kesambet

2.9K 120 0
                                    

vita dan sahabat sahabatnya baru pertama kali datang lebih awal ke sekolah. banyak anak menatap mereka bingung, banyak juga yang menatap mereka penuh selidik.

mereka yang risih dilihat seperti itu langsung berhenti dan menatap tajam seluruh siswa.
" siapa suruh liatin kita kayak gitu ?? udah tau kok kita cantik, jangan di tatap katak gitu juga kali " kata mita sambil memutar bola matanya bosan.
" kok tumben kalian berangkat pagi ??" tanya salah satu siswa yang ada di koridor.
" masalah buat elo, suka suka kita mau berangkat pagi, siang, sore, malam juga gak masalah " kata nita menatap siswa itu sinis.
" kalian kesambet apaan ?" tanya rangga tiba tiba datang dengan antek anteknya.
" kesambet cintanya ayang nangka " kata nita tersenyum genit ke arah rangga.
" lah genit banget lo jadi cewek, dasar dugong " kata bimo kesal.
" kok tumben lo pada nongol ?" tanya lita membuat mereka menatap lita aneh.
" maksudnya kok tumben kalian nyamperin kita ?" kata lita salah tingkah karena ucapannya.
" kita dua hari ini sibuk, ada pensi buat tahun baru. lagian lo gak pernah ikut rapat " kata ridwan kepada lita yang cengengesan.
" ya sorry, gw kan ada halangan " kata lita pura pura sibuk.
" banyak alasan lo, sekarang kalian ikut kita " kata rangga memerintah.
" lah kita gak lambat, masak ke ruang bk lagi " kata vita protes.
" bukan ruang bk bego, kita mau ngajak kalian ke kantin " kata leo menatap mita penuh arti.
" tumben mau traktir " kata mita tersenyum manis.
" hadiah buat kalian karena udah mau berubah sedikit " kata ridwan balas tersenyum.
" yee kalo tau kayak gini, besok besok masuk pagi aja " kata nita semangat '45'.
" lo pada pasti mau ngerjain kita lagi kan ?" tanya lita penuh selidik.
" jangan mikir macam macam napa, kita buat baik salah, kalo di kasar in juga salah " kata rangga menghela nafas kasar.
" ya siapa suruh punya sifat berubah ubah, kayak siluman lo tau ubah ubah terus " kata mita sambil melotot ke arah leo yang terus menatapnya intens.
" lo dari tadi ngapain liatin mita kayak gitu sih ?" tanya nita yang menyadari tatapan leo kepada mita.
" iya lo dari tadi natap gw terus, gw ada yang salah ya. lama lama pingin gw colok mata lo " kata mita kesal dengan tatapan leo.
" enggak, gw cuma ngerasa kalo lo gendutan " kata leo nyengir.
" dih lo bilang gw gendut, mau gw tabok pala lo " kata mita dengan sigak menaikan lengan bajunya.
" sabar mit, lo bakal kalah lawan dia. badannya leo lebih kekar daripada lo " kata vita menurunkan lengan baju mita.
" enggak usah banyak bacot, dia udah berani bilang gw gendut. padahal kan gw sekseh menggoda iman " kata mita memdumel panjang lebar, sedangkan leo hanya menatapnya ngeri.
" gila lo mit, body kayak babi lo bilang sekseh " kata nita menatap mita intens.
" dasar gak ntadar diri, body lo noh liat kayak dugong " kata mita kesal kepada nita.
" udah kok kalian jadi ribut sih, mending kita makan " kata lita melangkah meninggalkan sahabat sahabatnya.

********

sekarang vita dan yang lain sedang di kelas dengan tatapan bosan. guru fisika yang mereka tunggu gak datang datang. jadi mereka cuma molor dikelas sambil menunggu guru datang.

tiba tiba datang temen sekelas mereka bernama boby dan aldo.
" apaan ?" tanya mita yang sedari tadi tidur diusik oleh boby dan aldo.
" nih ada sapu, lo mau gak ?" kata boby sambil menyodorkan mita sapu.
" dasar gw bukan pembantu lo yah, nyapu aja lo sana " usir mita yang membuat nita terbangun.
" ada apaan sih mit ?" tanya nita sambil mengucek ucek matanya.
" nih dua ciwi ciwi datang nawarin sapu, noh lo aja yang nyapu " kata mita yang dibalas tatapan tajam oleh nita.
" dasar bego, nyanyi aja kalo gituh yuk. daripada sia sia tuh sapu dibeli sama anggi tapi gak dipake " kata nita membuat mita berbinar.
" GOOD JOB LO " teriak mita membuat seisi kelas menatap mereka penuh tanda tanya.
" lit, vit bangun. nyanyi yuk " kata nita membuat vita dan lita terbangun.
" pakek apa ?" tanya lita sambil menguap lebar.
" nih " kata mita sambil menyodorkan sapu ke arah lita.
" ya udah satu in nih bangku jadi in panggung " kata vita penuh semangat, setelah sekian menit mereka telah selesai mengatur bangku.

mita dan nita sudah siap di atas meja sambil memegang sapu.
" MUSIK " teriak kita membuat sesisi kelas menatap heboh.
belum ada beberapa lirik selesai, satu mita dan nita sudah di rebut oleh seseorang.
" lah kok diambil ?" kata nita yang menatap takut ke arah pintu.
" EHM " teriak pak komar guru fisika killer.
" kenapa pak ?? banyak keselek batu mangga, duh pak jangan wafat disini ntar saya susah pak " kata mita pura pura menatap kawatir.
" lah mit lo kasar banget sama pak komar, kalo sama guru jangan bilang wafat " kata nita memberi nasehat.
" terus apa ?" tanya mita dengan nada bingung.
" MATI " teriak vita dan lita bersamaan, membuat pak komar menahan darah tinggi.
" MITA, NITA, VITA, LITA KALIAN PERGI DARI KELAS SAYA " teriak pak komar.
" HOREEEE " teriak mereka bersamaan, membuat pak komar mengelus dadanya sabar.

mereka pergi ke kantin dengan senang hati. mereka berjalan di koridor dengan tawa dan canda mereka, banyak guru yang menegur tapi mereka abaikan.

setelah sampai di kantin mereka segera memesan makanan.
" ibuk, pesan nasi goreng yang warnanya kuning ya " kata vita yang langsung dijitak oleh nita.
" mana ada nasi goreng warnanya kuning vit, dimana mana juga warna merah " kata nita menatap kesal vita yang nyegir.
" ishh si vita udah katrok, mendingan gw mesen oppa joongkok ya buk " kata mita tersenyum antusias.
" jongkok ?? makanan macam apa itu nak ?" tanya buk kantin menatap bingung.
" itu loh buk artis k-koop yang gantengnya luar biasa " kata mita dengan mata berbinar.
" dih najis " terika nita, lita, dan vita bersamaan.
" apaan sih, kasih je orang bahagia. sewot aja lo pada " kata mita memutar bola matanya kesal.
" kalian mau pesen apa nih, biar cepet " kata buk kantin marah gak jelas.
" nasi goreng empat, sama jus alpukatnya empat " kata vita memesan dengan senyum manisnya.

mereka segera mencari tempat duduk paling pojok, bukan karena kursi di kantin penuh. tapi karena mereka pingin ngerumpi senior mereka.

mereka duduk dan saling tatap dengan wajah berseri.
" gw di tembak sama leo kemaren " kata mita membuat yang lain melotot.
" kok lo masih hidup ?" tanya vita yang langsung di toyor oleh lita.
" maksudnya si leo ngungkapin perasaannya sama mita " terang lita yang dibalas anggukan paham oleh vita.
" terus lo terima ?" tanya nita penasaran sekaligus semangat.
" gw terimalah, kasian ganteng ganteng di sia siain " kata mita membuat yang lain melongo.
" gila lo mit, bisa aja lo sama dia. parah parah, dia musuh kita loh mit " kata vita yang dibalas anggukan oleh lita.
" kalian gak setuju ya ?" tanya mita dengan kepala tertunduk.
" so pasti iyalah, jadi kita jarang masuk bk jadinya " kata lita yang dibalas anggukan oleh nita dan vita.

tiba tiba rangga dan antek anteknya datang melewati kantin.
" sayang, ngapain kamu disini ?" tanya leo sambil menghampiri mita.
" makanlah, masak gw mandi disini " kata mita sambil menatap leo.
" iya aku tau, maksudnya ini kan jam pelajaran kalian kok diluar, bolos ya " kata leo yang langsung dijitak oleh mita.
" dih nuduh pacar sendiri, tadi itu pak komar nyuruh kita keluar " kata mita cengengesan.
" tunggu dulu, tadi lo bilang leo nembak lo kemaren. nah tadi pagi kok masih musuhan " kata lita yang tidak mengerti.
" owh pagi itu kita pura pura dulu, biar gak ada yang terkejut " kata leo menjelaskan.
" nah kalo gitu lo pada gak boleh ngukum kita lagi " kata vita nyegir yang langsung di jitak oleh rangga.
" enggak ada kayak gitu, kalo lo salah tetap di hukum " kata rangga membuat vita kesal.

bersambung........
******

NEXT..............

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Där berättelser lever. Upptäck nu