1

21.3K 1K 5
                                    

Pagi hari yg cerah ali sudah siap dan berpakaian rapi untuk pergi ngantor.tetapi ali selalu disibukkan terlebih dahulu oleh pekerjaan dapurnya untuk membuat sarapan paginya dengan kedua putrinya.

Dengan langkah mengendap,gempi dan nicolette menghampiri ali yg sedang bertarung berasama masakkannya untuk mengagetkan sang daddy."satu...dua...tiga...daddy...."teriak gempi dan nicole bersamaan yg berhasil membuat masakkan ali berantakkan keluar dari kandangnya

Ali yg sudah terbiasa dengan kelakuan kedua anaknya hanya bisa menghela nafasnya untuk bisa lebih bersabar.dengan bercak pinggang ali menatap kedua anaknya yg sedang terkikik dihadapannya."Ayo kalian duduk,jangan ganggu daddy"kata ali yg kembali sibuk berkutat dengan katel dan spatulanya

Dengan segera gempi dan nicolette beranjak naik untuk duduk manis menunggu sarapan yg sedang dibuat sang daddy."Daddy masak apa sih?"tanya nicole dengan kedua tangan yg terlipat diatas meja makan

"Nasi goreng special..."jawab ali tanpa memalingkan wajahnya dan tetap terfokus pada masakkannya

Gempi memutar bola matanya malas."huftt...lagi-lagi nasi goreng.!gempi bosen dadd..."ucap gempi yg diangguki nicolette seakan membenarkan apa yg gempi ucapkan

"Ya dadd...kalau gini terus mending kita cari simbok lagi aja yg bisa masakin kita makanan enak tiap hari ya kan gem.??"tanya nicolette meminta persetujuan gempi

"Iyaa bener dadd..."tambah gempi

Ali menghampiri kedua anaknya dengan membawa nasi goreng yg sudah jadi."simbok yg kemarin-kemarin aja gak betah,apalagi yg sekarang.!"ucap ali seraya menyendokan nasi goreng pada masing2 piring anaknya

"Ya kita coba lagi dadd,siapa tau kali ini berhasil"kata nicolette dan kemudian meneguk air minumnya

"Iya dadd,janji deh ini yg terakhir yayaya..."tambah gempi memelas

Ali tak menjawab dan hanya lebih memilih bungkam agar kedua putrinya tak terus-terusan berbicara saat sedang akan sarapan dimulai.

"Dadd...."merasa tak ada sahutan dari sang daddy membuat gempi memanggilnya namun tetap nihil

"Shtt...kamu gak inget apa?daddy kan pernah bilang sama kita,kalau lagi dimeja makan mau sarapan jangan bicara atau bertanya karna daddy gak akan sahut"bisik nicolette memperingati yg berhasil membuat gempi tepuk jidat

"Owhiya...aku lupa..."balas gempi yg juga berbisik

"Tenang aja...aku punya ide..."ucap nicolette masih dengan bisikkannya

"Ide apa??"tanya gempi penasaran

Nicolette yg siap akan menjawab pertanyaan gempi melihat sang sudah daddy menatapnya tajam kearahnya'pun memilih diam tak jadi untuk memberitahu gempi yg sudah kepo maksimal.

"Nicole...ide apa yg kamu maksud??"tanya gempi untuk yg kedua kalinya karna tak kunjung mendapatkan jawaban

Nicolette menyikut gempi sambil menyuapkan makanannya,dan memberi kode lewat tatapan matanya yg menjuru kepada ali.

Dengan bersusah payah gempi menelan air liurnya saat dapat melihat jelas tanda bahaya dari sang daddy,hingga gempi memilih untuk makan dengan mulut tak banyak berbicara.

Seusainya acara sarapan pagi.gempi dan nicolette langsung diantar untuk segera kesekolah oleh sang daddy yg juga akan pergi kekantornya.hingga didalam mobil,kini kedua anaknya terus memelas membujuk sang daddy agar mau memberikannya pembantu untuk memasakkan apa yg mereka suka.

"Daddy...ayo dong dadd,kita mau dirumah kita itu ada simbok baru lagi buat masakin kita makan enak"ucap gempi yg tak hentinya terus memohon

"Iya dadd..."tambah nicolette yg juga memohon

"Daddy tetep gak mau.!kalian tau kan apa yg sudah terjadi dirumah akibat ulah kalian yg bikin simbok gak betah hingga mengundurkan diri selama ini dan selama ganti simbok.!!tetep aja kekacauan dirumah ada dan tak henti-hentinya karena ulah kalian yg nakalnya berlebihan.!!!itu pun undah daddy kasih jaminan dengan gaji yg besar sama 1,2,hingga 3 simbok.tapi tetep diantara semuanya gak ada yg nahan."kata ali yg kekeh tak setuju.cukup dengan beberapa ganti simbok saja dan tidak untuk sibok kesekian kalinya yg dapat merusak isi rumah dan menyakiti kedua putrinya selama ali tak ada dirumah

Gempi dan Nicolette mengerucutkan bibirnya setelah mendengar jawaban ali yg kekeh tak mau memberinya kesempatan lagi.tetapi setelah ingat dengan idenya,nicolette kembali tersenyum dan berbicara kembali.

"Untuk yg kali ini boleh dong dadd.."kata nicolette yg membuat ali mengerutkan keningnya bingung

"Boleh apa??"tanya ali bingung dan tetap fokus dalam mengemudinya

"Kalau simbok gak boleh..gimana kalau dengan babby sitter.."jawab nicolette dengan senyum mengembang

"No no no.!"kekeh ali yg membuat nicolette kembali mengerucutkan bibirnya

"ayolah dadd...boleh dong yayaya..."melas nicolette yg kini memeluk leher ali dibalik banku pengemudi

"Sayang... Daddy gak jamin kalau babby sitter pun bisa jaga kalian yg nakalnya minta ampun,yg ada dia kewalahan,walau mau 5 baby sitter sekaligus."kata ali tak habis fikir dengan kenakalan kedua putri kembarnya hingga membuat setiap ganti simbok tak ada yg nahan untuk tidak keluar mengundurkan diri

"Kalau gitu kita janji buat gak nakal lagi"ucap gempi seraya mengacungkan jari kelingkingnya dihadapan ali

"Iya janji deh.."tambah nicolette yg juga mengacungkan jari kelingkingnya

Dengan berat hati ali menghembuskan nafas kasarnya dan menyetujui keinginan kedua putri kembarnya itu."ok...daddy kabulkan keinginan kalian,tapi ini yg terakhir.!"ucap ali pada akhirnya yg membuat keduanya bersorak gembira

"Yeayy...saaayaangg daddy muach..."ucap gempi dan nicolette memeluk erat ali dari belakang kemudi

Ali tersenyum senang oleh perbuatan kedua putrinya,walau bandel tetapi ali tetap menyayanginya dengan sabar menghadapi keduanya dan selalu memberikan perhatian walau hanya bertemu pagi,siang dan malam hari.

"Berarti pulang sekolah kita mulai cari ya dadd.."kata nicolette yg sudah tak sabar

"Kalau daddy gak sibuk ya"ucap ali yg membuat keduanya kembali memasang muka memelas

"Ayolah dadd...please..."mohon gempi

Ali yg tak bisa menolakpun hanya bisa pasrah."huftt...iya iya..."ucap ali yg kembali membuat keduanya bersorak

Cukup lama berada diperjalanan dan terjebak diantara kedua anaknya,akhirnya ali telah sampai dipekarangan sekolah gempi dan nicolette.

"Inget...jangan nakal apalagi berbuat yg gak-gak kaya sebelumnya.!"ucap ali memperingati kedua putrinya sebelum turun dari mobil

Keduanya hanya tersenyum tak menjawab pesan dari sang daddy.

"Yaudah cepat turun...bel masuk udah mau bunyi tuh bentar lagi"kata ali yg diangguki keduanya kemudian mencium punggung tangan ali dan berpindah dengan mencium seluruh wajah ali secara bergantian

"Ayo..."ajak gempi pada nicolette setelah selesai dengan aksi cium mencium dengan daddy'nya

"Daa...hati-hati daddy..."ucap keduanya kemudian berlari menuju kelasnya

Ali yg melihat setiap kelakuan kedua anaknya pun hanya bisa tersenyum dan menggeleng kepala jika mengingat kejahilan mereka berdua yg selalu merepotkannya dengan aksinya.









Vote & comment :)
Mohon dimengerti jika banyak typo dan ceritanya gaje amburadul.he3

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now