Babby Sitter Untuk Nicolette & Gempi

34

Seperti janjinya pada kaia siang tadi,kini nicolette dan gempi yg sudah duduk diatas kursi makan terus memperhatikan prilly yg dengan telatennya menyendokan nasi serta lauknya pada mirin mereka masing-masing.Nicolette dan Gempi saling memandang dan terus bersenggolan sikut untuk siapa yg memulai lebih awal,ali yg melihat aksi kedua anaknya yg seperti itu langsung menanyakannya.

"Kalian kenapa saling senggol gitu?"tanya ali sontak membuat keduanya berhenti dan prilly yg sedaritadi hanya diam tak bersuara memilih untuk menyimak saja."daddy bertanya sama kalian loh.."tambah ali membuat keduanya menatap ali

"Kita mau minta maaf sama mommy prilly.."akhirnya nicolette bersuara lebih awal membuat prilly langsung menatapnya

Ali beralih menatap prilly dengan kerutan dikeningnya."anak-anak buat salah sama kamu?"tanya ali namun prilly hanya menggeleng

"Udah deh kita makan aja.."ucap prilly yg tak mau membahas masalah siang tadi

"Momm,kita minta maaf.."lirih gempi dengan wajah memohon namun hanya prilly balas dengan senyuman hambar

"Kita mulai makan ya.."ucap prilly sekali lagi namun tak membuat mereka menuruti ucapan prilly

Ali menatap kedua anaknya tajam."kalian buat salah apa sama mommy prilly?"tanya ali membuat keduanya menunduk takut

"Kita cuma sebel sama baby yg udah ngambil daddy dari kita.."ucap gempi membuat prilly yg mendengar itu harus menghembuskan nafasnya sambil menatap arah lain

"Gara-gara baby,daddy jadi gak pernah punya waktu buat kita ajak main dan yg paling penting daddy udah gak pernah ajak kita ziarah ke makamnya mommy sisi.."tambah nicolette yg kini berhasil membuat prilly menoleh menatapnya diiringi dengan perasaan bersalah dan air mata yg mulai menetes

"Maaf.."ucap prilly lirih membuat semuanya menatap prilly."maaf kalau mommy sama baby udah ambil daddy dari kalian..hiks..maaf kalau kita udah buat kalian jauh dari daddy dan mommy kalian..hikss.."tambah prilly terisak

Ali mencoba ingin menangkup wajah prilly namun prilly menjauhkan wajahnya dari tangan ali."sayang.."panggil ali namun tak prilly gubris,prilly tiba-tiba merasakan perutnya teramat sakit namun dia tahan sebisa mungkin

Prilly memegangi perutnya kuat hingga kemudian dia memutuskan untuk beranjak pergi memasuki kamarnya sebelum ali menyadari apa yg sedang prilly raskan.

Ali menatap kedua anaknya yg menatap dia sendu.

"Apa daddy mau tinggalin kita?"tanya nicolette dengan wajah sedihnya membuat ali bingung

"Kita minta maaf dadd.."ucap gempi

"Daddy susul mommy prilly dulu ya,kalian habiskan makan malam kalian berdua,nanti setelah urusannya selesai daddy balik lagi.."ucap ali kemudian berlalu pergi meninggalkan nicolette dan gempi yg menatap kepergiannya

"Baby kamu kenapa nak?"tanya prilly yg merasakan sakit diperutnya semakin menjadi."shhh...awshh.."rintih prilly kemudian prilly merasakan sesuatu yg merembes keluar membuat prilly merasa panik."air.."lirih prilly saat melihat cairan yg berada dilantai karna kini posisi prilly duduk dibawah lantai

Ali yg baru saja masuk dibuat kaget saat melihat keadaan prilly yg kesakitan memegangi perutnya ditambah melihat air yg berada dibawah prilly.dengan segera ali menghampiri prilly dan menggendongnya ala bs."kita kerumah sakit ya.."ucap ali namun hanya prilly angguki karna sudah tak kuat menahan sakitnya

Nicolette dan Gempi yg melihat ali menggendong prilly kearah luar langsung turun dari duduknya dan mengejarnya.

"Daddy..."panggil keduanya membuat ali menoleh menatap keduanya

"Ayo ikut daddy masuk mobil.."ucap ali yg tak mau berlama-lama

Nicolette dan Gempi yg masih bingungpun tanpa berbicara apa-apa lagi langsung mengikuti perintah ali yg langsung duduk dibelakang kemudi.

Selama diperjalanan prilly hanya menahan sakitnya sendirian tanpa suara karna tak ingin merepotkan ali yg ada disampingnya.hingga sampai dirumah sakit prilly langsung ditangani dokter yg akan membantu persalinan prilly.

"Bapak akan ikut menemani istri bapak didalam apa ingin menunggunya disini?"tanya suster yg akan ikut menangani prilly

Ali menatap kedua anaknya dan bergantian menatap kedalam ruangan bersalin yg sudah ada prilly didalamnya."saya ikut menemani istri saya didalam sus.."jawab ali akhirnya membuat suster tersebut mengangguk.ali berjongkok didepan nicolette dan gempi."kalian tunggu disini ok..daddy temenin mommy lahiran didalem..inget gak boleh kemana-mana.."ucap ali kemudian masuk tanpa menatap kedua anaknya lagi

(Udah deh ya gak usah nunggu ada pembukaan 5,6,7,8 kaya gitu..dipercepat aja,udah darurat ceritanya.he3)

Nicolette dan Gempi saling pandang dengan tatapan sedih kemudian saling berpegangan tangan."kalau kaya gini lebih baik kita gak ikut kesini.."ucap nicolette membuat gempi mengangguk

*****

Cuma membutuhkan satu setengah jam akhirnya prilly berhasil melahirkan seorang bayi perempuan yg cantik dengan persalinan normal.air mata ali dan prilly menetes saat mendengar suara tangis yg begitu kencang dari bayi'nya,dan saat bayi'nya disimpan diatas dada prilly membuat prilly dapat melihatnya jelas dengan air mata yg semakin menjadi.

Bayi perempuan itu menangis diatas dada prilly sambil mencari-cari sumber kehidupannya yg belum ia temukan.prilly dan ali yg melihat itu tersenyum lucu melihat bayi perempuannya yg walau menangis tetapi ia tetap semangat untuk mendapatkan sumber kehidupannya.

Ali mengusap lembut kening prilly kemudian menciumnya dan beralih mencium kepala bayi perempuannya yg beluk dibersihkan sama sekali.

"Kamu jorok.."ucap prilly dengan suara seraknya karna menangis

Ali tersenyum."dia anak aku.."ucap ali membuat prilly terdiam menatap bayi'nya yg ternyata sudah berhasil menemukan sumber kehidupannya.ali mengadzani bayi'nya itu dengan posisi yg seperti itu,lantunan yg ali bisikan ditelinga bayi'nya membuat prilly kembali meneteskan air matanya haru

"Bagaimana kalau nicole sama gempi masih gak bisa terima sama kehadiran anak aku?"tanya prilly yg kembali teringat akan nicolette dan gempi

Ali mengusap kepala prilly lembut dan menciumnya."percaya kalau nicole sama gempi akan seneng saat udah liat adiknya.."ucap ali membuat prilly mengangguk

Prilly mendongak menatap ali."kamu tinggalin mereka berdua dimana?"tanya prilly teringat pada nicolette dan gempi yg ternyata ikut menemaninya untuk lahiran

"Mereka nunggu diluar.."jawab ali membuat prilly menatap pintu ruangan

"Kamu temenin mereka,biarin aku disini sama baby..pasti sebentar lagi kita juga selesai.."ucap prilly memohon

Ali menatap bayi'nya dulu yg bulu mata dan halisnya yg mirip dengan dia."aku keluar ya.."ucap ali kemudian mencium kening prilly hingga akhirnya berlalu

"Saya bersihkan bayi'nya ya bu.."izin seorang suster kemudian mengangkat bayi prilly dari dada prilly membuat bayi itu kembali menangis saat terlepas dari sumber kehidupannya

"Sebentar sus,saya pengen bisikin dia sesuatu.."ucap prilly membuat suster tersebut mendekatkan telinga bayi prilly kedekat bibir prilly."sayang anak mommy sama daddy..tumbuhlah kamu jadi anak yg sholeha,berbakti,penurut,sehat,pintar,cantik,ceria,pokoknya semua terbaik buat kamu nak..mommy,daddy,kakak nicole dan kakak gempi akan selalu sayang sama kamu.."bisik prilly membuat bayi'nya terdiam mendengarkan penuturan prilly."sudah sus,makasih ya.."kata prilly membuat suster tersebut mengangguk dan kemudian membawa bayi prilly untuk dibersihkan

Woyowoyoo...makin pluspluss ancurnya :D
Gpp ya,doain aja biar cepet end ceritanya.ha3

Gambaran baby'nya dipost dinext chap berikutnya ya guys.he3