Babby Sitter Untuk Nicolette & Gempi

32

Nihh yg dadakan muncul lagi.he3
masih seperti sebelumnya,ancur :D
.
.
.

Sudah dua hari ini semenjak acara makan malam kemarin nicolette dan gempi cemburu hingga detik ini masih tak mau banyak berbicara pada ali maupun prilly sekaligus.sikap keduanya menjadi super aktif dari sebelumnya untuk mendapatkan perhatian lebih dari ali dan prilly.dengan sikapnya yg kini lebih aktif dari sebelumnya,membuat prilly menjadi lebih banyak pekerjaan rumahnya karena ulah nicolette dan gempi yg selalu memberantakan rumah.seperti sekarang ini,prilly sibuk memunguti barang-barang yg tergeletak dibawah dan merapikannya kembali dengan keadaan perut yg seperti ini.

"Kakak...udah ya main berantak-berantakannya,,mommy capek sayang beresinnya.."kata prilly yg sambil memunguti barang yg tergeletak dibawah sambil terus menegangi pinggangnya

"Kita masih mau main.."ucap nicolette yg diangguki gempi

Prilly menghembuskan nafasnya agar lebih bersabar lagi."sayang..kalau gitu nanti abis main belajar buat beresin lagi ya nak.."ucap prilly yg membuat keduanya menggeleng tak mau

"Ya ampunn..ini ruangan udah kaya kapal pecah aja.."teriak kaia yg baru saja dateng kerumah kediaman ali.prilly tersenyum dengan peluh dikeningnya."kamu ngapain beres-beres?ayo istirahat,nanti ali tau diomelin lohh.."kaia menarik lembut prilly untuk duduk disofa

"Kalau aku gak beresin ini semua,nanti rumah gak bakalan rapi kak.."ucap prilly melihat keadaan ruangan yg masih berantakan

Kaia menatap tajam nicolette dan gempi yg tak jauh dari tempatnya kini."kalian kok nakal sih?gak kasian sama mommy prilly??"tanya kaia namun tak membuat keduanya menjawab."kalian sayang gak sih sama mommy prilly?"tanya kaia kedua kalinya membuat nicolette dan gempi mengangguk

"Sayang kok.."jawab keduanya

"Terus kenapa kalian berantakin ini semua??kasian mommy prilly lagi ngandung baby,masa iya harus banyak kerja.."omel kaia membuat keduanya menunduk

Prilly mengusap punggung kaia lembut."udah kak,kasian mereka lagi bt dirumah.."ucap prilly yg tak tega melihat nicolette dan gempi terkena omelan kaia yg semenjak tau kehamilan prilly sering memantau untuk membantu prilly karna ali yg meminta

"Kalian sayang gak sama baby?"tanya kaia melembut

"Sayang.."jawab keduanya bersamaan

"Kalian seneng gak ada baby?"

"Seneng.."

"Kalian mau kan punya baby??"

Nicolette dan Gempi saling menoleh hingga kemudian menggeleng menatap kaia polos."gak mau.."

Kaia menepuk jidatnya sendiri karna jawaban keduanya yg begitu polos.sedangkan prilly hanya bisa tersenyum lembut mencoba mengerti keadaan.

"Kalian beneran gak mau punya baby??"tanya kaia memastikan yg dibalas anggukan mantap dari keduanya."kalau gitu aunty boleh dong nanti bawa baby pulang kerumah?"ucap kaia

"Boleh.."jawab keduanya membuat kaia membelalak

"Udah kak gak apa-apa.."ucap prilly walau sendirinya sebenarnya merasa takut

Kaia mengusap wajahnya hingga akhirnya menangkup wajahnya."cemburuan banget dua bocah ini prill..."ucap kaia bingung sendiri

"Udah kak..namanya juga anak-anak,nanti pelan-pelan aku kasih pengertian sama mereka,biar mereka faham.."ucap prilly terlalu sabar membuat kaia tersenyum hambar

"Beruntung banget emang ali sama anak-anaknya dapetin kamu prill.."ucap kaia kemudian memeluk prilly sayang

"Ayo kita masuk kamar aja.."ajak gempi pelan