13

8.8K 781 12
                                    

Haii...
Bodo amat dah ya kalau next chap'nya makin ancur.he3
Udah pusying akoh...selamat membaca :)
.
.
.

Sudah satu minggu semenjak hilangnya gempi dari rumah.Ali selalu merasa tak tenang dengan keadaan hatinya.entah apa yg akhir-akhir ini ali rasakan.disatu sisi Ali merasa Gempi dalam keadaan aman walau tak bersamanya,berbeda dengan sisi lainnya yg entah mengapa selalu buat Ali gelisah.Semua keluarga besar Ali sudah tau dengan kabar tak adanya Gempi,mereka sangat syok hingga mereka memutuskan untuk menjaga ketat nicolette saat tak bersama Ali.

Siang ini Ali memutuskan untuk kembali pulang cepat.Ali yg sudah memutuskan keputusannya ini,sebelumnya Ali meminta sekertaris kantornya untuk mengosongkan jadwal hari ini hingga satu/dua minggu kedepannya.Ali ingin fokus untuk mencari Gempi salah satu putri kembarnya yg Ali yakini pergi dibawa Prilly.Ali akan menjemput Gempi yg memang sudah Ali duga Prilly membawanya ke kampung halamannya diambon.

"Daddy..."teriak nicolette antusias berhamburan kepelukan ali yg baru saja pulang

Ali menyambut pelukan nicolette lalu memangkunya yg sebelumnya ia kecup wajahnya terlebih dahulu."miss u baby..."ucap ali tepat dihadapan wajah nicolette

Nicolette tersenyum manis."miss u too dadd..."balas nicolette yg dihadiahi kecupan dikedua pipi ali

Ali tersenyum mendengar balasan nicolette seolah dia terlepas dari beban beratnya yg terus teringat pada Gempi.Ali berjalan mengajak nicolette duduk berkumpul dengan keluarga yg lainnya."kita pergi ke ambon sore ini."kata ali membuat mamah resi menoleh cepat pada ali,begitupun dengan yg lainnya

"Kamu yakin gempi ada diambon?"tanya mamah resi pada ali

"Ali yakin gempi ada disana.jadi ali putusin buat pergi kesana untuk memastikannya.."ucap ali terdengar yakin."dan setelah ali tau kala u memang gempi ada disana,ali akan menindak lanjutkan dengan hukum.."tambah ali yg terlihat menahan amarah

Nicolette yg mendengar itu semua membelalakan matanya."gak!masitter prilly gak salah.masitter prilly gak boleh ditangkap polisi.gak!!"ucap nicolette dalam hati tidak terima

Mamah resi mengusap lembut sebelah punggung tangan Ali untuk mencoba menenangkannya."kamu yakin sama semua ini nak?"tanya mamah resi

Ali tersenyum miris dengan tatapan lurusnya."ali yakin mah.."jawab ali membuat nicolette semakin resah

"Kalau memang keadaan gempi disana baik-baik saja,mending kamu gak usah main hukun ya nak..kita selesaikan semuanya secara kekeluargaan..."kata mamah resi

"Kita liat aja nanti."ucap ali kemudian beranjak pergi meninggalkan ruangan tersebut

Claudia yg sedaritadi ada ditengah-tengah keluarga Ali'pun hanya biss terus-terusan tersenyum dengan pikirannya yg sudah matang untuk merencanakan tugas baru selanjutnya."gw bakal bantu lu membusuk didalam penjara prilly."ucao claudia dalam hati dengan senyum penuh kemenangan

Nicolette menatap claudia tak suka.nicolette terus membatin dan bersumpah agar claudia lahh yg masuk dalam penjara."masitter prilly maafin aku..aku janji akan bilang semuanya sama daddy demi masitter..."ucap nicolette membatin

>skipp

Satu minggu tinggal bersama keluarga masitter'nya,gempi merasakan kenyamanan dengan keluarga prilly yg begitu welcome terhadapnya.terkadang gempi teringat akan daddy dan nicolette saudara kembarnya yg entah sedang apa disana.seperti siang hari ini,gempi yg sedang duduk sendiri dihalaman depan rumah orang tua prilly melamun rindu pada kedua orang yg selalu ada disetiap harinya untuk dia.

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now