Assalamualaikum (1)

1.8K 115 3
                                    

Arti penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang sangat ia rindukan untuk diraih. 
Kahlil Gibran

============================

Aisyah Pov.
Hari ini aku harus kekampus untuk mengurus keperluan keperluan sekolah.Aku pergi kekampus dengan jalan kaki karena waktu yang aku perlukan sekitar 5 menit dari rumah.

Itu penyebab sedikit mahal sewa rumah kami karena dekat dengan UCL.Untung saja kami membayarnya berempat jadi harga nya lumayan murah, cukup lah biaya dari uang saku beasiswa ku.

Setelah mengurus keperluan kuliah ku aku pergi ke menara big ben yang dari dulu sangat ingin aku kunjungi.Dari kampus ke big ben memerlukan waktu sekitar 19 menit bila memakai kereta Monorel.

Namun uang ku tidak mencukupi untuk membeli tiket disana,lebih baik uang itu kubuat untuk makan di depan menara big ben.

==========================

Setelah berjalan yang membuat ku sangat lelah.Ternyata dari UCL ke menara big ben lumayan jauh.Apalagi aku berjalan sendirian disini dan aku harus menghadapi tatapan aneh dari orang lain,ya dengan alasan simpel yaitu aku menggenakan hijab.

Semua orang memandang ku aneh karena aku menggenakan hijab,bahkan waktu aku bertanya jalan menuju big ben semua orang seolah menatap teroris hingga tidak mau menunjukkan jalan ke big ben.Beruntung ada seorang wanita yang menunjukkan jalan ke big ben tanpa tatapan aneh.

Akhirnya aku sampai di depan menara big ben.Satu kata yang aku ucapkan ketika aku sampai di depan menara big ben adalah

"Subhanallah"

Memang menara ini bagi orang mungkin tidak menarik namun bagiku menara ini sangat menarik karena aku sangat suka dengan hal hal berbau klasik dan sejarah yang sangat bertolak belakang dengan keahlian ku di bidang sains.

Aku memutuskan untuk pergi mencari makanan disekitar menara big ben karena perut ku sudah meronta meminta makan.Aku disini hanya bisa makan 2kali sehari tetapi lebih sering aku makan 1 kali saja pada waktu makan siang.

Mencari restoran halal disini sangat sulit.Beruntung aku menemukan restoran khas Arab yang sudah pasti halal.

"Paman,kebab turki yang paling murah 1."

"Eh,kau muslim?"

"Iya paman,paman muslim juga kan?"

"Iya aku muslim karena itu aku mendirikan restoran ini karena kasihan melihat umat Islam sulit mencari makanan halal."

"Paman benar sekali disini sangat sulit untuk bisa mendapatkan makanan halal."

"Eh,kau sedang apa disini? Liburan?"

"Tidak paman aku kuliah disini."

"Dimana?"

"Di UCL paman."

"Berarti kau seorang yang pandai,kau berasal dari mana?"

"Aku dari Indonesia paman."

"Kau sudah pasti pandai, orang Indonesia yang bisa sekolah di UCL perbandingannya cuma 100:1 apalagi dengan beasiswa itu sangat kecil kemungkinannya."

"Terimakasih paman."

"Ini nasi mu."

"Paman, kenapa paman memberikan ku kebab turki dengan toping lengkap,aku tidak punya uang untuk membayar nya."

"Tidak apa apa, melihat mu seolah olah melihat anakku."

"Terimakasih banyak paman,anak paman di mana?"

"Anakku sudah meninggal."

"Inalillahi,maaf paman."

"Tidak apa apa,oh ya siapa namamu?"

"Nama ku Aisyah paman."

"Nama itu sangat cocok dengan dirimu."

"Thank you,nama paman siapa?"

"Nama paman Umar."

"Nama itu juga sangat cocok dengan paman."

"Terimakasih."

"Terimakasih paman untuk kebabnya aku harus pergi."

"Iya,kapan kapan datang kesini ya."

"Pasti paman, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

============================
Part 2 nanti malam 🌃.

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang