1. Hantu?

93.8K 10K 701
                                    

DUA mata Risa membulat dengan sempurna. Seolah tidak bisa berkedip, mata itu semakin membesar ketika sesuatu yang tidak pernah sebelumnya Risa lihat, terlihat di depan matanya.

Sebelum Risa melihat pria yang kini berdiri di atas kasur, tanpa berpijak. Mata Risa bertemu terlebih dahulu dengan sepasang mata hitam dari jarak yang sangat dekat. Dan ketika kesadaran Risa kembali, sesuatu lembut juga dingin yang menempel di atas bibirnya adalah bibir pria itu. Sial, Pria itu menciumnya.

Risa langsung terbangun, menutup tubuhnya dengan selimut "Ka..kamu, siapa?"

Pria itu tidak membalas pertanyaan Risa. Ia justru membalas Risa dengan senyum menawan.

 Ia justru membalas Risa dengan senyum menawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Risa mengedipkan matanya berkali-kali. Berharap yang ia lihat adalah halusinasi . Mungkin saja karena ia berpikir terlalu parno, sampai membayangkan seorang pria tampan melayang di ruangannya sendiri.

Sayangnya bayangan pria itu tidak hilang. Risa memejamkan matanya dalam-dalam, mencoba mengambil kembali kesadarannya yang sempat hilang. Perlahan Risa kembali membuka matanya sedikit demi sedikit. Tidak ada yang berubah, pria itu tetap ada di sana. Bahkan pria itu tengah bersandar dengan dua tangan yang di silangkan di dada, tidak lupa senyum menawan yang terus melengkung di bibir tipisnya.

"Ini mimpikan? Ini pasti mimpi," ujarnya pada diri sendiri.

Risa masih tidak percaya dengan apa yang sedang ia lihat. Ketika Risa memandang pria itu. Lagi, pria itu masih memandanginya.

Risa mengerjap, ia menepuk kedua pipi dengan tangannya, cukup keras.

Plak plak !

"Aduh." Risa meringis kesakitan, ia mengelus dua pipinya yang memerah.

Pria itu tersenyum miring "Gak perlu di tepuk seperti itu. Lemak di sana Gak akan hilang, meskipun kamu menepuk pipimu berkali-kali."

Risa berhenti mengusap pipinya. Wanita itu mendelik, ke tempat di mana seorang pria yang masih berdiri dalam posisi yang sama.

"Ka...kamu, bisa ngomong?" tanya Risa dengan nada gemetar.

Pria itu berdecih, ekspresi angkuh terlihat jelas di wajah tampannya.

"Kamu pikir aku bisu?" tanyanya dengan nada tidak suka.

Risa mengerjap "Bu..bukan itu! Aku kira, kamu emang gak bisa ngomong."

"Begitu?"

Risa mengangguk cepat. Risa bahkan lupa dengan siapa ia berbicara.

Pria itu manggut-manggut, lalu ia melayang. Mengelilingi Risa yang kini memasang wajah pucat.

"Kok, melayang?"

Dahi pria itu mengerut "Menurut kamu? Baru sadar, aku melayang?"

Wajah Risa semakin memucat. Apa yang pria itu katakan? Baru sadar? Jadi, sedari tadi pria itu melayang. Risa melupakan apa yang ia lihat ketika membuka matanya tadi.

Ghost bullies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang