20

12.9K 717 69
                                    

Maaf ya diulang lagi.he3
.
.
.

Bayangan prilly terus menerawang pada kejadian pagi tadi saat dirinya hendak pergi bekerja.prilly terus meterbayang akan sosok orang berjubah itu yg gelagatnya mencurigakan.apalagi sejak ia mendengar adanya anak kecil yg dipaksa masuk kedalam mobilnya,tetapi saat prilly bertanya orang itu hanya menjawab sekenanya dia sebagai orang tua dari anak kecil tersebut.memang prilly tak begitu melihat jelas sosok anak kecil itu,tetapi entah kenapa prilly merasa bahwa anak kecil itu tak asing untuknya.

"Aku jadi inget nicole dan gempi..udah lama aku gak ketemu mereka..apa kabar sama mereka berdua ya?"Prilly bergumam tetap dengan posisi terlentangnya dikasur size dengan tatapan lurus pada langit-langit kamarnya

"Kak..."panggil raja yg baru saja masuk dan mendudukan dirinya disisi ranjang prilly.tak ada sahutan sama sekali dari prilly, rupanya prilly belum menyadari kehadirannya kini."kak,lu kenapa sih?liatin langit-langit sampe segitunya??ada apa disana?"raja ikut menatap langit-langit kamar prilly dengan terus meneliti setiap sudutnya dan kini dia udah jengah karna masih aja keadaannya kini belum disadari oleh kakaknya membuat raja akhirnya menggeplak paha prilly dan membuat prilly berjengkit kaget

"Ya allah...sakit ja ihh.!"prilly mendengus sebal menatap raja marah

"Salah lu sendiri kak,ngapain lu bengong liatin tuh atas?lu liatin cicak lagi bercinta ya.!"tuduh raja membuat prilly memutar bola matanya malas

"Sok tau!"ucap prilly ketus

"Lahh terus kalau bukan liatin cicak lagi bercinta,ngapain lu liat-liat kesana."tambah raja membuat prilly semakin sebal

"Gw bukan liatin cicak yg lagi bercinta,tapi gw lagi bayangin gw yg lagi bercinta.puas lu!!"asal prilly membuat raja terbahak

"Hahaha...lu lagi bayangin sama cowok mana?cowok aja gak ada yg deket sama lu,apalagi pacar.hahaha...kecuali...."ledek raja yg diakhiri kata yg disengaja menggantung

"Kecuali apa lu?"tanya prilly galak

Perlahan raja bergeser dan siap kabur saat dia berhasil meneruskan kalimat sebelumnya."kecuali ALI bapaknya anak asuh lu.hahaha..."kata raja membuat prilly membelalakan matanya dan siap menerkam raja,tetapi raja begitu licin hingga berhasil lolos dari prilly

"RAJAAA...LU MAU GAK GW GAJI LAGI!!"teriak prilly dalam kamarnya dengan penuh emosi

"Lahh...jangan gitu dong kak,damai ok damaii..."ucap raja dibalik pintu kamar prilly karna ia takut jika masuk bakal kena cakaran macan

"Tau lu.sebel gw sama lu!"sahut prilly

"Lu hamil kak?"pertanyaan bego raja membuat prilly semakin ngamuk didalam sana

"IYA GW HAMIL.LU MAU APA KALAU GW HAMIL HAH!!"teriak prilly dengan perasaan menggebu

"Kalau lu hamil gw mau minta si ALI tanggung jawab.berani berbuat asoy-asoy berarti dia harus berani bertanggung jawab juga dong!"balas raja terus memancing emosi prilly yg dia anggap lucu

"RAJAAA...."teriak prilly yg kini emosinya semakin memuncak hingga prilly berani melempar salah satu hiasan kamarnya yg keras dan terbuat dari besi itu pada pintu kamarnya membuat raja berjengkit kaget dan langsung kabur begitu saja dengan tawa puasnya

>skipp

"Papah tadi denger kamu teriak-teriak nama raja,pasti raja bikin ulah sama kamu ya bie?"tanya palah rizal yg memang mereka sedang melaksanakan acara makan malamnya

"Tau tuh,bikin jengkel terus dia."adu prilly dengan perasaan yg masih kesal pada adiknya itu

Papah rizal menatap pada raja yg hanya melihatkan cengiran kudanya dengan satu tangan terangkat siap untuk memasukan makanan yg berada disendoknya."kamu ini ja..jangan bikin ulah terus sama kakak kamu.."ucap papah rizal penuh dengan kesabaran

"Hehehe...maaf pah maaf...lagian dia gak mau kasih aku duit bulanan lagi tuh pah.."adu raja sambil mengerucutkan bibirnya

"Dihh...sok imut banget."

"Adik mu ini emang imut kali kak.."ucap raja membenarkan membuat prilly memutar bola matanya malas

"Sttt...gak baik berantem didepan nasi.."lerai papah rizal."raja,kamu pantas kalau emang gak dikasih uang bulanan lagi sama kakak kamu,karna itu atas ulah kamu sendiri yg bikin kakak kamu marah."ucap papah rizal membuat prilly senang karna merasa dibela kemudian meleletkan lidahnya pada raja membuat raja mendengus sebal

"Kak ii hamil pah.."ucap raja ngasal membuat papah rizal menyemburkan makan yg sedang dikunyahnya sedangkan prilly langsung melotot tak menyangka

Papah rizal segera meminum segelas air sampai benar-benar habis,kemudian papah rizal menatap prilly dengan tatapan horornya."bie..."papah rizal menggeleng tak menyangka pada prilly

"Gak pah..raja boh..."saat mau mengelak untuk menjelaskan semuanya perkataannya terpotong begitusaja

"Bilang sama papah,siapa yg berani hamilin kamu.?"tanya papah rizal dingin membuat prilly semakin memelototkan matanya

"Ali pah..."bukan,itu bukan suara prilly melainkan raja yg menjawab pertanyaan papah rizal

Papag rizal semakin tak percaya dengan semua yg terjadi pada prilly.papah rizal memperhatikan perut prilly yg terlihat masih rata itu membuat prilly dengan reflek menutupnya oleh kedua tangannya.

"Pah,illy gak hamil kok..lagian illy gak sehina itu,mana mungkin illy dihamilin sama ali kalau ketemu aja sekarang gak.."kata prilly membela

Papah rizal kembali menatap raja dengan tajam membuat raja kembali memperlihatkan cengiran kudanya sambil mengacungkan kedua jarinya peace."ekhemm...hemptz raja duluan ya,udah selesai nih..bye..."buru-buru raja meneguk air minumnya dan berlalu sebelum tanda alarm berbunyi kencang

"Astaghfirullah...itu anak usilnya kok keterlaluan ya.ck ck ck..."ucap papah rizal sambil menggelengkan kepalanya."maaf ya bie..."tambah papah rizal tak enak pada prilly

Prilly tersenyum dan mengusap punggung tangan papahnya lembut."udah pah gak apa-apa,lagian raja itu ada-ada aja ngomongnya.."ucap prilly sambil menatap kepergian raja yg semakin menjauh dari pandangannya."papah udah selesai makannya?"tanya prilly yg melihat piring papah rizal sudah kosong

"Udah bie..."jawab papah rizal kemudian meneguk air minumnya

Prilly mengambil piring-piring dan gelas-gelas bekasnya,kemudian membawanya untuk segera ia cuci.

"Bie,papah duluan ya nak.."pamit papah rizal membuat prilly menoleh

"Iya pah..."jawab prilly sambil terus melanjutkan pekerjaan mencuci piringnya

Setelah selesai mencuci piring dan membereskan meja makan,prilly segera bergegas menuju kamarnya untuk beristirahat.

Prilly menghempaskan tubuhnya pada kasur size'nya.bayangan akan pagi tadi kembali melintas dalam ingatannya.

"Kenapa dengan aku ini?"tanya prilly pada dirinya sendiri."kenapa bayangan anak kecil itu kembali melintas?apa hubungannya aku dengan anak itu?"prilly terus bertanya pada dirinya sendiri hingga membuatnya sedikit pening."ya allah,aku mohon tenangkanlah aku..dan jika memang anak itu memiliki hubungan dengan aku,tolong jaga dia dari orang-orang jahat yg ingin melukainya.."gumam prilly kemudian prilly mencoba menutup matanya agar dapat segera tertidur

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiWhere stories live. Discover now