Dad,i am sorry

965 69 0
                                    

Sudah 2 Minggu aku menunggu uang dari kedua orang tua ku untuk biaya ku makan di London. Selama 2 Minggu ini aku sering melakukan puasa Daud (satu hari puasa satu hari tidak), itupun aku hanya bisa makan 2 sampai 1 kali sehari meskipun aku telah melakukan puasa Daud.

Hari ini aku akan pergi ke telepon umum untuk menelpon kedua orang tua ku.Ya,karena hanya telepon umum lah yang paling murah disini dan aku menelepon kedua orang tua ku dengan uang terakhir ku, entah, setelah ini aku mau makan apa.

💮

Aku pun sampai di telepon umum.Setelah,aku memasukkan koin terdengar nada sambung telepon

"Halo,ini siapa?" Terdengar suara seseorang yang sangat ku rindukan.

"Halo,mom ini aku Aisyah."

"Alhamdulillah akhirnya kau menelpon rumah juga nak, bagaimana kabarmu disana?Kuliahnya baik?Tidak minum alkohol?Tidak ke klub?" Seperti biasa ibuku atau yang biasa ku panggil mommy langsung meneror ku dengan pertanyaan yang sangat banyak,but i love my mommy.

"Aku baik baik saja mom,kuliah ku baik baik saja Alhamdulillah ujian kemarin aku mendapatkan nilai A, tentu saja aku tidak minum dan ke klub mom, bagaimana kabar mom dan dad?"

"Alhamdulillah mom baik baik saja tetapi Daddy mu.." terdengar suara isakan di sana. Aku sudah merasa pasti ada yang tidak beres dengan Daddy.

"Mom,Daddy kenapa?"

"Daddy mu sakit stroke." Ketika mommy mengucap begitu serasa ada petir yang menyambar hatiku .

"Astaghfirullah,,, Daddy,mom i wanna back to Indonesia now,,,i wanna meet with Daddy."ucapku sambil menangis terisak Isak didalam telepon umum.

"Tidak.....Kau tidak boleh pulang ke Indonesia ,mau pakai uang apa kau pulang nak? Ibu sudah tidak punya uang lagi...."

"Tapi...ibu..."

Tut...Tut..Tut....

Oh,tidak kenapa ibu mematikan telepon nya padahal ibu tidak pernah begini.

"Daddy....i am sorry...I can't back...."ucapku sambil menangis terisak.

Aku pun keluar dari telepon umum.

"Uhmm...Miss are you okay?" Tanya seorang wanita yang seumuran dengan ibuku.

"I am okay , thanks." Jawab ku sambil tersenyum.

"Okay."

Hanya satu hal yang aku pikirkan yaitu

Aku harus kerja part time

============================

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang