kenyataan pahit 2

2.7K 104 0
                                    

vita keluar dari kamarnya dengan mata sembab, seharian ia menangis di kamar tanpa mau di ganggu orang lain termasuk sahabat sahabatnya. sekarang vita keluar dengan senyumnya yang manis.

sahabat sahabatnya yang melihat itu hanya melihat aneh.
" lo sakit vit, ngapain senyum senyum kek gitu ?" tanya mita mulai melangkah mendekati vita.
" enggak kok, gw seneng ternyata gw masih bisa liat lo pada " kata vita nyengir, yang lain langsung terkejut mendengar vita.
" jangan bicara kek gitu, itu tanda tanda lo mau mati. biasanya orang mau ngirim pesan terakhirnya " kata nita langsung di toyor oleh vita dengan wajah cemberut.
" jahat, gw kan cuma memenuhi angan angan gw yang kemaren " kata vita menatap vita tajam.
" apa angan angan lo kemaren ?" tanya lita menatap vita penasaran.
" gw mau gantung diri " kata vita nyegir, membuat yang lain melotot tak percaya.
" gila lo, mau gantung diri. jangan deh gw saranin, ntar lo jadi arwah gentayangan dan ngejar kita kita gimana ?" kata mita bergidik ngeri melihat vita.
" lo mah, gw kita lo takut kehilangan gw, tapi lo takut gw gentayangin. dasar sahabat edan " kata vita mengerucutkan bibirnya kedepan.
" ngapain lo isi aja gantung diri ?? menurut lo itu bisa menyelesaikan masalah ??" tanya lita dengan nada marah, sedangkan vita hanya menunduk.
" gw kan gak kepikiran gitu, kemaren gw liat drama korea. si ceweknya gantung bunuh diri, ya gw kan penasaran " kata vita membuat sahabat sahabatnya melongo.
" anjay, sahabat gw atau ini emang polos polos mendekati oon. lo bego banget sumpah " kata nita menoyor kepala vita.
" aw sakit, dasar lo " kata vita menatap nita tajam, sedangkan yang lain menatap vita aneh.
" lo gak sedih gara gara kejadian kemaren ?" tanya mita membuat vita menatap mita dengan tatapan yang sulit diartikan.
" enggak, lagian gw udah gak ingat masa lalu gw lagi " kata vita semakin membuat yang lain kawatir.
" lo gak amnesia ya ?" tanya lita mulai duduk di samping vita dengan wajah serius.
" kenapa sih, gw gak amnesia, gw gak aneh, dan gw gak gila. lo pada aja yang gak tau gw " kata vita cemberut yang langsung dijitak oleh mita.
" lo mah beneran gila, ke RSJ sana. gw takut lo nularin penyakit lo ke kita kita " kata mita dengan nada mengejek, membuat vita naik darah.
" owh gitu, gw bilangin doni kalo gitu, gw ngadu kalo kalian jahatin gw, kalian nyiksa gw dan kalian membuat gw jadi babu " kata vita membuat yang lain melongo.
" dih fitnah lo, yang ada lo yang nyiksa kita kita " kata nita tidak terima akan pengakuan vita.
" masak sih " kata vita dengan gaya lebaynya, membuat yang lain tambah kesal.
" btw ya vit, si rangga udah putus tuh sama si lisa. lo gak ada niat buat balik sama rangga " kata lita menatap vita sedangkan vita hanya diam dan berfikir keras.
" setelah gw pikir pikir, kayaknya enggak deh. lagian gw udah gak ada rasa sama si rangga " kata vita dengan santai.
" beneran vit ?? percuma dong lo nangis saat tau si rangga pacaran sama lisa " kata nita menepuk bahu vita kencang.
" njirr sakit bego, lagian gak sia sia kok gw nangis itu kan bisa ngilangin beban sakit hati gw " kata vita sambil menyentuh dadanya.
" anjay, lebay benget lo " kata lita menabok pipi vita, membuat sang empunya marah.
" sakit, kalian memang nyiksa gw ya, gak tau gw kesakitan " kata vita memelas membuat yang lain eneg.
" tapi ya, kenapa bisa rangga putus sama lisa, mereka kan udah tunangan " kata nita menatap bingung lita.
" katanya leo, mereka liat lisa selingkuh sama cowok. nah si rangga batalin pertunangannya deh " kata lita membuat yang lain terkejut.
" kok bisa sih batalin pertunangan gitu aja, emang sama siapa dia selingkuh ?" tanya vita dengan wajah kesal mendengar cerita lita.
" sama kak kevin " kata lita membuat mata vita membulat sempurna.
" enggak, gak mungkin kak kevin kek gitu. gw kenal banget sama kak kevin " kata vita tidak percaya akan pernyataan lita.
" mana gw tau, orang leo sama rangga yang gebrak mereka berduaan di mall " kata lita dengan nada santai.
" jangan dipikirin, lagian lo juga gak ada rasa sama rangga lagi " kata mita menepuk bahu vita yang sedari tadi melamun.
" bukan gitu, gw cuma kasian aja sama rangga. gw kasian bukan berarti gw masih suka " kata vita menatap sahabatnya nanar.
" ke sekolah yuk, pacar pacar kita kan ada latihan basket " kata nita dengan senyum sumriah.
" kalian aja sana, doni kan gak ikut, jadi gw gak ikut juga " kata vita sambil mangambil makanan di meja.
" lo bego apa pikun sih, doni kan ketua basketnya masak iya dia gak ikut latihan " kata mita tidak habis pikir dengan vita.
" masak doni ketua basket ?? kok gw gak tau ya " kata vita dengan nada terkejut.
" lo emang kudet ya, pacar sendiri aja gak tau " kata lita menatap vita kesal sekaligus marah.
" yee gw kan jarang ketemu sama dia, apalagi ngobrol " kata vita membela diri dari teman temannya.
" makannya buka hp lo, pasti doni banyak chat ke elo " kata mita memberi saran, tapi vita sama sekali tidak mendengarkan.
" enggak, gw gak mau buka media sosial. kalo dia mau bicara ya secara langsung aja jangan lewat chat " kata vita dengan wajah kesal.
" tapi kalo dia gak bisa ngasih lo kabar atau gak bisa ketemu kan bisa lewat chat " kata lita membenarkan pernyataan mita.
" auk gelap " kata vita sembari mengunyah makanannya.
" ikut gak lo ini ?" tanya nita sambil menatap vita penuh kekesalan.
" iya ikut, ntar lagi ya gw mau habisin drama korea gw dulu " kata vita melangkah ke kamarnya.
" njir, gak isi nonton drama korean oon. ntar kita lambat " kata lita sambil menyeret tangan vita keluar rumah. vita hanya mendengus kesal karena diseret seperti kambing oleh lita.
" gw mau dirumah " kata vita dengan wajah sedih, sahabatnya yang melihat itu langsung paham.
" ya udah sana, jangan kemana mana ya " kata nita sambil menepuk bahu vita.
" gw mau nonton, ntar drama korea gw selesai, kan gak bagus " kata vita nyengir, yang lain hanya geleng geleng.
" ya udah kita duluan " kata mita melangkah pergi diikuti oleh yang lain, sedangkan vita masih tersenyum, lama kelamaan senyum itu menghilang.

" gw emang gak pantes buat jadi sahabat lo pada, bahkan gw gak berani nangis di depan kalian. gw juga gak banyak cerita, tapi gw gak mau kalian ikutan sedih karena masalah gw " guman vita lirih.

" gw cuma gak pengen kalian sedih, cukup gw aja yang sedih. kalian adalah sahabat sahabat baik gw, jadi gak usah nangisin gw juga " batin vita.

*******

lita dan yang lain sudah ada di pinggir lapangan basket menyemangati pacar pacar mereka. Doni yang tidak melihat kehadiran vita menjadi kawatir sendiri. setelah permainan selesai, doni langsung menghampiri lita dab yang lain.

" lit, vita dimana ?" tanya doni dengan wajah panik dan kawatir.
" dia di rumah, tadi sih dia baik baik aja, dia juga bisa ketawa ketiwi bareng kita " jawab nita nyeroscos.
" tapi gw rasa vita nyembunyiin sesuatu dari kita deh " kata lita yang dibenarkan oleh mita.
" iya betul kata lita, dari gerak gerik dan tingkahnya yang aneh udah kelihatan dia nyembunyiin sesuatu dari kita " kata mita menatap doni intens.
" gw harus ketemu vita " kata doni dengan semangat membara.
" mau ngapain lo ?" tanya ridwan menatap bingung doni.
" mau ngibur si vita lah, ya udah gw duluan ya " kata doni melangkah cepat ke parkiran.
" dasar pasangan baru " kata leo geleng geleng.

********
NEXT............

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang