📓Abellia Darrel📓

5.5K 621 24
                                    

Dibalik kerasnya sifat seseorang, tersimpan kelembutan tiada tara dalam hatinya.

. . .

Semua orang ingin menjadi penyanyi seperti Taylor Swift, model seperti Kendall Jenner, ilmuwan seperti Albert Einstein, penemu seperti Habibie, tetapi aku, aku cuma pengin jadi diri sendiri.

Ini aku, Abellia Darrel, anak kesayangan keluarga Darrel. Aku mempunyai segalanya. Sebelum  masalah itu bermula.

Mommy yang aku bangga-banggakan di manapun aku berada, berselingkuh di belakang daddy.

Betapa hancurnya hati ini saat tahu ada anak lain yang menggantikan posisiku di hati mommy. Betapa dalam lukaku saat mendengar kata cerai terlontar dari daddy dan mommy.

Hidupku yang awalnya sempurna kini hancur berkeping-keping. Seketika itu juga, aku merasa tidak pantas dilahirkan di dunia ini.

Waktu itu aku masih kecil, kira-kira berumur tujuh tahun. Aku belum terlalu mengerti apa-apa. Tetapi aku sudah dihadapkan pada masalah yang begitu besar.

Kenapa mommy begitu tega menduakan daddy? Kupikir daddy mempunyai segalanya. Tetapi kenapa mommy tetap berselingkuh di belakangnya?

Aku tidak mengerti.

Sejak mommy pergi dari rumah, aku sering jalan-jalan ke rumah Oma, sesekali ke rumah Arlan, pangeranku.

"Oma, kalau mommy sama daddy cerai, kenapa Abel diciptakan di dunia ini?" tanyaku polos kala itu.

"Abel, ada pasangan yang diciptakan bersama hingga akhir. Namun ada juga yang pasangan kebersamaannya sementara. Abel ada di dunia ini karena Tuhan ingin ada orang hebat hadir di dunia ini. Kehadiran Abel membuat Oma bahagia."

"Ta-tapi, kenapa mommy sama daddy harus pisah, Oma?"

Oma tidak bisa menjawab. Aku menangis sesenggukan. Setiap hari tiada hari tanpa menangis. Beruntung Oma dan daddy selalu memperhatikan dan membujukku. Mengajakku jalan-jalan untuk menghibur hatiku yang lara

Aku juga beruntung mengenal Arlan yang selalu menghiburku. Dia bagaikan mutiara terpendam dalam hidupku. Sangat berharga.

Satu-satunya yang membuatku sayang padanya adalah karena dia selalu membuatku merasa terlindungi. Hal itu yang selalu membuatku nyaman di dekatnya.

Namun selama itu juga, aku tetap merasa hatiku kosong. Sampai seorang perempuan datang mengelus punggungku dengan lembut.

Hatiku bergetar.

"Halo. Anak manis namanya siapa?"

Aku menatap manik matanya yang berbinar. Dia terlihat cantik bagai malaikat dunia.

"Abel. Tante siapa?" tanyaku bingung.

"Ibumu. Ibu yang akan menjaga kamu."

Air wajahku berubah seketika. Detik itu juga aku baru sadar, akan datang seseorang yang asing dalam hidupku.

Aku sungguh membenci hidupku.

. . .

Aku duduk di pinggir kolam, tidak nafsu untuk makan sedikitpun.

"Abel kenapa?"

Pangeranku datang. Dia menghampiriku.

"Kesal. Tadi ada tante-tante datang. Katanya dia bakal jadi ibuku."

Diary Of an Introvert (REPOST)✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora