Special Edition

346 20 16
                                    

"Tak perlu emas permata. Tak perlu kilauan berlian. Tak perlu benda mahal. Yang aku perlukan hanya satu, tetaplah di sisiku untuk selamanya.."

.

.

.

masamuneRei - Shin

Present

.

.

.

02 November 2017

Yuuki melempar Kazumi ke atas ranjang, menahan tubuh pria itu dengan menduduki bagian perutnya. Kazumi memasang wajah ngeri ketika melihat kekasihnya tersebut mulai membuka satu per satu kancing kemeja dengan tatapan tajam ke arahnya.

Pria yang masih duduk di atasnya itu kemudian membuka sweater yang dikenakan olehnya sampai sebatas dada, memamerkan kedua puting Kazumi yang berwarna kecoklatan. Yuuki mendekatkan mulutnya kemudian menghisap salah satunya perlahan. Kazumi meronta, berusaha melepaskan diri dari pria besar yang kini menatapnya bak hewan buas.

Yuuki membungkuk, menahan tubuhnya dengan kedua tangan berada di kedua sisi kepala Kazumi. Mereka bertatapan untuk beberapa saat. Perlahan Yuuki mendekatkan dirinya, hingga bibir mereka bertemu. Kazumi kembali meronta, melepaskan dengan paksa ciuman yang diberikan sang kekasih, nafasnya tersengal karena berusaha untuk melepaskan diri dari pria besar yang kini merebahkan diri di atas tubuhnya.

Yuuki menciumi leher Kazumi dan sesekali menghisapnya, membuat pria itu sedikit mendesah.

"Kazumi," bisik Yuuki, nafasnya memburu. Kazumi melihat Yuuki yang kini tatapannya terlihat melunak.

"Yuuki... kumohon, jangan," pinta Kazumi takut, matanya terlihat merah. Yuuki kembali mendekap Kazumi dalam pelukannya sembari menciumi pipi pria itu sambil tersenyum.

"Bisa kau jelaskan perkataanmu tadi?" tanya Yuuki meminta kejelasan perihal ucapan Kazumi di Equal hari ini.

Kazumi menyangka bahwa kekasihnya berselingkuh dengan Hiroki, sehingga dia berhasil menggagalkan kejutan ulang tahun Kentaro. Wajahnya memerah ketika menyadari kecurigaannya hanya salah paham, dia malu.

"Kazumi?" paksa Yuuki. Kazumi melemparkan pandangannya ke tempat lain, dengan wajah sedikit agak cemberut dia menjawab.

"Kukira kalian berselingkuh. Habisnya Yuuki berbohong padaku." Yuuki tidak mampu menahan tawanya, seketika tawanya pecah. Dia merasa gemas pada kekasihnya itu. Yuuki memeluk Kazumi lebih erat sambil dia tertawa di dadanya. Kazumi bingung dan terlihat kesal mendengar tawa Yuuki yang menggema.

"Apa kau gila Kazumi. Aku dengan Hiroki? Hahahahaha! Aku tidak tertarik dengan pria seperti dia," ucapnya sambil menatap Kazumi yang cemberut sambil setengah tertawa. "Aku berbohong padamu karena takut rencana kami untuk kejutan ulang tahun Ken gagal. Kau ini." Yuuki mengetuk lembut dahi Kazumi sambil tersenyum lebar. Wajah Kazumi merona karena menahan malu.

"Nah, sekarang," ucap Yuuki kemudian. "Waktunya hukuman untuk anak nakal." Yuuki kembali bangkit sembari berusaha melepaskan ikat pinggangnya. Malam itu adalah malam yang tidak akan dilupakan oleh mereka berdua.

HIKARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang