A Day Make Me Happy(2)

Start from the beginning
                                    

Kami pun masuk ke dalamnya, aku pun langsung berbicara kepada mereka kalau aku sama sekali tidak tahu tentang apapun yang menjadi isi dari Galeri Nasional London yang aku tahu hanya sedikit sejarah tentang tempat ini.

"Ais, silahkan dimulai penjelasan nya." Pinta Baek.

Aku pun tersenyum dan menjelaskan kepada mereka tentang tempat ini yang aku tahu," Museum ini milik rakyat oleh karena itu, masuk kesini gratis, dan semua lukisan disini milik rakyat bukan milik kerjaan, hanya itu yang kutahu tentang tempat ini."

"Wow, enaknya."

Kami pun melihat melihat pameran disana, tak terasa sudah jam 1 siang, Kami pun segera beranjak ke Camden Market untuk berbelanja dan makan siang.

***

Kami pun sampai di Camden Market, suasana Camden market tidak jauh berbeda dengan pasar pasar di Indonesia namun Camden Market lebih bersih dan tertata.

"Kita makan dulu atau jalan jalan dulu?" Tanya nakhu.

"Bagaimana kalau makan dulu aku sudah lapar." Ucap Baek sambil berakting seolah olah tidak pernah makan selama seminggu.

Kami pun tertawa melihat tingkah laku Baek sedangkan yang ditertawakan hanya tersenyum tanpa dosa.

"Baiklah,kita makan dulu." Ucap nakhu.

"Kita makan di mana?" Tanya Roy.

"Bagaimana kalau di steak pork house yang terkenal di Camden Market?" Jawab Baek.

"Umm, aku makan di KFC saja kalau begitu."

"Kau ini baek sudah tau Ais kan tidak bisa eh tidak boleh makan babi."

"Tapi aku sangat ingin makan babi nakh."

"Tidak apa apa, kalian makan saja di tempat yang diinginkan Baek, aku bisa makan sendiri sekalian aku mau shalat, nanti kita kumpul disini lalu kita jalan jalan bersama, bagaimana?" Usul ku karena aku tidak mau membuat Baek kecewa​ hanya karena aku tidak boleh makan babi.

"Ide yang bagus." Jawab nakhu

"Kau memang Sahabat terbaik ku ais." Ucap Baek sambil mencoba memeluk ku sebagai ungkapan bahagia.

Aku pun sontak mundur, " Sorry Baek, i can't."

"Oh​ My God, aku lupa Ais maaf."

"Tidak apa apa." Balasku sambil tersenyum.

"Aku akan menemani Ais." Ucap Roy tiba tiba yang langsung membuat ku menoleh kearah dirinya.

"Aku akan menemani nya sudah lama aku tidak makan fast food, lagipula​ kasian Ais pergi sendiri." Lanjut Roy.

"Sejujurnya aku juga khawatir kalau Ais pergi sendiri."

"Aku juga, Kau memang yang terbaik Roy." Timpal Baek.

"Baiklah, ayo cepat kita pergi." Ajakku.

Kami pun berpisah, aku bersama Roy dan nakhu bersama Baek. Beruntung aku dan Roy menemukan​ sebuah masjid kecil disekitar Camden market dan ada kfc disana, selepas makan kami pun pergi ketempat tadi ternyata Baek dan nakhu sudah menunggu kami.

Kami pun langsung mengitari Camden Market. Nakhu tadi meminta seorang seniman jalanan melukis nya dan sudah pasti harganya mahal, Baek beli kebutuhan musim dingin padahal sekarang masih musim panas, Roy beli apa lagi kalau bukan video game , sedangkan aku membeli sebuah dream catcher​ dan beberapa novel.

Assalamualaikum London Where stories live. Discover now