26

9.9K 831 27
                                    

Next yaww guys.he3
Selamat membaca :)
.
.
.

"

Nicole mana?"tanya mamah resi yg baru saja datang bersama papah haddad dan juga kaia beberapa jam setelah ditelp ali tentang ketemunya nicolette

"Nicole dikamar mah,masih belum mau banyak ngomong dia.."jawab ali membuat mamah resi langsung berlalu meninggalkan ali kaia dan papah haddad

"Kamu udah lapor sama para polisi li?"tanya papah haddad

"Udah pah,ali udah lapor atas ketemunya nicole dan ali minta mereka buat langsung mencari keberadaan claudia.."jawab ali yg diakhiri menyebut nama claudia membuat papah haddad dan kaia membelalak

"Lohh..claudia..."ucap kaia tepotong oleh ali

"Ya,dia masih hidup..selama ini dia sembunyi dari kita.."beritahu ali membuat kaia menggeleng tak mengerti

"Bener-bener itu orang.perbanyak polisi biar lebih cepat dia ditemukan."ucap papah haddad membuat ali mengangguk

"Ayo pah kita tengok nicole..."ajak kaia kemudian berjalan lebih dulu

*****

Hari semakin gelap membuat prilly harus segera berpamitan pulang karna diingat jarak antara rumah ali dan rumahnya yg cukup jauh pasti akan memakan waktu untuk ia sampai rumah sebelum hari benar-benar gelap.

"Emm..ibu mertua..ehh.."ucap prilly salah ngomong membuat mereka yg mendengar melongo tak kecuali mamah resi yg tersenyum pada prilly."maaf ibu pak bos maaf..mulut aku ini gak tau kenapa sekarang gak bisa ke'rem kalau mau ngomong.."sesal prilly meminta maaf sambil memukuli mulutnya

Mamah resi mencegah tangan prilly yg akan memukul mulutnya kembali."udah prill gak apa-apa kok.."

"Tadi aja waktu mamah sama papah dan kaia belum kemari, dia keceplosan bilang kalau dia ini mamah cantiknya nicole sama gempi tuh.."ucap ali memberitahu membuat prilly membulatkan matanya

"Ihh gak ada ya pak bos.."elak prilly

"Dihh udah bener make gak mau ngaku lagi.."ucap ali jujur

Papah haddad,mamah resi dan kaia hanya mampu tersenyum ditambah keduanya yg kini malah ribut.

"Udahlahh prill gak apa-apa kalau emang bener sama apa yg ali bilang.."ucap papah haddad menyetujui

"Iya prill,santai aja kali..lagian kita pasti setuju kok.ya gak mah,pah.."ucap kaia meminta persetujuan kedua orang tuanya yg dijawab anggukan dengan senyum lembutnya

"Tuh prill lampu hijau udah nyala dari orang tua gw,tinggal lampu hijau dari orang tua lu.."goda ali membuat prilly mendelik malas

"Dikira lagi ada diperempatan apa pake ada lampu hijau segala.."ucap prilly sedikit ketus untuk menutupi malunya

"Katanya mau jadi macan anak-anak.."goda ali sambil menaik turunkan alisnya

"Semuanya,aku mau pamit pulang ya.."ucap prilly yg tak mau berlama berada sekeliling ali dan keluarganya

"Nahloh li..ngambek'kan dia jadinya..tanggung jawab lu.."ucap kaia menyalahi ali

"Iya nanti gw tanggung jawab nikahin dia.."ali semakin menjadi menggoda prilly

"Aku pulang ya..bukan karna ngambek atau apa,tapi karna udah sore takut kemaleman nantinya.."pamit prilly yg ternyata semakin tidak betah dengan suasana seperti ini

"Li,anterin prilly sana.kasian dia kalau harus pulang sendiri,mana udah sore juga.."titah papah haddad

"Duhh...bapak mert..."prilly langsung mengerem ucapannya sebelum akhirnya ia salah ngomong lagi.namun berhasil membuat semuanya mengerutkan kening dan menahan tawa karna mengetahui kesalah pada mulut prilly."emm...maaf, maksud saya gak apa-apa kok gak usah dianterin,saya bisa sendiri.hehehe.."ralat prilly diakhiri kekehan hambar

"Udah prill,ini perintah mamah sama papah.."ucap mamah resi yg tak mau menerima penolakan

Prilly mengembuskan nafasnya pasrah saat mendengarnya langsung dari mamah resi."baiklah.."ucap prilly pasrah namun menyunggingkan senyum manisnya.prilly yg duduk disofa yg berada dikamar ali bangkit dan mendekat kearah king size yg dimana ada nicolette dan gempi yg tertidur pulas."haii..masitter pulang ya,kalian baik-baik disini ok.."pamit prilly kemudian mengecup kening keduanya lembut

Yaa...sedaritadi mereka memang berada dikamar ali untuk berjaga-jaga agar tak terjadi sesuatu yg tak diinginkan kembali.duduk disofa kamar ali sambil mengobrol dari hal serius tentang penculikan nicolette hingga candaan sampai godaan ikut muncul untuk mencairkan suasana yg sempat menegang.

"Tuhh li,cari apanya lagi sama prilly?"tanya mamah resi yg melihat prilly sepertinya pas untuk ali dan kedua cucunya

Ali mendelik mamah resi yg selalu memaksanya untuk segera menikah lagi."cari kenikmatannya mah,kalau gak nikmat percuma aja ali nikahin.."jawabnya ngasal membuat mamah resi menjewer telinganya

"Kenikmatan,kenikmatan!yg dicari itu baiknya li.."ucap mamah resi kesal

"Duhh..sakit dong mah.."ringis ali melepaskan tangan mamah resi dari telinganya

"Itu yg namanya nikmat."ketus mamah resi membuat kaia dan papah haddad menertawai

Prilly membalikan badanya dan kembali berjalan mendekat mamah resi,papak haddad dan kaia untuk mencium tangan mereka bergantian.

"Prilly pulang dulu ya semua..assalamualaikum.."ucap prilly

"Wa'alaikumssalam.."balas semuanya

"Sering-sering main kesini ya prill.."ucap kaia yg diangguki prilly

"Insya allah mbak bos.."balas prilly

"Mah,pah,kai,kalau gitu ali pamit anterin prilly dulu ya,ali titip nicole sama gempi..assalamualaikum.."ucap ali kemudian berlalu menyusul prilly yg lebih dulu melangkah

*****

"Macan diem terua daritadi..ngoceh napa?"ucap ali sambil terus terfokus mengendarai

"Macan,macan!diterkam baru tau rasa lu pak.."ketus prilly membuat ali tertawa

"Hahaha...ciee macan mau nerkam pagan niyee.."

"Pagan?apaan lagi tuh??"tanya prilly tak paham

"Ck..ya papah ganteng lahh.."jawab ali membuat prilly memutar bola matanya malas saat berhasil mendengar jawabannya."mau lanjut kerumah macan,apa balik lagi kerumah pagan?"tanya ali membuat prilly mengerutkan keningnya

"Ngapain balik lagi kerumah pak bos?udah lanjut rumah aku aja."

"Yaa siapa tau mau nerkamnya dirumah pagan..tapi kalau macan emang maunya dirumah macan gak apa-apa kok.."

"Ishh..apaan banget sih pak bos?tuh mulut lama-lama bisa aku bekem juga.."ucap prilly kesal karna merasa perlontaran ali tak beres

"Tapi saran pagan nih ya macan,jangan nerkam-nerkam,sahin aja dulu.."

"Ya allah pak bos..bapak sehat gak sih?lama-lama saya takut didalem mobil bareng pak bos.."

"Ahh kamu..saya kaya gini kan juga gegara kamu yg datang lagi kerumah saya membawa virus yg jadinya saya ketular kaya gini nih kalau setiap ngomong.."

Prilly yg teringat waktu itu,hanya dapat tersenyum membenarkan ucapan ali."lagian aku juga kaya gini karna ketular virus temen kerja aku pak bos..kan sebelumnya emang aku kalem gak berani nyerocos sama pak bos kan?"beritahu prilly yg diakhiri pertanyaan

"Iya,kamu itu kalem dan penakut dulunya sama saya..tapi setelah mulutnya ganti,kamu jadi pemberani gini sama saya.."jawab ali membenari perkataan prilly

Prilly mendelik malas pada ali."dipertigaan belok kanan ya pak bos.."ucap prilly memberi arahan

"Lama-lama kaya supir gocar saya.."celetuk ali membuat prilly tertawa



















Mau bilang makasih sama manteman aku yg setia kasih vote & komentar positif sama cerita gaje ini :)
Love u guys :* he3

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiDär berättelser lever. Upptäck nu