25

9.9K 844 40
                                    

Selamat berbahagia para APL 15.09.17...
Bonus berbahagia hari kemarin karna pak bos Dul minggat dari lokasyut'nya ke lokasyut'nya ibu bos Amara.ha3
.
.
.

"Aku gak tau lagi harus jalan kearah mana?ini udah jauh banget,aku capek.."nicolette terus bergumam disepanjang ia berjalan.kakinya terus melangkah membawa dirinya entah kemana.terus berjalan dengan keadaan kepala menunduk membuat nicolette tak sengaja menabrak seseorang yg bisa ia ketahui seorang perempuan karna terlihat dari sepatu yg digunakannya.susah payah nicolette menelan ludahnya seraya perlahan ia mendongakan kepalanya untuk memastikan siapa orang dihadapannya kini.dan...........

"Nicole.."satu kata yg berhasil lolos dari mulutnya yg selalu mengeluarkan kata-kata baik untuk nicolette

Nicolette yg syok dengan siapa orang yg kini ada didepannya hanya bisa menatapnya tak percaya dengan air mata yg kini berhasil mengalir dikedua pipi chubby'nya.

Prilly berjongkok mengsejajarkan tubuhnya dengan tubuh nicolette,menangkup wajahnya lembut,menghapus air matanya dengan jempolnya terasa halus,mencium keningnya sayang dan berakhir dengan mendekap tubuhnya hangat membuat nicolette mampu merasakan kenyamanan.

"Masitter khawatir sama kamu sayang.."ucap prilly dalam pelukannya

"Aku takut..hikss.."nicolette semakin mengeratkan pelukannya pada prilly

"Kamu gak usah takut ya,disini udah ada masitter yg jagain nicole.."ucap prilly membuat nicolette mengangguk."ayo,sekarang kita pergi dari sini.."Prilly membawa nicolette kepangkuannya dan segera pergi

Kini Prilly dan Nicolette sudah berada didalam taksi.tanpa mau berlama-lama lagi,Prilly langsung saja membawa Nicolette pulang kerumahnya.tidak bermaksud tak mau memberitahu Ali kalau saat ini Prilly sudah menemukan Nicolette,tapi Prilly yg tak kepikiran apapun lupa caranya untuk menghubungi Ali.hanya satu tujuan yg ada didalam otaknya,yaitu ingin segera sampai dirumah Ali.

Nicolette tak mau lepas dari dekapan Prilly,dan itu tak menjadi masalah bagi Prilly.Prilly dengan setia mendekap tubuh nicolette dengan terus dihadiahi ciuman dipucuk kepala nicolette,membuat nicolette merasa tenang walau isakan kecilnya masih terdengar.

Taksi telah berhenti dipelataran rumah ali,membuat prilly segera membuka pintu dan membawa nicolette turun dari taksi.setelah selesai membayar taksi dengan degera prilly berjalan menuju pintu utama rumah ali.dengan nicolette yg ada dipangkuannya prilly memencet bel yg berada diatas samping kanan.dua kali masih tak ada yg membukakan pintunya,akhirnya prilly memencetnya untuk yg ketiga kali dan pintu pun terbuka menampakan sosok bertubuh tegap dengan hiasan tubuh kecil disampingnya yg kini menjadi buntut kemanapun ali pergi.

"Nicole..."ali langsung saja merebut nicolette dari pangkuan prilly.memeluknya erat,menciumi wajahnya penuh dengan rindu,dan terakhir meneliti tubuh nicolette yg sepertinya kurusan membuat ali merasa sedih.

"Pak bos,kita masuk dulu deh..kasian nicole masih syok.."ucap Prilly membuat ali mengangguk kemudian melangkah masuk dengan nicolette dipangkuannya.prilly yg melihat gempi tertinggal hanya tersenyum kemudian menuntunnya untuk berjalan masuk bersamanya."ayo sayang..."ajak prilly membuat gempi mengikutinya

Setelah digantikan pakaian dan diberi makan serta minum oleh prilly,kini nicolette sudah tertidur pulas diatas king size milik ali dengan masih setia dikelilingi ali,gempi dan prilly.

Ali sudah mendengar semua cerita dari prilly yg bisa menemukan nicolette dipinggir jalan.namun ali belum mendengar cerita dari nicolette atas siapa dibalik ini semua yg menculik nicolette,karna nicolette masih belum mau bercerita butuh waktu untuk dirinya tenang terlebih dahulu.

"Makasih prill,kamu selalu jadi yg terbaik buat anak-anak saya.."ucap ali tulus membuat prilly hanya mampu tersenyum."apa yg kamu mau?biar saya bisa memberikannya sebagai tanda terimakasih sama kamu.."

Terlihat prilly mengerutkan keningnya."aku gak mau apa-apa dari kamu pak bos,lagian aku seneng kok bisa bantu..apalagi kita kan sesama manusia harus saling membantu dengan ikhlas,jangan pamrih..pamali.."namun beberapa detik kemudian prilly tersenyum jahil membuat ali yg awalnya tersenyum mendengar penuturan prilly kini mengangkat sebelah alisnya."tapi kalau minta satu anak pak bos boleh?"tanya prilly membuat ali terbelalak

"Gak.kalau itu saya gak akan kasih..dikira anak saya barang apa main minta gitu aja.."ucap ali yak setuju membuat prilly tertawa

"Tapi aku mau gempi.."rengek prilly dengan matanya yg menyudut menatap gempi yg hanya diam."pak bos,seorang satu boleh kali..biar deal yayaya.."tambah prilly sambil menaik turunkan alisnya

"Kamu mau yg kaya beginian?"tanya ali sambil menunjuk nicolette dan gempi bergantian,membuat Prilly mengangguk antusias menatap Ali senang."bikin yg kaya gini itu susah dapetinmya,harus kerja ekstra disertai dengan banyaknya keringet yg bercucuran biar cepet jadi.. "

"Emang pak bos jadi gitu?"tanya prilly entah beloon atau gimana

"Lahh..ini buktinya nicole sama gempi.gak gagal-kan saya buatnya?liat sekaligus dua..mana mereka cantik,lucu,gemesin,pinter pokoknya sempurna deh.."ucap ali bangga

"Cantik,lucu,gemesin,pinter...kayanya ada yg kurang kesebut deh pak bos?"ucap prilly membuat ali berfikir sejenak

"Apa?"tanya ali

"Usilnya..hahaha..."jawab prilly diakhiri dengan tawa

"Yaa...gak apa-apa deh,turunan dari bapaknya yg super ganteng ini.."ucap ali pd

"Dihh..nanti perlahan aku buat nicole sama gempi biar gak usil lagi kaya daddy'nya,mereka itu harus jadi anak yg kalem,lembut kaya aku,jangan kaya bapak'nya.."

"Ehh..anak-anak saya,kenapa harus jadi kaya kamu?"ucap ali tak terima

"Gak apa-apa,sebagai macan atau mama cantiknya anak-anak yg baik,aku..."prilly terdiam menyadari perkataannya yg salah."ehh maksud aku masitter cantiknya anak-anak,ya masitter cantik.hehehe.."ralat prilly diakhiri dengan kekehan malunya

"Udah deh ngaku aja kalau kamu emang pengen jadi mommy'nya nicole sama gempi.."

"Dihh..sok tau tapi bener lu pak bos..upss.."segera prilly langsung menutupi mulutnya yg asal ngomong itu namun berhasil membuat ali melongo

"Ciee ciee...beneran nih mau jadi mommy nicole sama gempi?"goda ali sambil menoel-noel dagu prilly membuat prilly harus menahan senyumnya

"Daddy,masitter..."panggil gempi dengan wajah cemberutnya membuat prilly dan ali menoleh bebarengan

"Kenapa sayang?"tanya keduanya bebarengan

"Ishh pake ikut-ikutan segala lagi pak bos.."

"Yee..kan kita sehati.."

"Kita?sehati?"tanya prilly membuat ali mengangguk."ciee...pak bos mau banget sehati sama aku.."kini prilly balik menggoda membuat menggaruk tengkuknya yg tak gatal

"Ihh..daddy,masitter..kalian berisik,bikin nicole bangun tuh.."ucap gempi kesal sambil menunjuk nicolette yg sudah terbangun namun tak bersuara

"Pak bos sih berisik,anaknya jadi kebangunkan tuh.."

"Ehh..kamu kali yg berisik,tadi kan tawa kamu kenceng banget tuhh.."

"Daddy..."panggil nicolette lirih yg kini mulai terdengar suaranya

Ali mendekat pada nicolette dan mengusap kening nicolette lembut."kenapa sayang?mau sesuatu??"tawar ali membuat nicolette menggelengkan kepalanya

"Aku mau dipeluk daddy.."ucapnya membuat ali tersenyum dan langsung memeluknya

"Unchh...aku mau meluk juga..tapi meluk gempi aja dehh,kalau meluk nicole nanti kepeluk pak bos juga..sini gem,sama masitter yuk.."ucap prilly memeluk gempi erat membuat ali tersenyum merasa lucu

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now