Pagi harinya setelah shalat subuh aku langsung menelpon paman Umar , semoga dia tidak tidur setelah shalat subuh.
Terdengar suara telepon tersambung disebarang sana, seketika aku mengucapkan hamdalah.
"Hallo, may i can help you?"
"Assalamualaikum,paman."
"Maaf,ini siapa?"
"Paman,lupa dengan ku?"
"Iya, sekali lagi ini siapa?"
"Aku Aisyah paman dulu pernah berjumpa dengan paman di kedai paman yang dulu paman bilang mirip anak paman."
"Oh my God, that's really Aisyah?"
"Iya paman."
"Akhirnya kau menelpon ku nak entah kenapa kemarin aku sangat merindukanmu."
"Bila rindu dengan ku paman langsung saja telpon ke aku pasti langsung aku jawab."
"Baiklah,omong omong kenapa kau menelpon ku nak?"
"Begini paman aku ingin kerja ditempat paman selama libur musim panas ini, bolehkah?"
"Oh,kau beruntung kemarin ada karyawan ku yang mengundurkan diri."
"Really?"ucapku memastikan.
"Iya,kau boleh bekerja nanti sore untuk shift sore."
"Alhamdulillah terima kasih banyak paman,aku akan datang pukul 3 sore nanti."
"Baiklah,paman sedang banyak pekerjaan, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam paman."
Seketika aku langsung sujud syukur kepada Allah.
============================
Hai,saya kembali setelah hiatus, sebentar lagi pun mau Hiatus kayaknya soalnya mendekati uas dan maaf pendek karena ini Short Story.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum London
FanfictionKenapa sulit sekali menghapus mu dari hidupku? Kenapa setiap aku mencoba kabur dari mu kau selalu datang? Kenapa setiap aku mencoba menerima semua penjelasan mu itu terlalu sulit? === Ps: sebenarnya di London tidak terlalu rasis dengan muslim tapi d...
