CRAZY GIRL'S [Complete]✔

Pantai

Sepulang dari pantai, vita diantar oleh Rangga menuju apartemennya. Bagaimana bisa ?? Jelas karena Rangga memaksa Vita untuk ikut. Dia bilang seorang wanita tidak baik pulang sendirian di tengah malam.

Sampai di depan apartemen, Vita segera turun. " Gak bilang makasih " kata Rangga kesal karena Vita yang langsung melangkah pergi.

" Untuk ?" tanya Vita dengan wajah tersenyum polos.

" Gw kan udah nganterin lo, jadi gak ada tanda makasih " kata Rangga kesal.

" Kan lo yang maksa gw, jadi buat apa bilang makasih " kata Vita sambil tertawa geli menuju apartemennya.

" Dasar vita curut, awas aja besok gw kerjain lo " guman Rangga gak jelas.

**********

Pagi ini Vita, Nita, Mita, dan Lita pergi ke kantin terlebih dahulu. " Malas banget ntar dapet sejarah cuy " kata Nita mengeluh.

" Gw juga, bosen tau " kata Mita menimpali.

" Terus lo berdua mau apa ?" tanya Lita yang sudah tau maksud kedua teman sejolinya itu.

" Bolos yuk " ajak Nita yang baru pertama kali ngajak bolos.

" Boleh tuh, yuk lah Vit kita bolos. Lo mau diem di kelas dengan suasana membosankan " kata Mita yang mulai menghasut Vita.

" Gw sih oke oke aja, dan lo Lit mau ikut ?? biasanya lo susah banget diajak bolos " kata Vita sambil menatap Lita.

" Gw oke, sekarang gw malas juga sama sejarah " kata Lita dengan tersenyum manis.

" Vit " panggil Mita antusias.

" Apaan ?" tanya Vita yang mulai terusik makannya.

" Kak jason sama kak Kevin tuh " kata Mita sambil tersenyum.

" Terus ?" tanya Vita bingung.

" Panggil gih, suruh bareng disini. Ya vit gw mohon " kata Mita dengan wajah memelas.

" Panggil aja sendiri, yang suka lo ngapain libatin si Vita " kata Nita kesal melihat tingkah Mita.

" Bacot lo, kalo gak ngerti orang lagi jatuh cinta mingkem " kata Mita menatap tajam Nita.

" KAK KEVIN, KAK JASON. DUDUKNYA DISINI AJA " teriak Vita tiba tiba. Kevin dan Jason langsung melangkah ke arah mereka.

" Gak apa apa ganggu temen lo Vit " kata Kevin gak enak.

" Gak apa apa kak, orang Mita yang mau jugaan dari tadi " kata Lita kembali pedas membuat Mita malu.

" Ah ?? ada apa nih Mit tumben lo manggil kita " kata Jason sambil menggoda Mita.

" Gak apa apa kok kak, cuma kasian aja gak dapet tempat duduk " kata Mita gugup setengah mati.

" Lah bangku disini kan masih banyak yang kosong. Lagian ini masih pagi " kata Kevin membuat Mita salah tingkah.

" Udahlah, kakak mau pesen apa ?" tanya Vita mengalihkan pembicaraan.

" Mang kamu mau pesenin ?" tanya Jason kepada Vita.

" Iya enggaklah " kata Vita nyengir, Kevin langsung menoyor kepala Vita.

" Sakit tau, main pukul aja sih lo " kata Vita kesal.

" Kakak mau pesan apa, biar si Nita yang pesenin " kata Lita kelewatan.

" Lah lo yang nanya, kok gw yang lo suruh. Lo aja sana, jangan nyuruh gw " kata Nita mendumel.

" Auk gelap " kata Lita yang kembali fokus pada makanannya.

" Stop, biar gw aja yang pesan " kata Jason yang mulai jengah.

" Ya udah sono " kata Lita dengan nada memerintah.

" Dasar junior durhaka " kata Jason yang dibalas juluran lidah oleh Lita.

Dari arah lain datang cabe cabean sekolah namanya Bella dan antek anteknya Mona dan Carry.

" Duh panas banget nih " sindir Mita yang bergaya orang kepanasan.

" Iya nih, baru ada yang masuk langsung panas. Padahal tadi sejuk sejuk aeee " kata Nita nyaring.

" Tuh mulut gak bisa disaring yah " kata Bella yang merasa disindir.

" Lah lo kesindir ?" tanya Mita dengan nada mengejek.

" Nyari masalah mulu lo pada ya, lain kali mulut tuh dikasi sopan santun punya orang tua kan " kata Bella membuat Vita kesal jika masalah keluarga.

" Mendingan kita yang bicara di depan, daripada bicara dibelakang dengan tingkah semena mena. Dari pagi ampe siang main ama om om terus " kata Lita dengan mulut pedasnya.

" Jaga mulut lo ya " kata Bella yang ingin menampar Lita, tapi segera di tepis oleh Vita.

" Jadi cewek jangan keganjenan, main kasar aee lo " kata Vita kesal.

" Lepasin tangan lo dari Bella " kata Carry menepis tangan Vita.

" Cewek jalang lo pada " kata Lita kembali pedas.

" Apa lo bilang ah ?" bentak Mona membuat perhatian seluruh kantin mengarah kepada mereka.

" Apa ?? bener kan kata Lita kalian itu cewek jalang. Main sama om om doang " kata Mita dengan senyum evilnya.

" Dasar kurang ajar, kita ini senior kalian jangan berani ya kalian sama kita " bentak Mona lagi.

" Terus baru kalian senior kita, kita gak berani ngelawan kalian. NGAREP " kata Nita menekankan pada kata terakhir.

" Kurang ajar " kata Carry sambil menjambak rambut Nita yang langsung ditepis lagi oleh Vita.

" Jangan lukain sahabat sahabat gw, sekali aja ada yang luka kalian berurusan sama gw " desis Vita kesal.

" Lo mau apa ?" kata Bella dengan bentakannya sambil meludah ke arah Vita.

Plak..

Lita yang tidak mampu membendung rasa kesalnya langsung menapar pipi Bella. Bella yang ditampar hanya meringis kesakitan. Mona dan Carry langsung membawa Bella pergi dari kantin.

Nita dan Mita langsung melongo dengan sikap Lita. " Hebat lo Lit " kata Nita sambil menepuk bahu Lita.

" Gw nampar dia ?? gw yang nampar ?? yang bener ?" kata Lita tidak percaya dengan aksi nekatnya.

" Iye mang lo kira si Mita yang napar, mana mau dia " kata Nita sambil mengejek Mita.

" Yee lo mau gw tampar " kata Mita yang sudah membuat ancang ancang untung menyerang Nita.

" Udah, habis ini kita bakal di ruang bk gak jadi bolos deh " kata Vita lesu.

" Gak apa apa, kita bisa debat sehat sama buk Butet " kata Lita tersenyum lebar.

" Lo mau debat aeee aja " kata Vita menoyor kepala Lita.

" Njirr jangan dipukul juga dodol " kata Lita mengumpat.

" Kelas cuy " kata Mita memberi aba aba.

" Lo gak mau bolos ?" tanya Nita bingung kenapa tiba tiba Mita mengajak mereka ke kelas.

" Maulah, kita tunggu buk Butet di kelas aja malas liat mata mata disini " kata Mita membuat yang lain bingung.

" Mata mata, siapa Mit ?" tanya Lita.

" Noh si genk Ciwi ciwi " kata Mita sambil menunjuk Rangga dan antek anteknya yang sedang melongo melihat perdebatan tadi.

***********
NEXT .................