25. Brazil: Suga x Seulgi

4.2K 428 14
                                    

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
.
.

😎😎😎

Flashback...

Seorang bocah laki-laki sedang berdiri di atas atap sebuah mansion mewah. Memandang ke arah kota Seoul yang sangat jauh. Seolah tontonan bagus, bocah itu tak kunjung mengalihkan perhatiannya walaupun teman perempuannya memandanginya dari bawah.

Hari sudah mulai gelap, namun bocah laki-laki itu tak kunjung turun. Teman perempuannya pun mengerucutkan bibirnya karena seperti tak dianggap.

"Yoongi, Seulgi! Kalian ngapain di berdua disini?" tanya seorang bocah laki-laki lain yang terlihat lebih dewasa.

"Seokjin hyung," balas bocah laki-laki yang di atas atap yang melihat kakaknya datang.

"Seokjin oppa," balas si bocah perempuan dengan wajahnya yang malu-malu.

"Ayo turun! Bibi Kang sudah datang membawa makanan," suruh Jin.

"Ibu ku udah pulang?" tanya Seulgi antusias yang di jawab anggukan oleh Seokjin. "Ayo Yoongi oppa! Kita makan," pinta Seulgi pada Yoongi yang tidak kunjung turun dari atap rumahnya.

==========

Di ruang makan mansion mewah ini tak terlihat semewah rumahnya. Hanya nasi, sayur, dan ikan murahan yang tersaji di atas meja. Walaupun hanya makanan sederhana, bocah-bocah yang mengelilinginya tetap sangat lahap memakannya.

"Seulgi! Jangan makan bersama tuan mudah! Ingat derajat mu!" ucap wanita dewasa dari belakangnya.

"Ngga mau! Disana sepi, sendirian, enak disini ada temennya," balas Seulgi sambil berteriak karena malas untuk pergi ke ibunya.

"Aduh! Jangan bikin ibu mu malu!"

"Tidak apa bibi, Seulgi bisa main sama kami," ucap Seokjin ramah.

"Tuh denger Seokjin Oppa! Seulgi boleh main sama mereka," ucap Seulgi puas.

"Dasar anak durhaka," umpat ibu Seulgi pelan. "Baiklah, jangan nakal sama majikanmu!" wanti ibunya

Tak menghiraukannya, Seulgi lebih menyantap makannannya nikmat. Sesekali melihat Yoongi yang didepannya. Melihat wajah laki-laki yang terlihat murung.

Yoongi hanya melihat makanannya, menggenggam sumpitnya tanpa menggunakannya. Walaupun tubuhnya disana, namun pikirannya terlihat seperti melayang entah kemana.

"Cepat habiskan makanan mu Yoongi," ujar Seokjin sambil menepuk bahu Yoongi pelan.

Tersadar, Yoongi pun melihat kakanya dan memberikan senyum lembutnya. Serasa tahu yang dipikirkan adiknya, ia pun mengelus puncak kepala Yoongi.

"Hyung juga nggak tahu kapan appa eomma pulang," ujarnya.

Yoongi kecil pun hanya menundukkan kepalanya. Mengerucutkan bibirnya serasa tak suka mendengar jawaban kakaknya. Merasa tak enak melihat ekspresi adiknya, ia hanya menepuk-nepuk punggung tangannya.

"Appa sama eomma Yoongi Oppa pasti pulan kok!" seru Seulgi yang tak suka melihat suasana ini.

Senyum di wajahnya Seulgi memancarkan kegembiraan, berharap bisa merubah suasananya.

"Benar yang dikatakan Seulgi, appa sama eomma pasti kembali. Jadi jangan terlalu di fikirkan," lanjut Seokjin.

"Tapi firasatku tidak enak hyung, aku ingin bertemu appa eomma," balas Yoongi yang tak terlalu setuju dengan kakanya.

[✔] Not Only Partner || WENGAWhere stories live. Discover now