A Day Make Me Happy(2)

1K 71 10
                                    

Kami pun sampai di Trafalgar Square, sebenarnya Trafalgar Square tidak jauh beda dengan monumen monumen di Indonesia namun yang membuat beda adalah disini banyak sekali seniman seniman jalanan yang membuat kita betah berada disini.

"Aisyah, maukah kamu jadi tour guide kami hari ini?" Tanya nakhu.

"What?" Jelas saja aku kaget, aku bukan orang London.

"Aku yakin kamu bisa." Sahut Roy.

"Dan aku juga tidak yakin kalau kamu sama sekali​ tidak tahu tentang sejarah dan seluk beluk tempat ini." Tambah Baek.

"Iya sih." Memang aku bukan orang London tapi aku tahu sejarah tempat ini dan sedikit seluk beluk tentang tempat ini.

"Yes, We have a tour guide." Pekik nakhu yang langsung membuat Roy menutup mulut nakhu sebelum dia teriak.

"And, don't forget, that's free." Sahut Baek.

"Aku belum bilang ya."

"Sudah, silahkan berada didepan untuk memimpin tour ini." Ucap roy.

"Baiklah."

Akupun mulai menjelaskan tentang sejarah Trafalgar ini," Trafalgar dibangun untuk memperingati perang Trafalgar."

"Perang Trafalgar itu perang apa Ais?" Tanya Nakhu.

"Perang Trafalgar adalah sebuah pertempuran di laut dimana kapal Angkatan Laut Inggris memenangkan Perang Napoleon."

"Perang Napoleon, perang apa itu?" Tanya Roy.

"Aku tidak tau tentang perang Napoleon." Jawab ku jujur, memang aku sama sekali tidak tahu perihal perang Napoleon.

"Yahh." Sahut Roy dengan nada kecewa.

"Maaf ya, Oh iya sebenarnya dulu tempat ini bernama King William the Fourth' Square lalu kemudian diganti dengan Trafalgar Square."

"Siapa yang mengganti?" Tanya Baek.

"George Ledwell Taylor."

"Sudah cukup pelajaran sejarahnya, kita harus mengambil foto didepan monumen Trafalgar Square." Ucap nakhu sambil menarik tangan ku yang langsung diikuti oleh Baek dan Roy.

Kami pun mengambil beberapa foto, kemudian kami duduk sambil menghadap ke sebuah patung yang juga berada disekitar Trafalgar Square.

"Ais, itu patung siapa?" Tanya baek.

"Oh, itu patung Laksamana Horatio Nelson, pahlawan dan pemimpin tentara AL yang terbunuh di pertempuran Trafalgar."

"Oh, sekarang masih jam 11, kalau kita ke Camden market sekarang nanti kita sampai ke London Eye terlalu sore, Kota London tidak terlalu bagus kalau sore." Ini nakhu yang berbicara.

"Bagaimana kalau kita ke museum yang berada disamping Trafalgar?" Ajak ku.

"Ide bagus, ayo kita kesana."

Kami pun segera beranjak pergi ke Galeri Nasional London.

***

"Ais, mana loket masuk nya?" Tanya nakhu

"Disini masuknya gratis nakhu, cuma kalau kita ingin masuk ke pameran khusus kita harus membayar."

"Yah, padahal sudah ku siapkan uang."

"Beda ya kalau banyak uang." Sahut Roy.

"Iya, kalau sedang tidak punya uang pasti langsung saling lempar untuk membayar." Timpal Baek.

Aku pun tersenyum dan nakhu sudah tertawa mendengar perkataan Roy dan Baek.

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang