Babby Sitter Untuk Nicolette & Gempi

5

Sudah satu bulan penuh prilly menjadi baby sitter nicolette dan gempi,mengasuh kedua anak kembar seperti mereka sangatlah tidak mudah,selalu ada ide jahil yg muncul kemudian mereka lakukan.seperti siang hari ini dimana prilly yg sedang memasak untuk makan malam,nicolette dan gempi yg berada di rumah sedang memberantakkan disetiap sudut ruangan rumahnya yg cukup besar dengan aksi kejar-kejaran mereka.prilly sudah tau dengan apa yg sedang diperbuat anak kembar itu,selesai memasak prilly sudah pasti harus segera membereskan kembali ruangan-ruangan yg sudah seperti kapal pecah,dan itu sudah menjadi rutinitas sehari-hari prilly karna ulah kedua anak kembar nicolette dan gempi.

"Ahahahaha...kena..."teriak gempi yg berhasil menepuk nicolette

"Aaa...jangan lari kamu.Ahahahaha...."teriak nicolette pula yg berbalik mengejar gempi

"Nicole,Gempi..."panggil ali ditengah-tengah anak tangga yg berhasil membuat keduanya diam dan menoleh

"Ya dadd..."jawab keduanya serempak

Ali kembali menuruni anak tangga dan menghampiri kedua putrinya,lalu berjongkok ditengah keduanya."kalian gak liat rumah udah seperti kapal pecah??"tanya ali menatap seluruh ruangan rumahnya yg diikuti kedua anaknya

Nicolette dan Gempi hanya bisa menyengir menunjukkan deretan gigi-gigi rapinya.

"Kan ada masitter yg rapihkan lagi dadd..."ucap nicolette polos yg diangguki persetujuan gempi

Ali menggelengkan kepalanya tak percaya."kenapa sih kalian selalu begini??apa-apa selalu andalkan masitter.!"kata ali berusaha sabar dengan sifat kedua anaknya

"Terus ngapain ada masitter kalau gak bisa kita suruh.."ucap gempi yg kini disetujui nicolette

"Iya dadd...kita adakan masitter kan buat bantu-bantu kita.."tambah nicolette

Ali mengusap mukanya kasar dan berusaha untuk bisa setenang mungkin."sini kalian dengerin daddy..."ali menarik kedua anaknya agar mendekat."masitter itu hanya buat ngurus kalian aja sayang...bukan buat mengurus semua yg ada dirumah ini termasuk kita bukan.!!"kata ali memberitahu kedua anaknya

Nicolette dan Gempi tertunduk diam dengan saling menggenggam satu samalain.

"Kalian denger apa yg udah daddy bilang??"tanya ali memastikan

Keduanya mengangguk dan mendongakkan kepalanya menatap ali."ya dadd denger.."jawab keduanya serempak

"Kalau gitu kalian bereskan kembali ruangan yg udah kalian berantakan,sampe bener-bener rapi seperti sebelumnya"ucap ali terdengar tegas

"Baik dadd..."kata keduanya

Ali berdiri dari jongkoknya dan menatap kedua putrinya."ayo bereskan,ngapain masih diam mematung gitu."kata ali yg berhasil membuat nicolette dan gempi berbalik badan dan berjalan untuk segera membereskan semua yg sudah mereka perbuat

Prilly yg sudah selesai memasakpun dengan segera menghampiri nicolette dan gempi yg tengah membereskan akibat ulahnya.

"Udah sini,biar masitter aja yg beresin..kalian makan siang aja,masakkannya udah mateng tuh.."kata Prilly yg membuat nicolette dan gempi mendongak menatap binar prilly

Keduanya tersenyum senang mendengar perkataan prilly yg akan membereskan ini semua.tetapi senyum mereka pudar saat mendengar deheman dari arah belakang yg sudah diketahui itu deheman ali sang daddy.

"Gak usah deh masitter,inikan kita yg perbuat.."ucap gempi tak bersemangat

"Iya,jadi kita juga yg harus beresin.."tambah nicolette dan kembali melanjutkan aksi beres-beresnya

Ali tersenyum mendengar ucapan dari kedua mulut putrinya yg sudah ali yakini itu tidak ikhlas."udah prill biarkan mereka berdua belajar dari kesalahannya,biar bisa mandiri juga"ucap ali dengan memperhatikan gempi dan nicolette