nginep

2.5K 109 0
                                    

" vit boleh ya, nginep di apartemen lo ?" kata lita memelas kepada vita.
" kok tumben ?? pasti lo ada masalah ya sama emak lo " kata vita menatap curiga.
" enggak gitu, mak gw kan masih di las vegas. gw gak ada temen di rumah, gw malas " kata lita dengan senyum memelas.
" dih iya iya " kata vita mengalah, gimana pun lita adalah sahabat terbaiknya.
" kita berdua juga ikut ya vit, gak asik tau di rumah tanpa kalian " kata nita dan mita berbarengan.
" wih kompak, hati kalian udah nyatu ya " kata vita tersenyum.
" dih ogah, ya vit kita boleh nginep juga selama liburan ini aja deh " kata nita ersenyum memelas.
" gila lo, liburan 2 minggu woi. lo mau nginep juga 2 minggu disini " kata vita menatap sahabat sahabatnya tidak percaya.
" iya, kita bakal bantu lo bersih bersih deh. kita bakal nurutin lo " kata mita melas, ntah kenapa tiba tiba sahabatnya ini ingin menginap di apartemennya.
" gw sih gak apa apa kalian nginep, tapi kasih uang buat bayar kontarakan lah " kata vita nyengir.
" sip itu mah gampang, cus masuk " kata lita berlari menuju sofa vita, dan langsung tiduran.
" berasa rumah lo sendiri aja " kata vita menatap kesal.
" kita kan sahabat udah kayak sodara, jadi rumah juga udah keanggap rumah sendiri " kata mita menyalahkan tv.
" gila, kulkas lo ludes gak ada apa apanya " kata nita menatap horor kulkas vita.
" gw gak ada uang bulanan, jadi terpaksa cuman mis intans doang " kata vita menjelaskan.
" kenapa gitu ?? bukannya kemaren malam lo udah dapat untung dari jualan kue ya " kata lita menatap vita penuh tanda tanya.
" ya kan gw mau buat biayain sekolah juga setengahnya " kata vita nyengir.
" kan udah gw bilang, biaya sekolah nyokap gw yang bayar. ih lo bandel gw bilang nyokap nih " kata lita menatap vita kesal.
" iya jangan, ya udah ntar gw beli makanan buat bulanan " kata vita tersenyum paksa.
" kenapa lo gak bareng aja sih sama si lita, padahal tante tiny udah mau jadi in lo anak angkatnya " kata nita menatap vita penasaran.
" ya kan gw gak mau nyusahin tante tiny trus, gw mau hidup mandiri aja " kata vita membela diri dari sergapan sahabat sahabatnya.
" alasan yang tidak logis " kata lita menatap sinis vita. " kenapa gak ikut gw aja, kan bagus gw punya temen di rumah " kata lita.
" kan udah gw bilang " kata vita.
" alasan lo itu melulu, gak capek ya. nyari alasan yang lain lah " kata mita yang masih setia menatap layar tv.
" enggak ngapain capek mamg gw kebut kebutan " kata vita yang dibalas tatapan jengkel oleh ketiga sahabatnya.
" nah sekarang nasib gw gimana nih, gak ada makanan. mana lapar bangat lagi " kata nita sambil memegangi perutnya.

Ting....Tong.....
tiba tiba berbunyi bel rumah, vita menatap pintu horor.
" siapa yang datang kesini selain kalian aja " kata vita mendesis.
" mana gw tau, bukain gih " kata mita seraya menyuruh vita.
" unyuk nyuk, yang punya rumah mau dijadiin babu rupanya. nona mita silahkan bukakan pintunya " kata vita menatap mita horor.
" serem banget lo, iya gw bukain " kata mita melangkah pergi membukakan pintu.

selang beberapa menit, mita masih belum kembali.
" siapa mit ?" tanya vita setengah berteriak.
" ada doni coy " kata mita yang langsung membuat yang lain terkejut setengah mati. vita dan yang lain langsung berlari keluar.
" lo kenapa bisa disini ?" tanya vita menatap doni penarasan.
" mau kerumah pacar salah ya " kata doni menatap jengah.
" enggak sih, tapi aneh darimana lo tau rumah gw ?" tanya vita menatap doni curiga.
" gw nyuri data lo di ruang guru " kata doni menggaruk tekuknya yang tak gatal.
" ya tuhan, pacar lo nekat banget vit. solut gw sama lo don " kata mita langsung dijitak oleh nita.
" salut, bukan solut " kata nita mengoreksi.
" SSG '' kata vita berteriak di telinga nita membuat sang empunya marah.
" gila, bisa tuli tuh telinga nya si nita. dasar edan lo mit " kata lita menepuk bahu kita salut.
" SSG apaan ?" tanya vita yang masih lola ( loading lambat ).
" SUKA SUKA GW " teriak ketiga sahabatnya, membuat gendang telinga pecah seketika.

********

'AHHHHHHHAAAAAAA'
hanya ada suara teriakan ketakutan dari apartemen vita. bagaiman tidak, malam malam seperti ini teman temannya masih saja menonton film. lebih tepatnya film horor.

mereka menonton sambil memakana popcorn.
" sumpah tuh setan kok serem banget ya " kata mita dengan wajah ketakutan.
" dimana mana setan ya serem, kalo cantik mah namanya model " kata lita mendengus mendengar penuturan mita.
" sumpah gw gak bisa tidur denger suara lo pada " kata vita yang keluar dari kamarnya dengan memakai piyama upin ipin.
" besok libur vita, senang senang dikit napa " kata nita masih setia menonton.
" enggak, gw udah ngantuk berat. kalo sampe lo pada ribut lagi, angkat kaki dari rumah gw " kata vita langsung balik ke kamarnya, sedangkan sahabat sahabatnya hanya melongo.
" dia mah sensian terus, apa dia lagi pms ya " kata nita dibalas anggukan oleh yang lain.
" AHHHHHH"
Bugh.....
teriakan mereka segera menhenti ketika mendengar seseorang jatuh, dari arah dapur.
" apaan tuh " kata lita mengumpat, mereka semua ketakutan.
" jangan jangan setannya kesini lagi " kata mita segera memeluk lita dan nita. mereka semua berpelukan sambil menatap ke arah dapur takut.

tiba tiba ada seseorang datang dengan rambut tergerai panjang.
" udah gw bilang, hantunya kesini " bisik mita ketakutan, seketika lampu semua menyala memperlihatkan vita yang berdiri sambil memegang gelas minum.
" ngapain lo pada saling peluk kek gitu, dih lesbi lo ya " kata vita membuat yang lain melepas pelukan mereka.
" lo sih bikin kita takut, ngapain lo tadi di dapur " kata mita terlihat jengkel.
" gw tadi mau ngambil minum, yehh kepeleset ya udah jatuh " kata vita santai membuat yang lain tertawa.
" gila, pantesan suaranya gede banget. kayak gajah jatuh " kata nita terbahak bahak.
" njirr lo ngatain gw gajah, kayak gak nyadar diri aja " kata vita melotot tidak terima.
" ya udah yuk tidur, udah jam 1 pagi nih " kata lita meranjak dari sofa dan melangkah ke kamar.
" ya udah yuk, gw juga udah ngantuk " kata mita yang disusul oleh nita.
" lah ini siapa yang beresin " kata vita menatap sahabatnya bingung.
" lo aja ya yang beresin, kita ngantuk banget sumpah " kata nita pergi tanpa rasa bersalah.
" dasar teman kaparat, udah dikasi numpang. tapi bersihin ini aja gak mau " kata vita bersumpah serapah. vita membereskan semua itu tanpa rasa lelah, bagaimana pun ia sudah terbiasa hidup mandiri di apartemen seorang diri.

*********
NEXT.............

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Where stories live. Discover now