A Day Make Me Happy(2)

Start from the beginning
                                    

Kami pun pergi dari Camden Market dan menuju London Eye. Oh London Eye I CAMEE!!!

***

Kami pun sampai di London Eye, Sungguh rasanya aku seperti mimpi melihat London Eye dihadapan ku Ingin sekali aku berteriak sebab London Eye adalah bangunan paling favorit ku di London selain Big Ben.

"Guys, biar aku dan Roy saja yang membeli tiket kalian tunggu saja disini." Ucap nakhu sambil menarik tangan Roy seperti nya dia tidak ingin Roy membantah nya sebab Roy sudah akan berbicara dan sudah pasti dia akan menolak.

"Ais, bagaimana kalau kita duduk disana?" Tanya Baek sambil menunjuk sebuah bangku yang kosong.

"Boleh."

Aku dan Baek pun pergi duduk ke kursi itu. Sejenak hening menyelimuti kami," Ais." Panggil Baek

"Ya?"

"Why you very very very love London?"

"Emm, mungkin kata kata sangat itu sangat berlebihan Baek sebab nomor satu dihatiku tetap Indonesia."

"Ya ya, apa alasan kau suka London or England?"

"I don't know, aku hanya suka."

"Kenapa kau kuliah di London kenapa tidak di universitas Sorbonne, aku yakin kau masuk."

"Andai saja pemberi beasiswa ku mau membiayai ku kuliah di Sorbonne aku pasti sudah pergi kesana Baek."

"Okay, Ais i want go to Indonesia."

"For vacation?"

"No, i want go to Indonesia for propose you."

Aku pun langsung membulat kan mataku, Yang benar saja Baek mau melamar ku.

"Hahahaha, aku hanya bercanda." Ucap Baek sambil tertawa.

"Kau membuatku jantungan."

"Kenapa? Kau mau aku lamar?" Goda Baek.

"Tidak."

"Tapi kenapa pipi mu merah?"

Hah?! Pipi ku merah?! Aku pun langsung menyentuh pipi ku namun Baek malah tertawa terpingkal pingkal melihat tingkah ku.

"Sudahlah, Stop laugh, Kau juga kenapa kau suka London?" Tanya ku sambil mencoba mengalihkan pembicaraan daripada aku terus terusan di goda Baek.

"Ya ya ya, Aku bahkan lebih suka London daripada Korea."

"Why?"

Ketika aku tanya Baek hanya tersenyum, mungkin ada sesuatu yang tidak bisa di katakan oleh Baek.

Hening pun lagi lagi menyelimuti kami. Keheningan itu dipecahkan oleh suara teriakan nakhu yang menyuruh kami pergi ke arahnya dan segera naek ke London Eye. Aku dan Baek pun langsung menghampiri nakhu, Kenapa aku sangat gugup akan naik London Eye? Atau karena Baek disamping? Sungguh dari tadi hati ku tidak baik baik saja ketika baik bercanda akan melamar ku.

"Kita duduk disana dulu, kita makan dulu ini aku beliin kalian burger, Kita harus tunggu satu putaran baru kita naik." Ajak Nakhu.

Kami pun duduk di sekitar London Eye sambil makan burger dan menunggu giliran kita untuk naik, Yang membuat ku salah Tingkah dari tadi adalah Baek terus terusan menatap ku.

Tak terasa sudah giliran kami naik, Kami pun memasuki kapsul yang berisi dua puluh lima sampai tiga puluh orang.

Dari sini kami bisa melihat sungai Thames yang berliku liku seperti tidak ada ujungnya, Bahkan Big Ben bisa terlihat dari sini. Sungguh ini adalah pemandangan terindah yang pernah aku lihat.

Waktu tiga puluh menit kami dia atas kapsul yang berputar ini hanya terasa lima menit, sungguh.

"Kenapa aku merasa kita hanya 5 menit ya berada di sana tadi?" Tanya ku ke nakhu, Baek dan Roy ketika kami berjalan ke arah halte bus untuk pulang.

"Huh, 5 menit apanya, diatas tadi sangat membosankan apalagi kau menganggap kami seperti tidak ada." Ucap Baek dengan nada kesal yang dibuat buat, Sungguh dia sangat manis, Astaghfirullah.

"Benarkah?"

"Iya, seolah olah kau disana sendirian." Jawab Roy.

Kami pun sampai di halte bus untuk pulang, sungguh ini adalah hari terbaik yang pernah aku jalani apalagi setelah masalah ku dengan Rendy yang membuat ku merasa sangat pusing meskipun masalah ku belum selesai. Semoga semua masalah ku segera selesai sehingga aku bisa hidup dengan tenang.

============================

Assalamualaikum akhi ukhti, apa kabar?

Maaf ya part ini lama di-update nya soalnya aku harus riset Google dulu kan aku belum pernah ke London hehehe.

Kalo ada typo tolong bilang ya.

Wassalam.❤

Assalamualaikum London Where stories live. Discover now