Babby Sitter Untuk Nicolette & Gempi

15

Sesuai janji hati ali kemarin.kini ali membuktika bahwa ia benar-benar kembali untuk membawa pulang gempi salah satu putri kembarnya yg bawa prilly.pagi ini ali sudah sampai didepan rumah prilly dengan membawa nicolette yg akan menemaninya membawa gempi.ali sengaja datang kemari tidak bersama orang tua dan kakaknya,karna ali sudah merencanakan sesuatu jika kejadian ini berlanjut panjang ia akan segera menghubungi orang tuanya untuk segera melapor polisi.

Tok tok tok...

Ali mengetuk pintu rumah prilly yg sepertinya masih terlihat sepi dipagi hari ini.tak lama menunggu,seseorang membukakan pintu rumah membuat ali siap melaksanakan tugasnya untuk kedatangannya ke rumah prilly.

"Ada yg bisa saya bantu?"tanya seseorang yg baru saja membukakan pintu.papah rizal yg belum tau wajah ali bertanya seperti itu pada ali

"Saya kemari ingin mengajak putri saya gempi untuk pulang bersama saya dan kembali pada keluarganya..."jawab ali tegas membuat papah rizal yg mendengarnya terdiam dan melihat pada nicolette yg berada disamping ali

"Lahh...ini gempi?"tunjuk papah rizal pada nicolette

Ali melihat nicolette yg juga melihat kearahnya."ini nicolette pak,kembaran gempi..."beritahu ali membuat papah rizal sedikit bingung

Mendengar ali menyebut kembaran,papah rizal teringat akan pembicaraannya dengan prilly saat itu yg memberitahukan bahwa ia bekerja menjadi baby sitter dari anak kembar dan salah satunya gempi yg ia bawa ke rumah'nya."ohh maaf saya salah..."ucap papah rizal

Ali hanya menyungingkan senyumnya tipis."apa putri saya gempi ada didalam?"tanya ali sambil celingak celinguk mencari keberadaan gempi

"Sebaiknya silahkan masuk dulu,kita bicarakan ini didalam..."ucap papah rizal mengajak ali masuk

Ali mengangguk."terimakasih pak..."ucap ali berterimakasih

Ali memapah nicolette masuk mengikuti langkah papah rizal yg membawanya keruang tamu untuk membicarakan hal ini.

"Jadi,dimana putri saya gempi?"tanya ali langsung to the point

"Gempi sedang dimandikan sama putri saya prilly,mungkin sebentar lagi selesai..."jawab papah rizal yg membuat ali mengangguk."emm...sebelumnya atas nama putri saya prilly,saya ingin meminta maaf pada nak ali menyangkut hal ini.saya harap nak ali memberikan kebijakan atas masalah ini..."ucap papa rizal

"Saya akan pertimbangkan nanti..."balas ali membuat papah rizal terdiam pasrah

"Biar saya panggilkan gempi dan anak saya sebentar..."kata papah rizal permisi

"Dadd..."panggil nicolette pelan

Ali menoleh menatap nicolette yg berada disampingnya."ada apa sayang?"tanya ali mengelus kepala nicolette

Nicolette sedikit ragu untuk berbicara yg sebenarnya pada ali.nicolette terlalu takut jika ia bilang semuanya pada ali,claudia akan berbuat lebih seperti yg pernah claudia ancam saat itu.tetapi jika ia tak bilang yg sebenarnya pada ali,ia takut kalau orang yg sudah baik malah menanggung perbuatan salah pelaku yg sebenarnya.

"Nicolette..."panggil ali karna nicolette hanya diam

"Daddy,aku mohon daddy jangan marah sama masitter prilly..."ucap nicolette membuat ali mengerutkan keningnya

"Kamu kenapa sayang?dia itu jahat.dia patut dimarahi bukan."kata ali membuat nicolette memegang tangan ali erat dengan memperlihatkan wajah memohonnya

"Dadd,masitter prilly itu gak salah dadd...masitter prilly baik sama kita,masitter prilly selalu jagain kita dari orang jahat,tapi kenapa masitter prilly yg dibilang penjahat.."ucap nicolette lirih membuat ali bingung