part 15

3.5K 133 0
                                    

Happy reading guys.....

Saat aku sampai di kelas aku langsung di kerubungi teman sekelasku seperti semut yang mengerubungi sirup yang tumpah.

"Mirna... itu perut lo beneran kena tusuk pisau ?" Tanya lani ketua kelas. Aku hanya menganggukan kepalaku.

"Apa rasanya ?" Tanya rena gadis tomboi di kelas kami.

"Ya sakitlah oon.. gitu aja di tanya.." jawab seno siswa paling kocak sambil menempeleng kepala rena. Rena balas menempeleng kepala seno. Aksi tempeleng tersebut terus menerus terjadi.

Kringgggg....

Untung lonceng berbunyi, kalau tidak aku akan terus-terusan di kerubungi oleh mereka dengan semua pertanyaan yang mereka berikan.

Bu restu masuk ke dalam kelas dengan seorang murid wanita di belakangnya. Dia adalah kak ariel ku.

"Kamu silahkan perkenalkan dirimu, setelah itu duduk di bangku sebelah mirna" kata bu restu menunjuk bangku kosong di sebelahku. Kak ariel melihat ke arah ku dan ku balas dengan senyuman.

"Perkenalkan nama saya cristine naeriel samuel" kata kak ariel memperkenalkan dirinya.

'Samuel.. bukannya itu pemilik perusahaan impor terkenal itu ya...'

'Iya... sepertinya itu dia' kelas tiba-tiba menjadi ribut seperti pasar.

"Tenang semua.... tenang...." kelas kemudian menjadi hening kembali.

"Kamu silahkan duduk." Bu restu mempersilahkan kak ariel duduk.

"Hai kak... kok bisa sekelas sama aku ?" Tanyaku padanya.

"Hehe... minta sama daddy kelasnya sama kayak kamu." Setelah itu kami fokus pada pelajaran yang di ajarkan oleh bu restu.

Krinnggggg...

Huh akhirnya istirahat juga.

"Kak ayo ke kantin..." ajakku padanya.

"Hemmm..." saat di jalan kami di halangi oleh miko.

"Hai cantik... nama gue miko" katanya memperkenalkan diri.

"Minah... lengkapnya suminah..." kata kak ariel memperkenalkan diri. Aku hampir tertawa mendengarnya, untungnya aku bisa menahannya.

"Ayo minah kita ke kantin..." kataku menarik tangan kak ariel ke kantin.

"Ahaha... lucu banget kak ekspresi dia pas kakak bilang nama kakak minah.." tawaku pecah saat kami sampai di kantin.

Aku mengedarkan pandanganku, mataku tertuju pada nanda yang melambaikan tangannya, aku langsung mengajak kak ariel kesana.

"Kak kenalin ini sahabat aku nanda. Nanda kenalin ini kakak ipar gue tunangannya farrel" saat nanda ingin berteriak aku segera menutup mulutnya.

"Mffttt..." nanda memukul-mukul tanganku, agar terlepas dari mulutnya.

"Ih... lo apa-apaan sih mirna" nanda melemparkan tatapan elangnya padaku.

"Nanda"
"Ariel" kata mereka berdua sambil berjabat tangan.

"Pesen gih sana, gue udah duluan pesen tadi"

"Hemm... gue lupa, kak ariel mau pesen apa ?" Tanyaku padanya.

"Bakso sama es teh aja deh..."

"Oh o.k" aku langsung berjalan ke kantin bi jumi.

"Bi bakso sama es tehnya dua ya"

"Siap non.." sambil menunggu aku membalas pesan mario.

From mario: Lagi dimana by ?

My Love Story (Selesai)Where stories live. Discover now