16

12.4K 832 51
                                    

Siapa yg lagi nunggu cerita abal-abal aku?ciyee...akhirnya next chap'nya ada tulisannya juga ya :D
Maaf ya kemarin ngasih yg kosong,maaf juga kalau sekarang walau ada tulisannya tapi alurnya luar biasa.........luar biasa ancur.he3
Ok selamat membaca guys :)
.
.
.


Cukup lama berada dibawah alam sadarnya,perlahan ali membuka matanya dan samar-samar mendengar suara orang yg sedang mengaji diruangan yg sepi dan serba putih itu.Ali menolehkan kepalanya kesamping kanan untuk memastikan siapa orang yg sedang mengaji dengan keadaan tak jauh dari dirinya terbaring.Ali tersenyum setelah pandangannya jelas,kedua putri kembarnya memakai kerudung sedang mengaji atau lebih tepatnya sedang belajar mengaji dengan seseorang yg tak asing lagi prilly.Ali yg baru sadar tak mau mengganggu ketiga orang yg sedang asik serius menghadap iqra,sungguh pemandangan dan pendengaran yg indah bagi ali.hingga beberapa menit berlalu salah seorang diantara ketiganya yg tadi sedang asik mengaji melihat ali yg sedang melihat kearah mereka.

"Daddy..."gempi memanggil ali dengan senyum bahagianya karna melihat ali yg kini sudah membuka matanya dan membuat nicolette dan prilly menoleh ikut menatap ali

Ali hanya dapat tersenyum kearah ketiganya dengan wajah yg masih pucat sebelum akhirnya dia mendapatkan pelukan dari kedua anaknya.Ali mencium kepala keduanya bergantian yg asik memeluknya disamping kiri dan kanan.

"Aku senang daddy udah bangun..."ucap gempi yg masih memeluk tubuh ali walau harus berjinjit karna brankar yg cukup tinggi

"Apa daddy haus?"tanya nicolette menatap pada ali yg hanya dibalas gelengan kepala seraya senyuman dari ali."tapi daddy tidur hampir seharian,apa itu gak bikin daddy haus?"tambah nicolette

"Atau mungkin daddy laper??"tanya gempi yg kini ikut menatap ali

Prilly yg melihat ali sedang merasakan kesakitan pada bagian perutnya kini ikut mengeluarkan suaranya."Kalau begitu saya akan panggilkan bapak dokter untuk memeriksa keadaan bapak saat ini..."ucap prilly dan segera berbalik badan untuk melangkah pergi

"Tidak...tidak usah prill terimakasih..."cegah ali membuat prilly terdiam."saya cuma mau kedua anak saya mencium itu saja..."ucap ali dengan senyuman pada kedua anaknya

Nicolette dan Gempi langsung mencium kedua pipi ali bersamaan kemudian diakhiri dengan pelukan lagi.

Prilly yg hanya diam ditempat dengan menyaksikan adegan ayah dan kedua anaknya itu hanya mampun tersenyum ikut bahagia.

"Kita tadi lagi belajar ngaji sama masitter prilly..."beritahu gempi

Ali menoleh melihat prilly yg sedang tersenyum."prilly..."panggil ali membuat prilly terpaksa menyudahi senyumannya dan menatap ali

"Iya pak..."jawab prilly

"Terimakasih atas semuanya...kamu terlalu baik buat keluarga'ku,maaf aku sempat menuduh'mu kemarin..."ucap ali tulus

"Sudahlah pak,saya sudah melupakan kejadian-kejadian itu..."balas prilly tersenyum lembut membuat ali ikut tersenyum

"Apa selama saya tidak sadarkan diri keluarga saya tak ada disini?"tanya ali yg baru menyadari tak adanya orang tua dan kakak'nya

"Bapak,ibu dan juga mbak kaia baru saja pamit pulang,mungkin kurang lebih satu jam lalu pak..."jawab prilly yg diangguki ali

"Dadd..."panggil nicolette membuat ali menoleh padanya."apa masitter claudia akan menyakiti kita lagi?"tanya nicolette terlihat takut

"Maitter claudia hilang setelah kejadian itu..."beritahu gempi menatap ali dengan perasaan takut

Ali yg mengerti ketakutan dari kedua anaknya langsung merengkuh mereka kembali kedalam pelukannya."kalian gak usah takut sayang,daddy akan cari penjahat itu sampai ketemu,dan memastikan dia gak akan pernah mengganggu kehidupan kita lagi.."ucap ali dengan emosi yg ia tahan

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now