19. Brazil: This Feeling

4.1K 501 17
                                    

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.

😎😎😎


Wendy berjalan menyusuri pantai di kota Rio. Ia berjalan di dampingi kakak tercintanya yang sedang sibuk menelefon istri tercintanya. Beberapa kalimat sayang terus di lontarkan dari mulut sang kakak membuat nya sedikit muak.

"Makanya, carilah pacar," ucap Mino yang sudah menutup telponnya.

"Diamlah!"

"Apa yang kau lakukan semalaman dengan Suga?" tanya Mino menggoda adiknya.

"Tidak ada," jawab Wendy enteng.

Mino tidak percaya, "Benarkah?"

"Sungguh!"

"Lalu, kenapa kalian pulang baru tadi pagi?"

"Panjang ceritanya."

"Apa semalam malam yang indah?"

"Diamlah!" geram Wendy.

"Apa permainan nya enak?" tanya Mino yang terus menggoda.

"Dia payah!"

"Wah, ternyata adik ku sudah besar," ucap Mino tak henti-hentinya membuat wajah Wendy seperti kepiting rebus.

"Bukan itu maksudku! Jangankan melakukan itu, ciuman saja dia ngga berani," ucap Wendy tak terkontrol.

Ups. Keceplosan.

"Jadi kalian masih tahap seperti itu."

"Tidak! Maksudku..."

Wendy terus memutar otaknya. Mencari alasan untuk menyangkal kakanya.

"Tetaplah berada di sampingnya," ucap Mino tiba tiba. Bukan dengan nada yang menggoda, tapi sedikit lebih serius.

"Kenapa?"

"Itulah alasan daddy menyuruhmu menemaninya dalam misi ini."

"Kenapa harus aku?"

"Karena itu kamu."

"Hah?"

Mino langsung berjalan lebih dulu meningalkan adiknya yang masih kebingungan. Memandang ke arah pantai dengan wajah yang tak bersalah.

Wendy yang masih tidak mengerti langsung mengikuti kakak untuk menanyakan kejelasannya.

"Kak, kenapa aku?"

Tidak menjawab, Mino hanya tersenyum penuh arti.

"Aku masih tidak mengerti kenapa kalian berdua seperti ini."

"Kami berdua?"

"Iya, kau dan Suga. Sama sama menyuruhku tetap bersama Suga."

"Ah, jadi Suga sudah tahu alasannya."

"Memangnya kenapa kak? Suga juga pernah bilang, kalau dia tahu alasan aku ditugaskan untuk menemaninya."

"Apa dia menceritakan mu alasannya?"

"Tidak, maka dari itu aku tanya kakak."

"Suga merasakannya sendiri. Kau juga harus melakukannya, sayang."

"Aduh, kenapa sih kalian selalu bermain teka teki. Bagaimana caranya aku mencari alasannya, sedangkan tidak ada satupun dari kalian yang memberiku hint nya."

"Bukan di cari. Tapi di rasa kan."

"Rasa?"

"Rasa yang membangun suatu hubungan. Oleh sebab itu, jangan pernah meninggalkan Suga."

[✔] Not Only Partner || WENGADonde viven las historias. Descúbrelo ahora