33

9.2K 789 22
                                    

Sebelumnya saya minta maaf jika terdapat banyak typo disetiap chap'nya termasuk chap yg ini.he3
Makin gaje,makin ancur itu sudah biasa..jadi maafkan saya si penulis abal-abal manteman :D
.
.
.

Memasuki bulan dimana detik-detik akan melahirkan,prilly semakin sulit bergerak untuk mengerjakan tugas yg dilakukan para ibu rumah tangga.ali selalu cerewet agar prilly mau menerima tawaranya untuk menyewa art hanya sementara waktu,itupun akan ali bantu dengan pemantauan dirinya karena ali harus berhati-hati dalam keadaan agar tak terulang lagi kejadian yg tak diharapkan.

Saat ini prilly hanya ditemani kedua anak kembarnya nicolette dan gempi,walau sudah memasuki bulan kelahiran yg seharusnya ali sudah menemani prilly,namun ali tetap masih mengambil waktu kerjanya sebelum prilly melahirkan.

"MOMMY...."teriak nicolette dan gempi berlari menghampiri prilly yg berada didalam kamar

Prilly menoleh dan tersenyum."kenapa sayang?kok teriak-teriak?"tanya prilly lembut

"Kita mau pergi ke mall.."ucap nicolette sedikit merengek

"Iya kita mau ke kedai ice cream.."tambah gempi membuat prilly harus memijat keningnya

"Ayoo...kita ke mall.."rengek keduanya menarik lengan prilly

Prilly menatap keduanya dengan tatapan memohon."sayang..mommy udah gak bisa kemana-mana lagi,mommy harus udah diem dirumah karna udah gak kuat berdiri lama-lama..liat ini perut mommy udah besar banget.."ucap prilly namun tak membuat keduanya berhenti merengek

Rengekan nicolette dan gempi semakin menjadi saat prilly menolaknya untuk diajak ke mall."gak mauu...pokoknya aku mau ke mall sekarang..."rengek nicolette yg dengan menghentakan kedua kakinya dilantai diikuti oleh gempi

"Kita mau ke mall mommy..."rengek gempi membuat prilly pusing

Prilly memijat pelipisnya pelan dan membuang nafasnya agar bisa lebih tenang."sayang..mommy gak bisa nak.."ucap prilly dengan sesal membuat keduanya terlihat marah

"Sekarang sedikit-sedikit urusannya sama baby.aku gak suka sama baby yg selalu halangin kita!"ucap nicolette sedikit berteriak

Gempi mengangguk setuju."iya,aku juga gak suka sama baby!"tambah gempi."gara-gara baby daddy sama mommy gak main-main lagi sama kita."

"Dulu aja waktu belum ada baby, daddy selalu mau diajak."ucap nicolette lagi."aku jadi kangen mommy sisi..kita bilang mommy sisi kalau sekarang daddy udah gak sayang lagi sama kita tapi sekarang daddy sayangnya sama baby doang.."ajak nicolette pada gempi

"Ayoo.."ucap gempi seraya mengangguk kemudian keduanya berlalu dari kamar prilly dengan membanting pintu keras

Prilly terlonjak kaget mendengarnya hingga air matanya berhasil menetes begitu saja."ya allah.."prilly mengusap perut besarnya dengan tetesan air mata

"Prill.."seseorang memasuki kamar prilly saat setelah mendengar bantingan pintu yg cukup keras

Prilly dengan segera menghapus air matanya dan kembali tersenyum saat melihat kaia masuk dan duduk disamping ranjangnya."kamu nangis?"tanya kaia karna melihat mata prilly yg basah

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now