14

9.4K 871 33
                                    

Penemuan tempat tinggal Prilly telah Ali temukan saat sudah berada dua hari di ambon.dengan segera Ali,Mamah resi,Papah haddad,Kaia,Nicolette serta tak lupa Claudia pergi menuju rumah Prilly untuk memastikan keadaan disana yg sesungguhnya.saat mobil yg Ali sewa telah sampai dipelataran rumah prilly yg tak terlalu luas,Ali serta yg lainnya turun dari mobil dengan disuguhi pemandangan yg selama ini mereka rindukan yaitu Gempi.

Gempi yg sedang bermain kejar-kejaran bersama seorang lelaki dewasa terlihat sangat senang dengan tawa yg keras saat tubuh kecilnya berhasil tertangkap oleh pria tersebut.Ali tersenyum senang karna ia dapat kembali melihat salah satu putri kembarnya yg sudah tak ia jumpai satu minggu lebih,dan yg membuat Ali terlihat lebih senang,ternyata keadaan gempi baik-baik saja,bahkan bisa ia sebut lebih dari baik dibandingkan nicolette yg selalu terlihat murung.

"Gempi..."panggil Ali cukup keras membuat gempi yg sedang tertawa karna kelitikan Raja berhenti dan menoleh bersamaan dengan Raja

Mata gempi terbelalak saat melihat siapa yg memanggilnya.gempi menelan ludahnya susah payah saat melihat claudia yg juga berada ditengah-tengah keluarganya.gempi yg ketakutan memeluk raja erat tanpa mau melonggarkannya sedikit saja."aku takut uncle...kita masuk ayo uncle..."kata gempi ketakutan mengajak raja agar segera meembawanya masuk raja yg bingung memeluk gempi erat dan membawanya kedalam pangkuannya

"Ja ayo bawa gempi masuk,kita makan dulu yu..."ajak prilly yg baru saja keluar dari dalam rumahnya tanpa menyadari kedatangan ali dan keluarganya

Melihat prilly keluar dari rumah,membuat gempi meminta raja untuk menurunkannya dan setelah berhasil turun dari pangkuan raja,gempi berlari menghampiri prilly dan memeluk prilly erat."masitter aku takut.huaa..."ucap gempi diakhiri tangisan yg cukup kencang

Prilly bingung saat gempi tiba-tiba memeluk dan bicara diiringi tangisan yg cukup histeris.Prilly melihat raja yg berjalan kearahnya dan berbisik untuk memberitahu tamu yg datang.tak kalah kaget dari gempi, mata prilly terbelalak saat tau siapa yg datang kerumahnya."pa-pak a-ali..."hanya itu yg keluar dari mulut prilly saat melihat ali dan keluarganya berada tak jauh dari tempatnya berada

Sebelumnya raja tak tau jika itu adalah keluarga gempi,raja sempat bingung saat orang-orang itu datang dan memanggil gempi yg membuat gempi sangat ketakutan.tetapi saat raja mendengar prilly kakaknya menyebut nama ali yg memang sudah raja ketahui itu nama dari daddy gempi membuat raja paham dengan suasana sekarang ini.raja sedikit berjaga untuk melindungi prilly kakaknya karna papah rizal memang sedang tak ada dirumah,sedangkan raja yg memang kebetulan sekolahnya pulang cepat membuat dia dapat bermain dengan gempi dan kini dapat melindungi kakaknya dari mereka yg sepertinya akan membawa sesuatu tak menyenangkan untuk keluarganya.

Ali dan yg lainya berjalan mendekati prilly,raja dan gempi.saat sampai tepat dihadapan mereka,ali berjongkok dan mengulurkan tangannya pada gempi,ali ingin memeluk gempi untuk melepas rindunya,tetapi gempi malah bersembunyi dibalik prilly membuat ali terkaget dan kembali berdiri dengan tatapan menahan amarah pada prilly.

Prilly yg ditatap seperti itu oleh Ali hanya bisa menundukkan kepalanya sambil menguatkan dirinya untuk bisa menerima kejadian hari ini yg entah seperti apa."maaf..."ucap prilly lirih tak berani menatap ali yg masih menatapnya tajam

"Saya kecewa sama anda prilly.!"ucap ali menjedanya.kini ali mengangkat tangannya dan menunjuk wajah cantik prilly dengan tatapan marahnya."secepatnya saya akan memastikan anda mendekam dipenjara!!"tambah ali yg kini berhasil membuat prilly mendongak bersamaan air matanya yg menetes

"GAK!!MASITTER GAK BOLEH DIPENJARA.!!!"teriak gempi yg berpindah berada didepan prilly dengan kedua tangan ia buka untuk menjaga prilly dari daddy'nya

Ali kembali berjongkok ingin menyentuh gempi,tetapi gempi menggeleng dan mundur seakan ia tak mau tersentuh ali."sayang...daddy kangen sama kamu nak..."ucap ali lirih

Gempi menggelengkan kepalanya dengan air mata yg sudah membasahi wajahnya."GAK!AKU BENCI DADDY!!!"teriak gempi membuat ali dan yg lain membelalakan matanya tetapi tidak dengan claudia

Claudia tersenyum bahagia saat melihat adegan didepannya ini yg menurut dia seru lebih seru dari drama korea disana.

"Sayang...sini nak...grandma,grandpa,aunty kaia dan nicolette kangen kamu sayang..."ucap mamah resi yg kini ikut mengeluarkan suara

Gempi tetap menggelengkan kepalanya,dia tetap tak mau mendekati keluarganya.gempi rindu mereka,tetapi dia terlalu takut dengan keadaan claudia disana hingga membuat dia tak berani mendekati keluarganya.

"Ayo masitter kita masuk...aku takut.aku gak mau mereka ada disini..."ucap gempi ditengah tangisnya

"Saya harap anda harus mengetahui kebenarannya terlebih dahulu sebelum anda memanggil polisi!"ucap raja dingin dan tegas."ayo kita masuk.."ajak raja pada prilly dan gempi

"Jelas-jelas kebenarannya dia menculik anak saya dan kini dia berhasil memengaruhi putri saya.!!"balas ali tak kalah dingin dan tegas dari raja

"Gempi..."panggil nicolette membuat gempi menoleh melihat nicolette yg juga menangis."kita pulang ya gem..."ajak nicolette membuat gempi kembali meneteskan air matanya,gempi hanya menggelengkan kepalanya dan terus melangkah masuk membuat nicolette kecewa

Raja menutup pintu rumahnya rapat tanpa memperdulikan keluarga gempi yg masih berada didepan rumahnya dengan berbagai teriakan ali.

Gempi dan Prilly yg sudah berada didalam kamar hanya bisa menangis sambil berpelukan erat.

"Masitter...aku gak mau daddy penjarain masitter...aku bakal benci sama daddy kalau itu terjadi..."kata gempi disela isakkannya

Prilly terus menangis tak bisa membalas ucapan gempi yg prilly bisa hanya memeluk erat gempi dan terus menciumi pucuk kepala gempi dengan sayang.

Raja berjalan menghampiri prilly dan gempi."lu tenang aja kak,gw gak akan biarin mereka nyakitin lu.!"ucap raja kini memeluk prilly memberikan ketenangan

Prilly semakin meneteskan air matanya.sungguh prilly tak pernah membayangkan ini akan terjadi pada dirinya.dia yg lemah tak bisa berbuat apa-apa untuk membela kebenaran yg sesungguhnya.yg kini prilly harapkan hanya nicolette,hanya nicolette yg bisa membebaskannya dari ancaman penjara,nicolette bisa memberitahu ali mengapa gempi bisa berada bersamanya kini.Prilly tak yakin jika gempi yg memberitahu kebenarannya pada ali,mungkin ali tak akan percaya karena ali pasti mengira gempi sudah terkena pengaruhnya.seperti yg sebelumnya ali bilang saat mereka masuk kedalam rumah.

"Aku harus minta bantuan sama nicolette..."kata prilly dan ingin pergi untuk menemui nicolette tetapi niatnya terhalang oleh cekalan tangan raja dipergelangan tangannya

"Percuma kak lu minta bantuan sama nicolette..."kata raja

"Tapi dia yg bisa selesaikan permasalahan ini ja.."kata prilly dengan air mata yg terus membanjiri wajahnya

Raja menarik prilly kembali dalam pelukannya tak berniat untuk membalas ucapan prilly.dalam hati raja ikut menangis saat tak kuasa melihat prilly yg menangis seperti ini karna kesalahpahaman.

****

"Daddy...gempi gak mau ikut kita pulang..."kata nicolette yg berada disamping ali

Ali menatap nicolette dan menggendongnya."kita akan ajak gempi pulang besok ya sayang..."ucap ali membuat nicolette mengangguk dan memeluk leher ali arat

"Ayo li..."ajak papah haddad kemudian berjalan dengan yg lainnya mendahului ali

Ali menatap pintu rumah prilly dan berharap gempi akan keluar memeluknya dan ikut pulang bersamanya.tetapi percuma,beberapa detik menunggu gempi tak juga kunjung keluar hingga ali memutuskan untuk benar-benar pergi meninggalkan rumah prilly."daddy janji besok akan kembali dan membawa gempi pulang kembali bersama daddy dan nicolette..."ucap ali dalam hati

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang