lambat bareng doni

2.5K 108 0
                                    

hari ini mereka pergi ke sekolah dengan saling mendiamkan. vita yang menyadari perubahan teman temamnya hanya menatap bingung. wajah mereka begitu serius dan kesal, vita langsung menyentuh jidat mereka masing masing.

tapi segera di tepis oleh mereka.
" kalian kenapa ?" tanya vita sambil menatap teman temannya satu persatu.
" kita lagi kesel aja " kata mita sambil melipat tangannya di dada.
" kalian pms barengan ya " kata vita tersenyum polos.
" enggak, lo kemaren kemana aja ?" tanya lita mulia mengalihkan pembicaraan.
" gw pulang dari restoran pergi ke minimarket beli cemilan " kata vita sambil mengeluarkan ponselnya.
" eh liat tuh, ngapain si doni diam di jalan kek gembel " kata nita sambil menunjuk doni yang sedang duduk di pinggir jalan.
" enggak tau, samperin aja yuk " kata lita yang mulai memberhentikan mobilnya.
" lo gak ikut vit ?" tanya mita karena sedari tadi vita bengong melihat ponselnya.
" iya gw ikut, tapi kemana ?" tanya vita kebingungan.
" adeh, kita samperin noh si doni ngapain dia kek gembel diam di pinggir jalan " kata nita sambil menunjuk doni, segera saja vita keluar dari mobil.

mereka berlari kecil menghampiri doni yang diam memandang jalanan.
" doni, ngapain lo disini kayak gembel ?" tanya vita tanpa basa basi sedikit pun.
" lo ngapain disini ?" tanya doni mengkerutkan keningnya.
" mau mandi " kata mita memutar bola matanya malas.
" gw lagi nunggu taxi, mobil gw mogok. jadi harus nunggu " kata doni menjelaskan, sedangkan yang lain hanya mengangguk paham.
" ikut kita aja " saran nita membuat yang lain melongo.
" enggak usah deh, ntar kadar ke gantengan gw hilang " kata doni sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.
" terserah lo, dari dulu lo jelek mau diapain juga jelek " kata vita sambil menjitak kepala doni.
" aw sakit sayang " kata doni mayun seperti anak kecil, sedangkan yang lain hanya cekikikan.
" sejak kapan lo berubah don ?" tanya lita sambil menatap doni geli.
" semenjak ketemu vita " kata doni terus terang. " masih ganteng gak gw habis tawuran ?" ucap doni yang langsung dijitak kembali oleh vita.
" habis tawuran mana ada gantengnya, yang ada lo bonyok sana sini " kata vita dengan wajah kesal.
" hehe, tapi gw gak bonyok kan ?? ehh cepetan berangkat gw ikut lo pada. kita udah lambat loh " kata doni yang baru ingat.
" dih kita emang dah lambat, lagian lo badboy kok takut lambat ?" kata lita aneh melihat doni yang sok rajin.
" gw kira lo pada takut lambat, jadi gw suruh cepet cepet. takutnya ntar lo pada terlambat karena gw " kata doni sambil menggaruk tekuknya.
" elah kita udah sering terlambat, dah itu kita bolos " kata mita menyombongkan diri.
" itu doang, gw aja sering tawuran, ngerokok, bolos, terlambat so pasti, gak pakek atribut. ahh pokoknya banyak " kata doni sambil tersenyum menantang.
" dih itu lo doang, kita masih di zona anak alim " kata lita mulai melangkah menuju mobilnya.

mereka pun berangkat dengan kecepatan rata rata, setelah sampai gerbang sekolah. mereka segera turun dan menggedor pintu gerbang sekolah yang sudah tutup.

" pak satpam, bukain pintunya " kata doni dengan nada dingin.
" kalian ini terlambat lagi, sana pulang jangan sekolah kalo gitu " kata pak satpam yang di beri anggukan antusias oleh vita dkk terkecuali doni.
" ya udah pak kita pulang, ntar kalo guru nanya bilang bapak aja yang ngusir ya " kata nita yang mulai melangkah ke mobil.
" eh bentar, sini kalian cepet masuk. main pulang aja " kata pak satpam yang diberi anggukan oleh mereka. mereka pun segera memarkirkan mobil mereka dan berjalan di koridor.

sepanjang perjalanan mita dan nita tidak henti hentinya bertengkar.
" bisa diam gak kalian, kita ada di zona buk butet sekarang " kata vita memberi peringatan.
" lagain nih si mita ngejek body gw terus " kata nita dengan wajah kesal sambil menatap mita tajam.
" kalian gw tinggal ya, kelas gw kan di lantai tiga " kata doni yang akan menaiki tangga.
" lo kelas berapa ?" tanya vita dengan wajah bingung.
" vita sayang, masak lo gak tau gw kelas berapa " kata doni yang langsung dibalas gelengan kepala oleh vita. " gw kelas 12 " kata doni menghela nafas.
" owh ya udah sana jalan, jangan lupa titip salam buat kak kevin ya, dah lama gak ketemu " kata vita sambil berbinar.
" kevin ?? anak IPA 1 yang songongnya minta ampun itu " kata doni dengan wajah merah menahan amarah.
" iya, emang ada berapa kevin di kelas 12. bukannya satu ya, ya berarti kak kevin itu doang " kata vita dengan senyum polosnya.
" jangan sebut nama bajingan itu di depan gw " desis doni marah.
" lah kenapa ?" tanya lita yang mulai penasaran.
" kalian gak tau apa apa tentang kevin, dia itu..." kata doni terpotong, kenapa baginya sulit mengungkapkan isi hatinya.
" kak kevin baik kok, dia selalu baik sama vita. kak kevin is the bestlah pokoknya " kata vita yang langsung dibalas kilatan amarah dari doni.
" UDAH GW BILANG JANGAN SEBUT NAMA DIA, DAN ASAL LO TAU JAUHIN DIA " teriak doni membuat vita berkaca kaca. vita langsung berlari meninggalkan doni sedangkan teman temannya menyusul vita.
" kenapa sih, semua laki laki kasar banget sama gw. gw salah apa " kata vita sambil menumpahkan air matanya.
" lo gak salah, mungkin mereka belum ngeti lo " kata mita sambil merangkul vita.
" ya udah, gw gak apa apa. mungkin memang gw gak pernah bisa dicintai sama orang lain " kata vita sambil tersenyum miris, dan yang lain hanya tersenyum kasian.
" ke kantin cuy, malas ke kelas gak ada hiburan " kata nita sambil melangkah ke kantin, dan vita masih memandang tangga menuju kelas 12.
" lo gak ikut ?? mau diam di situ terus ?" tanya mita sambil menaikan alisnya.
" eh.. gw ikut " kata vita sambil berlari kecil ke arah sahabat sahabatnya.
" jangan di pikirin, lagian lo sama dia gak pacaran " kata lita kompor, agar vita menyadari perasaannya.
" apaan sih, lagian siapa juga yang mikirin doni " kata vita salah tingkah dengan ucapan lita.
" siapa juga yang bilang dia itu doni, bah lo kepikiran doni ya " ledek teman temannya membuat vita salah tingkah sendiri.
" apaan sih buat gw malu sendiri tau, enggak kuat gw " kata vita lebay, membuat sahabat sahabatnya memutar bola mata.
" ya udah yuk gak jelas lo" kata lita sambil menarik vita menuju kantin.

*******

rangga dan teman temannya sudah ada di kelas sedari tadi, mereka mengikuti pelajaran dengan baik dan tenang. sampai sang ketos yaitu ivan menghampiri mereka.

mereka meminta ijin kepada guru dan melangkah menuju ivan.
" ada apa kak ?" tanya rangga sopan kepada seniornya.
" kalian kan udah sering patroli, jadi gw minta bantuan sekali lagi. biasanya doni sama vita itu sering bolos. jadi gw minta kalian awasin mereka " kata ivan panjang lebar, sedangkan mereka hanya terlihat biasa saja.
" oke bos " kata bimo langsung melangkah pergi diikuti oleh yang lain termasuk rangga.
" lita gak pernah berubah, gw janji bakal buat di berubah " kata ridwan dengan nada serius.
" gw juga mau buat nita lebih baik, karena itu gw mau jadi laki laki bertanggung jawab " kata bimo tersenyum bangga.
" kalo gw sih enggak, mita sama yang lain pasti bisa berubah seiring waktu. mungkin bagi mereka ini masih waktu bermain mereka " kata leo yang dibalas anggukan oleh bimo dan ridwan.
" lo pada pusing mau ngubah tuh cewek bad, mau di apain juga bad. makannya cari cewek yang bener " kata rangga yang langsung di tabok oleh leo.
" tau apa lo tentang mereka, gw emang gak tau. tapi gw yakin dari sikap mereka, mereka pernah ngalamin masa lalu yang gak bagus " kata leo sambil mendelik ke arah rangga.
" lagian ya ngapain juga nyari cewek yang bermuka dua. disini baik tapi di belakang buruknya minta ampun " kata bimo.
" mending cari cewek yang bisa nunjukin sikap aslinya, daripada diam diam makan teman " kata ridwan dengan nada dingin.
" kalian gak jelas " kata rangga kebingungan, sedangkan sahabat sahabatnya melihat geram.

********

NEXT..........

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Where stories live. Discover now