yang menutupi sebagian tubuh.

"Kau temannya Harris?"

"Bisa dibilang tidak bisa dibilang iya."

"Bagaimana bisa disebut begitu?"tanya Sarah dengan senyum yang mampu melemahkan jiwa sama seperti harris, eh ,astaghfirullah.

"Kami hanya bertemu dua kali,hanya di big ben dan di masjid waktu aku bertemu denganmu juga sekarang."

"Oh,ini siapa temanmu?"

"Iya ini temanku,namanya nakhu."

"Hello,Sarah."sahut nakhu sambil mengulurkan tangannya ke Sarah.

"Hello,nakhu,nice to meet you." Sarah pun menerima uluran tangan nakhu sambil tersenyum.

"Sebentar ya,aku panggil kan Harris kenapa dia lama sekali, permisi." Sarah pun masuk kedalam rumah nya.

"Ais,aku nggak bisa lama lama,aku dapat pesan dari teman ku,ternyata ada tugas dadakan dari professor dan harus dikumpulkan besok."ucap nakhu setelah Sarah pergi kedalam rumah.

"Maaf aku telah merepotkan mu, seharusnya tadi Baek yang menemani ku,Lebih baik kamu pulang saja aku bisa pulang sendiri."jawabku sambil minta maaf.

"Aku pulang,ya?Kamu mau aku telfon kan Baek atau​ Roy biar mereka menjemput mu?"

"Tidak usah,kau pulang saja, i'm okay."jawabku sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu,aku pulang dulu,sampaikan salam ku ke Sarah."

"Baiklah,hati hati nakhu."

"Iya,kau juga."jawab nakhu sambil berjalan keluar.

============================

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang