part 20

3.6K 136 1
                                    

Happy reading guys.....

"Dek abang boleh ikut ya" farrel merengek meminta agar dirinya di ikutsertakan dalam liburan ini. Tidak, dia akan mengacaukan semuanya.

"No...no...no..." mommy langsung membisikkan sesuatu kepada farrel. Entah  apa yang mommy bisikan, sehingga farrel menjadi tidak rewel lagi, dia justru menatapku dengan tatapan menggoda.

"Abang ga jadi ikut dek, ntar ganggu proses pembuatan ponakan, kan abang ga mau nunda buat punya ponakan" aku langsung menatap mommy kesal.

"Peace...."

Fyuhh... kalo begini bagaimana aku bisa marah.

"Mirna ke kamar dulu, buat packing soalnya besok pagi-pagi harus ke bandara"

Kalian heran mengapa aku tinggal di rumah mommy sementara. Mario menyuruhku menginap di sini, karena dia tidak tega meninggalkanku sendiri di rumah, ia harus lembur di kantor untuk menyelesaikan tugasnya supaya, karena ia takut pekerjaan yang belum terselesaikan akan merusak liburan kami nanti . Sungguh suami yang baik bukan.

Sesudah packing aku memutuskan untuk tidur, walaupun ada sesuatu yang kurang yaitu pelukan mario.

.....

"Hati-hati ya di sana" mommy memelukku.

"Lancar ya bikin ponakannya adik ipar" mario dan farrel ber-tos ala laki-laki.

"So pasti..."

"Kakak..." aku mengerucutkan bibirku, semua orang di sana menertawai tingkahku.

"Kita berangkat ya. Bye..." kami berdua berjalan menuju pesawat pribadi milik keluarga willbert.

"Kamu tidur aja by, soalnya bakalan jauh perjalanannya. Ntar dibangunin kalo udah sampai" aku menganggukan kepalaku dan segera memejamkan mataku menuju alam mimpi. Ini akan menjadi perjalanan yang melelahkan.

.....

"Huh.... akhirnya sampai juga di venesia..." setibanya di bandara Marco Polo aku segera turun dari pesawat. setelah menapakan kakiku di tanah, aku langsung menghirup aroma kota air di negeri italia tersebut.

"Ayo by naik, kita istirahat di hotel dulu, ntar sore baru kita jalan sekalian makan malam di luar" aku menganggukkan kepalaku dan masuk kedalam mobil. Setelah itu mobil melesat menuju hotel.

"Ayo masuk" katanya setelah kami sampai di depan kamar hotel, ketika aku masuk aku tercengang, kamar hotel ini terlihat lebih mirip dengan penthause.

"Kakak sengaja pilih tempat ini, jendelanya langsung menghadap St. Mark's Square"

 Mark's Square"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"St. Mark's Square alun-alunnya kota venesia itu ?" Tanyaku tak percaya, aku segera berjalan menuju jendela untuk melihatnya langsung.

Aku terkagum dengan pemandangan alun-alun kota venesia. Walaupun ini tengah hari, tapi tetap banyak orang yang berada di sana. Di sana juga banyak terdapat burung merpati, yang membuatku tak sabar untuk pergi ke sana.

My Love Story (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang