"Makasih kak udah mau nganterin pulang. " ucapku yang dibalas dengan anggukan oleh kak Fajar.

  Setelah turun dan melihat mobil kak Fajar sudah tak terlihat oleh kasat mata, aku pun memasuki rumah.

***

Author POV.!

  Pelajaran Pak Thomas di siang hari membuat murid sekelas merasa ngantuk, sampai-sampai Fajar ketiduran di kelas.

"FAJAR BANGUN!!!!, ini kelas bukan kamar kamu yang kasurnya empuk terus enak buat tidur! " bentak Pak Thomas di samping bangku Fajar.

  Fajar pun yang tersentak langsung bangun," Iya pak maaf, lagian pelajarannya bikin ngantuk"

"Terserah apa kata kamu, sekarang berdiri di depan tiang bendera, hormat sampai bel pulang sekolah! " perintah Pak Thomas.

  Fajar pun langsung keluar kelas tanpa menghiraukan Pak Thomas yang menatapnya tajam. Ketika ia akan menuju lapangan, tiba-tiba ia menabrak seorang gadis yang tak lain adalah Wulan.

"Eh, maaf kak." ucap Wulan yang merasa dirinya salah karena terburu-buru hingga menabrak Fajar.

"Gapapa, lain kali hati-hati kalau jalan! " perintah Fajar dengan nada dinginnya.

  Tanpa menunggu ucapan Wulan, Fajar langsung berlalu meninggalkan Wulan yang terpaku dengan ucapan Fajar tadi.

***

  "Pengumuman-pengumuman bagi anggota osis nanti setelah kegiatan pembelajaran selesai di mohon datang ke ruang osis untuk melaksanakan rapat osis yang berkaitan dengan diesnatalis sekolah. Terima kasih atas perhatiannya." pengumuman yang terdengar dari sound yang ada di setiap sudut ruangan di SMA Nusa Bangsa.

  Setelah kegiatan pembelajaran usai, siswa-siswi langsung berhamburan ke luar dari sekolahan, namun berdasarkan pengumuman anggota osis harus tinggal di sekolah sebentar untuk melaksanakan rapat osis.

"Clar, kita pulang dulu ya, lo kan mau ada rapat dulu. " pamit Wulan dan disusul Mona dan Alexa dengan anggukan kepala.

"Oke, oh iya nanti malam gue akan lakuin rencana itu." ucap Clara yang membuat mereka bertiga mengernyit bingung.

"Yaudahlah, oke. Kita pulang dulu ya,  Clar. " balas Alexa dan pergi meninggalkan Clara dengan melambaikan tangannya dan disusul oleh Wulan dan Mona.

  Sesampainya di ruang osis, ternyata semua anggota sudah berkumpul dan tinggal menunggu kehadiran Clara.

"Permisi, maaf telat." ucap Clara dengan nada santainya.

"Lain kali kalo mau ada acara osis jangan sampe telat lagi, utamakan kedisiplinanmu di osis kita! " tegas  Reno sang ketua osis yang di balas Clara dengan anggukan kepala.

"Oke baiklah, rapat saya mulai, pada rapat kali ini saya akan membahas mengenai diesnatalis sekolah. Saya ingin diesnatalis nanti dilaksanakan satu minggu full untuk mengisi kejenuhan pada murid yang malas dengan pelajaran sehari-hari. Saya akan memberi kesempatan pada kalian untuk mengemukakan pendapat. Silahkan! " Reno mempersilahkan anggota lain untuk berpendapat.

"Permisi, saya mau mengemukakan pendapat saya." ucap Clara.

"Oke Clara, silahkan! " sahut Reno.

Love in High School (Wulan Series) (Selesai) Onde histórias criam vida. Descubra agora