1. Makeup Lover

1.9K 295 331
                                    

Gadis itu masuk ke ruang kelas bersamaan dengan bunyi bel tanda waktu belajar akan dimulai. Kalau bukan karena mengingat pelajaran pertama adalah kimia, yang gurunya kejam bukan main, dia pasti sudah berjalan berlenggak-lenggok ala model internasional supaya setiap orang menoleh dan menyadari penampilannya yang luar biasa hari ini. Tapi karena yang harus dihadapinya adalah Pak Sultan yang dijuluki teman-temannya sebagai jelmaan hulk, gadis itu tidak punya pilihan lain selain berlari tergopoh-gopoh mendahului guru bertubuh bongsor itu.

Tadi pagi sebenarnya gadis itu sudah bangun jauh lebih cepat daripada biasanya demi untuk mengaplikasikan make-up yang baru dipelajarinya dari beauty blogger favorit-nya. Sialnya, kucing kesayangan Mama entah kenapa malah sirik melihat anak majikannya yang kelewat bahagia di depan meja riasnya hingga meloncatlah sang kucing ke pangkuan gadis itu tepat ketika si gadis hendak memoles lipstik di bibirnya yang bulat penuh. Alhasil, ujung aplikator liquid lipstik itu pun berselemotan memenuhi wajahnya.

"AAAARRRGGGGHHH....!" pekik gadis itu menatap cermin. Dia tak kuasa melihat pantulan dirinya sendiri yang berubah seperti vampir penghisap darah yang baru saja selesai pesta minum darah. Lipstik merah itu tersapu berantakan melewati garis bibirnya.

Tidak bisa membendung kekesalannya pada si kucing, akhirnya gadis itu menangkap kucing nakal itu dan menyimpannya dalam lemari di bawah meja rias. Biar tau rasa!

Siapa sangka mengurusi kucing, membersihkan wajah yang selemotan dan me-re-touch makeup akhirnya memakan waktu cukup lama hingga membuat si gadis terancam terlambat. Tapi si gadis yang doyan pake banget sama semua peralatan makeup nya tetap keukeh harus dandan cantik sebelum berangkat sekolah. Dia merasa telanjang tanpa makeup.

Alhasil nyaris terlambatlah dia pagi ini.

Hanya satu detik selisih kecepatan si gadis dan Pak Sultan.

Beruntung si gadis berhasil mendahului.

Tapi keberuntungannya hanya sampai disitu. Kesibukannya browsing tutorial makeup semalaman membuatnya lupa mengerjakan tugas kimia. Atau mungkin sengaja lupa. Dia mulai terbiasa menyalin tugas dari teman satu mejanya, sang juara kelas, jadi semakin malaslah si gadis berkutat dengan buku-buku (selain majalah fashion, tentu saja). Nah kalau ke sekolahnya saja hampir telat, gimana ceritanya dia punya waktu untuk menyalin tugas? Maka si gadis harus rela menjadi salah satu dari lima orang teman yang lainnya yang harus berdiri di depan kelas sepanjang pelajaran kimia karena tidak mengerjakan tugas.

"Yumi Effendi, kamu ini sedang dihukum! Berdiri yang benar!" hardik Pak Sultan ketika mendapati Yumi, si gadis pecinta makeup itu, berdiri tegak membusungkan dadanya, mengangkat dagunya angkuh, kaki kirinya maju satu langkah di depan kaki kanan dengan posisi jintit dan tak lupa berkacak pinggang. Layaknya pause mode peragawati di ujung catwalk.

Yumi memang berhasil merebut perhatian dengan pose nya itu. Banyak mata yang lebih memilih untuk memperhatikan Yumi ketimbang Pak Sultan yang kepalanya sudah setengah botak itu. Sebenarnya tidak perlu mengandalkan pose itu pun, Yumi selalu berhasil merebut perhatian semua orang. Dia cantik. Matanya bulat dengan alis rapi, hidungnya tinggi runcing, dan dagunya berbelah. Menambah sempurna kulitnya putih dan rambutnya panjang lebat dan selalu rapi.

Tapi bukan itu yang sedang dipamerkan Yumi. Bukan kecantikan yang bisa dilihat semua orang dengan kasat mata, melainkan makeup nya lah yang ingin dipamerkannya hari ini. Makeup dengan tema fresh orange. Sentuhan warna jingga dari perona mata dan pipi yang dipolesnya tipis berhasil membuatnya tampak lebih segar hari ini. Dalam hati Yumi tidak menyesal tidak mengerjakan tugas kimianya, karena kesempatan berdiri di depan kelas seperti ini justru membuatnya berhasil memperoleh perhatian banyak orang. Dan dia suka itu.

BE-YUMI-FUL [TERBIT]Where stories live. Discover now