37

5.9K 381 12
                                    

Beberapa jam setelah kejadian kecelakaan itu perlahan mata indah prilly terbuka,bayangan akan kejadian itu terus melintasi ingatannya sehingga membuatnya merasakan pusing yg teramat."arghh..."prilly memegangi kepalanya kuat dan terngiang sebuah suara tangis baby alesya yg terakhir ia dengar sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri."alesya.."prilly bergumam dan hendak turun dari tempatnya berbaring namun terhenti saat seseorang datang menghampirinya

"Illy.."panggil kaia menahan prilly yg akan pergi

"Kai,kok kaki aku sakit ya pas mau aku gerakin?"tanya prilly mulai panik

Beberapa detik kaia terdiam menatap kaki prilly."kaki kanan kamu mengalami patah tulang prill.."jawab kaia membuat prilly terdiam

Namun tak lama prilly segera menepisnya agar tak terus menerus memikirkan kakinya."alesya.."ucap prilly menatap kaia."dia baik-baik aja kan kai?nicole,gempi,dan ali..mereka juga baik-baik aja kan kai??"tanya prilly memborong semua pertanyaannya

"Baik nicole dan gempi,mereka berdua baik-baik aja prill..tapi,gempi ada kerusakan dengan saraf matanya yg mengakibatkan kedua matanya harus buta.."jawab kaia memberitahu membuat prilly harus meneteskan air matanya karna tak percaya

"Ali sama alesya,mereka berdua gimana kai?"tanya prilly karna kaia belum menjawab perihal tentang suami dan anaknya

Kaia terdiam bingung untuk merangkai awal jawabannya."ali,alesya...mereka..."jawaban menggantung kaia membuat prilly terus terdiam menunggu kelanjutannya."alesya kritis prill,dan ali..ali yg keadaanya sangat parah membuat dokter tak berhasil menyelamatkan nyawa ali,ali meninggal prill..hikss..."jawaban kaia bagaikan halilintar yg datang menghancurkan hati dan perasaan prilly

Air mata mengalir deras dari pelupuk mata prilly hingga akhirnya prilly menjerit histeris."GAAKKK!AAAAA.......AALLLIIII.....KENAPA KAMU NINGGALIN AKUUU....."teriak prilly mengobrak-abrik barang yg ada didekatnya tak peduli

Kaia langsung mencoba memeluk prilly erat agar terdiam."prill,istighfar..."ucap kaia namun tak prilly pedulikan

"KENAPA!KENAPA KALIAN JAHAT.!!"kembali prilly berteriak sambil menangis sejadinya membuat kaia semakin mengeratkan pelukannya.prilly kembali teringat akan sosok orang yg sudah membuat kecelakaan merenggut orang yg ia amat cintai,emosi prilly semakin menjadi."BERENGSEEKK BAJINGAANNN AAAAA......MANUSIA BIADAB KALIAN.!!!"ucap prilly berteriak namun kemudian prilly kembali kehilangan kesadarannya

Kaia segera menyingkir saat dokter akan memeriksa prilly kembali."ibu prilly pingsan,saya akan memberikan ibu prilly suntikan penenang.."ucap dokter membuat kaia mempersilahkan

Sedangkan di satu ruangan yg berbeda,nicolette yg sudah sadar hanya dapat berbaring lemah dengan keadaan kepala yg diperban."grandma..."panggil nicolette parau membuat mama resi yg sedaritadi menemaninya menoleh

"Kenapa sayang?kamu mau apa??"tanya mama resi lembut

"Gempi belum bangun ya?kenapa mata gempi ditutup kapas sama perban??"tanya nicollete polos karna melihat keadaan gempi yg berada dibrankar sebelahnya hanya terus tertidur dengan mata tertutup

Mama resi tersenyum pilu dan meneteskan air matanya kembali."nicole sayang,gempi saudara kembar kamu kehilangan pengelihatannya..hikss..gempi gak bisa liat lagi,gempi buta.."jawab mama resi memberitahu nicolette yg baru saja kembali berbicara setelah beberapa jam terdiam tak mau mengeluarkan suaranya

Nicolette menangis menatap gempi yg dengan keadaan seperti sekarang."apa gempi bakalan bisa liat lagi?hikss..."tanya Nicolette kembali

"Iya sayang,insya allah secepatnya gempi bisa liat lagi biar bisa main liat bintang bareng-bareng lagi ya nak.."mama resi memeluk Nicolette dan menciumi pucuk kepala Nicolette dengan perasaan sedih

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now