kapan ??

2.6K 109 0
                                    

sekarang disinilah mereka setelah di pergoki oleh buk butet di kantin. yah, mereka ada di ruang bk bersama pak rudy yang memberi pidato panjang lebar. mereka hanya diam dengan malas, sekali kali pak rudy menghela nafas.

" Argrr,,," pak rudy mengerang frustrasi, tapi tetap tidak di hiraukan oleh mereka. malahan buk butet jadi panik sendiri.
" kalian dengar apa yang saya bilang kan ?" tanya pak rudy yang dibalas gelengan oleh mereka.
" kalian kapan ngertinya sih, kalian gak pernah berubah " kata pak rudy memukul mejanya.
" kita pernah berubah kok pak " kata nita polos sambil menatap pak rudy penuh harap.
" kapan ?" tanya pak rudy mulai penasaran dengan nita.
" ntar pak, kalo kita udah lulus dari sekolah ini " kata vita nyengir, membuat pak rudy kembali menghela nafas.
" jangan ngela nafas mulu pak, kayak pasrah mau mati aja " kata mita membuat pak rudy melotot.
" jangan kasar kamu sama guru " tegur buk butet yang dibalas tatapan oleh lita.
" owh gitu ya, cepet deh pak mau ngukum kita kan. cepetan saya udah pegel duduk disini " kata lita dengan wajah bete.
" kalo gitu kalian keliling lapangan basket 50 kali, jangan bagi bagi setiap orang 50 kali " kata pak rudy yang dibalas anggukan oleh mereka.
" ayok bapak antar " kata pak rudy membuat mereka terkejut.
" bapak kesambet apa, tumben nganter ngukum kita " kata vita dengan wajah bingung.
" bapak cuma mau liat kalian bisa tuntasin gak hukumannya " kata pak rudy membuat yang lain putus asa.

mereka pun berjalan menuju lapangan basket, pak rudy mengawasi mereka dari lantai dua. sedangkan mereka diam di sisi lapangan sambil memutar bola matanya berkali kali.

pak rudy bingung melihat mereka yang diam tidak beraktivitas.
" kalian kok diam ?? cepetan jalanin hukuman kalian " kata pak rudy dari lantai dua.
" ini juga lagi jalanin hukuman pak " kata nita yang lanjut memutar bola matanya.
" terus kenapa kalian diam ?" tanya pak rudy bingung.
" ini lagi keliling lapangan basket pak, jadi lapangannya yang ngelilingin kita. kita cuma diam sambil mutar mata " kata lita menjelaskan secara detail.
" aduh kalian ini bego banget, maksud saya kalian lari lapangan basket " kata pak rudy membuat mereka melongo.
" dih pak saya gak salah denger, lari lapangan basket? panas panasan kayak gini " kata mita berteriak histeris.
" lah terus kalian maunya apa ?" tanya pak rudy memutar bola matanya bosan.
" balik kelaslah pak, lagian kalo lari siang siang ntar yang ada kulit kita pada item. jadi semua cowok ngindar sama kita " kata vita dengan wajah kesal.
" cepet gak ada tawar menawar " kata pak rudy yang dibalas anggukan pasrah oleh mereka.

mereka mulai berlari sepanjang terik matahari. mereka terus berlari tanpa henti, sampai selesai 50 putaran. setelah selesai mereka langsung tiduran di tengah lapangan basket.

pak rudy langsung menghampiri mereka dengan senyum manis.
" bapak gak usah senyum senyum, kita tau bapak bahagia di atas penderitaan kita " kata nita dengan nafas memburu.
" enggak kok, bapak bangga sama kalian. ternyata kalian sedikit nurut sama bapak " kata pak rudy masih dengan senyumannya.
" kalo gitu kita balik ke kantin ya pak, mau beli minum " kata mita yang dibalas pelototan oleh pak rudy.
" kenapa ke kantin lagi, langsung masuk ke kelas aja " kata pak rudy memberi perintah.
" tega banget pak, kita haus banget sumpah. ntar kita dehidrasi bapak mau tanggung " kata lita dengan tatapan tajam.
" ya udah sana, saya kasih waktu 10 menit, habis itu langsung ke kelas " kata pak rudy yang dibalas anggukan oleh mereka.

mereka pun pergi ke kantin, sepanjang koridor mereka berbincang bincang.
" maaf don, tadi aku gak berani liat kebelakangisak seorang gadis. vita dkk seketika berhenti mendengar suara isakan dari arah taman belakang sekolah.
" guys denger isakan itu gak ?" tanya vita yang dibalas anggukan oleh teman temannya.
" jangan bilang itu setan yang dibilang menunggu taman belakang sekolah " kata nita bergidik ngeri.
" gw rasa bukan, itu kayak suara murid disini " kata lita sambil mendenfar lebih teliti.
" gimana kalo kita samperin aja " kata mita membuat yang lain menganga tidak setuju.
" ogah, ntar kalo itu setan gimana ?? gw masih mau hidup " kata nita lebay.
" elah cepetan, siapa tau ada korban bully " kata vita yang dibalas anggukan semangat oleh mereka.

satu lagi yang kalian tidak tau, vita dkk paling anti bully. mereka akan membasmi pembullyan di mana saja, terutama di lingkungan sekolahnya.

vita dan yang lain sudah ada di taman belakang sekolah. mereka lebih memilih sembunyi terlebih dahulu, bukan takut tapi mereka mencari kebenaran dulu dalam masalah mereka.

disana ada satu gadis culun yang di sidangi sepuluh anak laki laki. ntah kenapa itu sedikit menyeramkan, seorang gadis di bully bersama sepuluh anak laki laki.

vita dan yang lain hanya diam menatap ngeri.
" vit, lo beneran mau lawan itu anak laki laki ?" tanya nita bergidik ngeri.
" iyalah, kita gak bisa biarin mereka gitu aja nindas anak perempuan " kata vita sambil mengepalkan tangannya.
" masalah mereka ala sih " kata lita kesal, sedari tadi gadis itu hanya menangis dan semua laki laki membentaknya.

" kenapa lo gak ngasi kita conteknya, dan lebih edannya lo ngelapor ke buk mirna " kata sang ketua karena badannya lebih besar dari antek anteknya.
" udah aku bilang don, aku takut di marahin buk mirna " kata sang gadis culun sambil terunduk menangis.
" lo harus nerima pelajarannya, bos kita mau apa in diakata salah satu anak buahnya.

" kita harus keluar vit, cewek itu dalam bahaya " kata mita yang langsung berdiri.
" WOY MAU APA KALIAN ?" teriak mita yang langsung di tatap tajam oleh sahabat sahabatnya.
" mau mati lo ?" tanya nita sinis, kesepuluh lelaki itu langsung menatap ke arah vita dan yang lain.
" siapa kalian ?" tanya bos dari genk mereka.
" manusia lah masak setan " kata mita sinis.
" mau apa kalian kesini ?" tanya salah satu laki laki itu dengan geram.
" mau mandi " kata nita ketus tanpa menghiraukan tatapan menyeramkan dari para laki laki tersebut.
" pergi kalian dari sini, kami tidak ada urusan dengan gadis cerewet macam kalian " kata bos mereka.
" ogah, lita lo sama nita bawa gih tuh cewek pergi " kata vita memberi perintah yang dibalas anggukan.
" lo gak apa apakan berdua aja sama si mita disini ?" tanya nita kawatir.
" tenang aja, urusan kayak gini udah biasa " kata vita yang melangkah maju bersama mita. sedangkan lita dan nita membawa gadis itu ke pinggir halaman.
" mau lo bawa kemana mangsa kita ?" tanya salah satu anak laki laki tersebut.
" terserah kita elah " kata vita tersenyum sinis.
" sapa lo ?" tanya bos dari genk itu lagi.
" kenalin nama gw vita tercantik seluruh sekolah ini, gw bagaikan bidadari dari seluruh jagat raya " kata vita dengan PD nya mengibaskan rambutnya.
" cih, kenalin nama gw doni " kata bos genk itu yang bernama doni.
" dan gw gak nanya nama lo " kata vita sambil menggosoknya kukunya.
" dasar cewek kebanyakan gaya " kata doni tersenyum sinis.
" kalo cewek gak ada gaya, mereka gak bakal terkenal dan cantik. melalui gayalah cewek lebih percaya diri " kata mita tersenyum manis.
" ck, kembali in sandraan gw " kata doni menatap vita tajam.
" kalo gak lo mau apa ?" tanya vita menantang. terjadilah aksi saling tatat tajam.

selanjutnya.....
********

NEXT............

CRAZY GIRL'S [Complete]✔Where stories live. Discover now