7. Apa maksudnya?

Mulai dari awal
                                    

Haseum memutarkan kedua bola matanya malas. Soal air mineral itu sebenarnya masih baru, mana mungkin Haseum memberikan Risa air bekas orang lain.

"Kamu lihat isinya, kalo berantakan berarti aku dapet mungut dari tempat sampah."

Risa memicingkan matanya ke arah Haseum, kecurigaannya masih belum hilang. pria itu sendiri tidak ingin mempedulikan tatapan Risa. Tanpa Haseum suruh untuk kedua kalinya, Risa membuka kotak putih yang berisi bubur yang masih baru, semuanya rapi tidak berantakan.

"Ini serius masih baru?"

Haseum menggeram kesal, kenapa wanita ini banyak tanya.

"Kalo gak mau aku buang sekarang."

"Jangan!!"

Risa langsung menarik bungkusan yang berisi bubur, mengaduk-aduk hingga semuanya tercampur lalu memasukannya ke dalam mulut.

"Mmh, enak!" seru Risa, wajah wanita itu tampak bahagia.

Haseum yang melihat cara makan Risa tersenyum kecil. Entah bagaimana Haseum bisa ada di tempat Risa dan mengenal pribadi wanita yang menurut Haseum unik itu. Haseum benar-benar tidak menyesalinya, menyesali pertemuannya dengan Risa yang sudah memiliki tempat tersendiri di lubuk hatinya.

"Makannya pelan-pelan,"

Haseum mendekat melihat bubur yang menempel di atas bibir Risa, Risa yang melihat itu membelalak. Dan matanya semakin membulat ketika benda lembut juga dingin menempel di bibirnya. Menjilat sesuatu yang menempel di sana.

Haseum tersenyum "Enak,"

Risa mengerjap ketika wajah Haseum sudah menjauh. Tanpa sadar wanita itu menahan napasnya ketika Haseum berhasil membersihkan bibirnya yang belepotan bubur, sayangnya bukan dengan tangan.

"Kenapa?" tanya Haseum, seolah tidak terjadi apa-apa.

Risa mengerjap "A..apa..yang.., kamu lakuin,"

Satu alis Haseum terangkat "Apa? Aku hapus bubur yang nempel di bibir kamu." jawabnya santai.

"Ta..tapi, kamu barusan..,"

"Apa?"

Risa menggeleng dengan cepat wanita itu menunduk dengan wajah memerah. Meneruskan kembali makannya yang terhenti, sayang napsu makannya hilang mengingat apa yang baru saja terjadi.

Haseum yang melihat reaksi Risa tersenyum miring, ini yang selalu ingin Haseum lihat. Wajah salah tingkah Risa, Haseum sangat menyukainya.

Risa menyimpan sendok plastik di atas bungkusan bubur. Jujur, Risa tidak lagi berminat dengan bubur yang sangat ia sukai. Ciuman yang mungkin bagi Haseum biasa membuat Risa tidak bisa berpikir apapaun. Bahkan soal haid yang datang seperti angin sudah tidak Risa pikirkan lagi.

Banyak pertanyaan yang terus berputar di kepalanya, mengapa Haseum melakukan itu? Apa maksudnya? Ini bukan pertama kalinya Haseum menyentuh bibirnya. Jika bagi Haseum ini tidak berarti, untuk Risa berbeda.

"Kenapa makannya gak di habisin, sayang lho." ujar Haseum.

Risa beranjak, wanita itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Aku udah kenyang, aku tidur dulu." Risa langsung melangkah ke dalam kamarnya. Meninggalkan Haseum yang mengerutkan dahinya bingung.

Haseum membuang napasnya, membereskan sisa makanan yang masih penuh. Membungkusnya kembali lalu membuangnya ke tempat sampah.

Pria itu kembali masuk, menembus dinding-dinding yang menghalangi jalannya hingga sampai di ruang kamar Risa. Wanita itu dalam posisi tidur menyamping dan membelakangi Risa.

"Kamu kenapa, sakit?" tanya Haseum lagi. Haseum tahu jika Risa masih belum tidur, terlihat dari jari tangannya yang sedari tadi tidak bisa diam.

Risa menggeleng, masih dalam posisi membelakangi Haseum.

"Kenapa diem aja, malam inikan ada drama terusan yang selalu kamu tunggu. Tumben gak nonton,"

"Aku lagi gak ada mood buat nonton drama, hidup aku aja udah banyak dramanya." jawab Risa malas.

Haseum memiringkan kepalanya, menebak-nebak apa yang terjadi dengan wanita itu. Ia mendekati Risa, menembus tempat tidur wanita itu hingga kepala Haseum muncul di depan wajah Risa.

"Kyaa~"

Bruk!

"Aduh!"

Nih teteh kasih foto Haseum yang lagi keringet-keringet basah:v untuk versi lengkapnya sudah bisa kalian dapatkan di Karyakarsa atau google playbook ya say❤️

Nih teteh kasih foto Haseum yang lagi keringet-keringet basah:v untuk versi lengkapnya sudah bisa kalian dapatkan di Karyakarsa atau google playbook ya say❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ghost bullies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang