London Mosque

1.4K 94 0
                                    

Masjid di London ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi ku,aku kira masjid di London sangat indah sebab masjid ini terletak di sekitar menara big ben.Namun realita nya masjid seperti ini biasanya disebut di Indonesia dengan nama mushalla,ya karena bangunan kecil dan tidak sama sekali mengandung unsur kemegahan.

Yang terpenting disini adalah kita bisa merasakan hawa Islam ketika kita masuk kedalamnya,dan seolah olah ada perasaan yang menahan kita untuk pergi dari masjid karena ada perasaan yang meminta kita untuk terus terusan beribadah kepada Allah.

Setelah aku shalat dengan diimami Harris,aku meminta izin Harris untuk meninggalkan ku apabila dia sibuk karena aku ingin berlama lama disini,seakan akan aku ingin terus tinggal disini.

Ternyata Harris ada urusan mendadak dikuliahnya, awalnya dia ingin menemani ku disini karena dia ingin mengetahui rumahku.

Setelah kepergian Harris,aku pun pergi menemui seorang wanita cantik yang telah selesai mengajar anak anak mengaji.

"Assalamualaikum, ukhti."

"Waalaikumsalam,ukthi."

"Hello,my name is Aisyah, what's your name?."

"Oh,hello Aisyah,my name is Sarah,nice too meet you Aisyah."katanya sambil tersenyum ,sungguh aku sangat terpukau dengan senyumannya apabila aku laki laki pasti aku akan menyukainya dipandang pertama.

"Kamu mengajar anak anak mengaji,Sarah?"

"Iya,setiap hari Minggu di musim panas karena anak anak akan libur di musim panas."

"Oo, berapa umurmu Sarah?"

"Aku baru saja menginjak umur 30."

"Really??I think you 20 years old."

"Kau bisa saja, Aisyah."katanya sambil tersenyum,ya Allah senyumannya sungguh memikat.

"Hehe,kau memang sangat cantik apalagi senyumanmu sungguh memikat."

"Sudahlah,kau sedang apa disini? Berlibur?"

"Tidak."

"Lalu kau penduduk asli sini?Tapi wajah mu sangat berbeda dari orang sini."

"Tidak,aku sedang kuliah disini."

"Wow,kau mendapat beasiswa​?"

"Iya,kalau tidak ada beasiswa bagaimana aku bisa kuliah disini."

"Memang biaya hidup disini tidak lah sedikit."

"Iya."

"Kau kuliah dimana?"

"Aku kuliah di University Collage London."

"Really??Kau asal mana?Korea? Japan? Cina?"

"No,i am from Indonesian."

"Subhanallah, berarti kau sungguh pintar karena orang orang yang mendapat beasiswa disana orang yang tidak main main."

"Aku hanya beruntung bisa sekolah disana."

"Kau sangat rendah hati Aisyah."

"Tidak,kau juga,kau mengajar anak anak tanpa bayaran kan?"

"Iya,semua ini gara gara aku rindu dengan anakku."

"Memang nya anakmu kemana?"

"Anakku sudah meninggal."

"Inalillahi,maaf."

"Tidak apa apa,bolehkah aku meminta nomor mu?"

"Oh,aku punya kartu nama disini sangat lengkap."

Aku pun berbincang dengan Sarah tentang banyak hal.Aku pun tidak sadar bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang