19

11.9K 682 23
                                    

Perbaikan,jadi diulang lagi deh :(
Sebelumnya maaf ya kalau makin sini makin ancur.he3
.
.
.

Satu,Dua,Tiga,Empat hingga Lima bulan telah berlalu begitu cepat.hampir setengah tahun nicolette dan gempi tak bertemu prilly,tak adanya komunikasi sama sekali membuat mereka selalu merengek ingin bertemu dengan prilly.seperti pagi ini saat mereka sedang berada dimeja makan.

"Daddy...aku gak mau pergi sekolah,aku maunya ketemu masitter prilly.."rengek gempi yg diangguki nicolette

"Iya,kita mau ketemu masitter..."tambah nicolette membuat ali harus menghembuskan nafas untuk bisa terus bersabar

"Kalau kalian terus bicara,kita akan telat nantinya..ayo cepat abiskan.."kata ali yg tak mau ambil pusing

Hampir setiap hari mereka berdua merengek ingin bertemu prilly.bukan tak mau ali mempertemukan mereka dengan prilly yg sekarang sudah sibuk karena pekerjaan yg kini ia anut,tetapi disinipun ali sedang sibuk karena pekerjaannya yg mempunyai kerja sama proyek dengan salah satu perusahaan ternama di korea.setiap ali mencoba menghubungi prilly,setiap itupun tak ada tanda-tanda jawaban dari prilly.kini prilly sudah benar-benar tak bisa dihubungi lagi,begitupun lewat orang tua dan adiknya.keluarga mereka hilang begitu saja bagai ditelan bumi.

Tiba-tiba saja nicolette dan gempi turun dari duduknya dan berlalu meninggalkan ali yg masih harus menyelesaikan sarapan paginya.

"Ehh...kalian mau kemana?ini makanannya belum habis.."panggil ali membuat keduanya menoleh sebentar dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar mereka."ngambek lagi...huftt..."

*****

"AAAAA.....DADDY......"teriakan salah satu anak kembar ali membuatnya yg barusaja selesai menghabiskan sarapan paginya langsung bergegas menghampirinya

"Kenapa?ada apa?kenapa teriak-teriak gem??nicolette mana??"ali yg berusaja nongol diambang pintu kamar anaknya langsung memborong pertanyaan begitu saja saat melihat gempi menangis sendirian

Gempi berhamburan memeluk ali sambil terus terisak."daddy...hiks...ni-nicole di-culik..huaaa...."

Ucapan gempi mampu membuat ali terpaku."dia kembali!"ucap ali dalam hati sambil terus menatap lurus dengan emosi tertahankan

"Daddy,nicole dibawa pergi naik mobil...hikss hikss..."

Ali menggendong gempi memeluknya erat dan menciuminya.dengan hati bergemuruh ali segera membawa gempi keluar dari kamarnya.

Ali langsung menghubungi orang tuanya tentang kejadian ini.kedua orang tua ali begitu syok dan langsung datang kerumah ali.

"Ali,kenapa bisa terjadi?"mamah resi yang baru saja datang langsung bertanya gitu saja

Ali yg sedang sibuk menenangkan gempi harus menghela nafas untuk memberitahu semuanya.

Mamah resi,papah haddad dan kaia menatap lekat ali dan siap memasang telinganya untuk mendengarkan dengan serius apa yg telah terjadi.

"Sebelumnya ali pernah cerita tentang teror bola kertas serta orang berjubah itu kan?"tanya ali sebelumnya membuat ketiganya menggangguk tanpa adanya suara."sepertinya orang itu benar-benar gak main-main dengan ancaman sebelumnya.ali belum tau pasti siapa orang itu,tapi ali yakin orang itu punya maksud tersendiri dalam permainannya!!"ucap ali yg tetap berusaha sabar

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWo Geschichten leben. Entdecke jetzt